Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Cerita Sedih di Balik Ibu Bawa Bayi Jualan di Pinggir Jalan, Jawab Nyinyiran Netizen

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Senin, 12 Sep 2022 19:55 WIB

Baby leg fingers. Shallow DOF. Developed from RAW; retouched with special care and attention; Small amount of grain added for best final impression. 16 bit Adobe RGB color profile.
Ilustrasi bayi/ Foto: iStock

Bunda, belum lama ini viral di media sosial TikTok seorang ibu yang menceritakan kisah sedihnya berjualan di pinggir jalan sambil membawa anak bayinya. Ia tak terima disamakan dengan kasus bayi 6 bulan yang meninggal karena diajak naik motor oleh orang tuanya.

Pemilik akun TikTok @nayla_syafrina_ziannisa, yang bernama Evrin Puspita adalah seorang ibu satu anak yang sempat viral membawa anak bayinya yang bernama Nayla pergi berjualan pecel lele di pinggir jalan.

Ia pun sering mengunggah kegiatannya saat bersiap-siap untuk membuka warungnya bersama sang suami. Unggahannya tersebut juga menarik banyak perhatian netizen, banyak netizen yang menanggapinya dengan komentar positif. Namun, tak jarang juga Evrin mendapatkan komentar negatif, lho, Bunda.

Kisah sedih di balik ibu bawa anak jualan di pinggir jalan

Belum lama ini, Evrin mengunggah video untuk membalas komentar negatif dari salah satu netizen yang menyamakan ia seperti kasus bayi 6 bulan yang meninggal karena diajak naik motor oleh orang tuanya. Ia disebut-sebut sebagai orang tua yang egois.

Melalui unggahannya tersebut, ia menjelaskan bahwa ia dan sang suami tidak hanya memprioritaskan bekerja untuk mencari uang, tetapi juga tetap memantau dan mengutamakan anaknya yang bernama Nayla.

“Bukannya kami egois dan mengorbankan anak. Selama kami bekerja, kami akan memantau dan mengutamakan anak,” kata Evrin, dikutip dari TikTok@nayla_syafrina_ziannisa.

Ia pun juga sempat menceritakan awal mulanya merintis usaha bersama sang suami, mulai dari menabung hingga ditipu oleh seseorang yang membawa tabungannya itu untuk usaha mereka.

“Uang tabungan untuk biaya bersalin dan untuk pindah tempat jualan yang baru. Semua sudah kami siapkan sebelum anak kami lahir agar ketika anak kami lahir tidak perlu bongkar pasang tenda warung lagi,” kata Evrin. “Tapi, ternyata uang tabungan yang kita simpan selama 2 tahun untuk membuka warung raib tak tersisa.”

Ia mengatakan hanya bisa berserah diri kepada Allah SWT agar pelakunya mendapat imbalan yang setimpal dengan perbuatannya tersebut kepada keluarga Evrin. Meskipun tertimpa musibah, Evrin dan sang suami tetap bangkit dengan terus berusaha mengumpulkan kembali tabungan mereka.

“Saat itu saya hamil 9 bulan mendekati persalinan, dengan bermodalkan Rp150 ribu dan yakin kuasa Allah kami ikhlas lahir batin,” kata Evrin. “Kami membuka warung dengan sisa ikan dan beras yang masih ada sebelumnya, dan Alhamdulillah sebelum anak kami lahir, terkumpulah uang Rp1,2 juta.”

Ia tetap merasa bersyukur dengan jumlah tabungannya tersebut, ia bisa membiayai persalinan dan untuk kebutuhan sehari-hari selama warung tutup seminggu.

Selama menjalani hidupnya tersebut, tentu banyak sekali tantangan yang dialaminya. Ia juga sempat bercerita dengan menanggapi beberapa komentar para netizen. Lanjut baca halaman berikutnya untuk mengetahui bagaimana kisah lengkapnya, Bunda.

Bunda, yuk, download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video cerita Aliyah Rajasa melahirkan anak ke-4 melalui operasi caesar yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

MENANGGAPI KOMENTAR NEGATIF

Baby leg fingers. Shallow DOF. Developed from RAW; retouched with special care and attention; Small amount of grain added for best final impression. 16 bit Adobe RGB color profile.

Ilustrasi/ Foto: iStock

Tanggapan Evrin terkait komentar negatif tentangnya

Tidak sedikit tanggapan negatif yang bermunculan di kolom komentar setiap unggahannya tersebut. Namun, Evrin tetap membalasnya dengan bijak, lho, Bunda. Beberapa waktu lalu, sempat ada salah satu netizen yang bertanya mengapa anaknya tidak dititipkan kepada orang terdekatnya saja, seperti keluarga.

“Emg GK ada sodara apa ortu mertua buat jga anaknya. Suka heran sendiri,” komentar salah satu netizen.

Menanggapi komentar tersebut, Evrin pun menceritakan hubungan dengan kedua orang tuanya yang kurang baik karena salah paham. “Singkatnya, inti permasalahan itu hanya karena sebuah fitnah dari dukun biadab hingga membuat saya dan orang tua berselisih paham,” kata Evrin.

Tak hanya itu, Evrin pun juga menjelaskan bagaimana kondisi keluarga dan orang tua suaminya yang membuat mereka tidak bisa menitipkan Nayla.

Banner Cerita Kehamilan Gracia Indri

“Kalau saudara suami termasuk mertua ada di Lamongan. Mertua sudah sepuh dan tidak mungkin kami menitipkan anak kami,” ucapnya.

Ia juga menjelaskan mengapa ia dan sang suami tidak mencari karyawan untuk membantunya berjualan.

“Warung kami merintis dari nol lagi, setelah semua uang tabungan habis dan kondisi warung juga tidak begitu ramai. Jadi, kami belum mampu untuk menggaji karyawan ditambah kebutuhan kami makin bertambah sejak Nayla lahir,” jelasnya.

Meski mendapat banyak komentar negatif, Evrin tetap menjalani hidupnya dengan penuh kesabaran dan percaya kepada jalan yang telah diberikan oleh Allah SWT. Ia juga percaya bahwa Si Kecil Nayla sudah membawa rezekinya sendiri dari Allah SWT.

“Kami yakin Insha Allah anak kami sudah membawa rezekinya sendiri, hanya tinggal menunggu waktunya saja,” kata Evrin.

HaiBunda sudah mengontak pemilik akun TikTok@nayla_syafrina_ziannisa dan diizinkan menulis kisahnya.


(asa/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda