7 Contoh Tari Tradisional Indonesia dan Asalnya, Perkenalkan pada Si Kecil Yuk!

Indonesia memiliki beragam budaya yang khas dan sangat menawan, salah satunya dari berbagai contoh tari tradisional yang ada. Tiap jenis tarian memiliki filosofi yang berbeda-beda pula.

Dikutip dari buku Antropologi: Mengungkap Keragaman Budaya untuk Kelas XII oleh Tedi Sutardi, seni tari Indonesia biasanya dilakukan dengan iringan musik dari alat musik tradisional. 

Beberapa contoh alat musik yang sering digunakan untuk mengiringi tari tradisional Indonesia misalnya seperti gamelan atau tabuhan (karawitan).

Selain musik, keunikan contoh tari tradisional khas Indonesia juga terletak pada segi gerak, busana, dan riasannya. 

Khusus untuk segi gerak, biasanya tari tradisional memiliki patokan tersendiri dan masing-masing ada keunikannya. Termasuk seperti gerakan kaki, tangan, kepala, dan bahkan mata.

Contoh tari tradisional Indonesia 

Nah, apa saja contoh tari tradisional Indonesia yang dapat mulai Bunda perkenalkan pada Si Kecil sejak dini? Yuk simak ulasannya berikut ini:

1. Tari Sulintang

Dikutip dari buku Seni Budaya dan Keterampilan Kelas 6 SD oleh Drs. Sri Murtono, MPd, dkk, Tari Sulintang adalah salah satu contoh tari tradisional dari Jawa Barat. Tarian ini menggambarkan gerak-gerik gadis khas remaja.

Tari tradisional ini juga disebut dengan 'Damar Kanginan' (artinya: api pelita tertiup angin), karena gerakannya yang penuh dinamika dan lincah.

2. Tari Piring

Menurut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Tari Piring menjadi salah satu contoh tari tradisional Indonesia yang sangat indah. 

Tarian yang berasal dari Sumatra Barat ini biasanya dipertunjukkan dalam acara pernikahan, penyambutan tamu, serta upacara adat.

Uniknya, tarian ini menggunakan piring sebagai ornamen yang digunakan oleh para penarinya. Mereka membawa piring di kedua tangannya tanpa jatuh dan pecah. Bahkan jika piring dilemparkan ke atas dan pecah, penari akan melakukan gerakan tarian di atas piring tanpa terluka.

3. Tari Topeng

Contoh tari tradisional lain dari Indonesia yakni Tari Topeng, yang khususnya berasal dari budaya Betawi. 

Pakaian penari terdiri dari kembang (hiasan kepala dari kain perca), toka-toka (dua lembar kain hias penutup dada dan punggung), ampok (penutup perut), kain kebaya, batik, selendang, dan andong.

Simak beberapa contoh tarian khas Indonesia lainnya di halaman berikut, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Tonton juga video 7 aktivitas untuk bantu terapi wicara saat anak speech delay berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

TARI RATOH JAROE HINGGA TARI CACI

Ilustrasi Contoh Tari Tradisional Indonesia dan Asalnya. Foto: Getty Images/Tom-Kichi

4. Tari Ratoh Jaroe

Dilansir laman situs Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Tari Ratoh Jaroe berasal dari Aceh. Dalam tarian ini, para penari melakukan gerakan penuh kekompakan diiringi musik pengiring khas.

Meski mirip, tapi Tari Ratoh Jaroe tidak sama dengan Tari Saman ya, Bunda. Tari Ratoh Jaroe diperagakan oleh penari wanita berjumlah genap, sementara Tari Saman oleh penari wanita berjumlah ganjil.

5. Tari Serimpi

Tari Serimpi adalah contoh tari tradisional dari Jawa yang memiliki nuansa kerajaan. Tarian ini hanya ditampilkan dalam waktu tertentu saja.

Ini karena pada awalnya Tari Serimpi memang hanya ditampilkan di depan raja serta kerabat kerajaan.

Tarian ini sudah ditemukan sejak zaman kerajaan Mataram dan berfungsi sebagai tari pengiring pada upacara kerajaan. Sifat religius tari ini berkenaan dengan tugasnya sebagai pembawa benda-benda keramat milik kerajaan.

6. Tari Kecak

Siapa yang tak kenal dengan tari tradisional dari Bali ini? Tari Kecak mempertontonkan banyak penari laki-laki yang duduk berbaris melingkar dan dengan irama tertentu menyerukan 'cak', sambil mengangkat kedua lengannya. 

Jumlah penari ini bisa mencapai puluhan atau bahkan lebih. Suasana dalam tarian tersebut menggambarkan salah satu peristiwa dalam kisah Ramayana, tepatnya saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana. 

7. Tari Caci

Tari Caci merupakan contoh tari tradisional dari Indonesia bagian Timur, tepatnya Nusa Tenggara Timur. Yang membuat unik, tarian ini  memiliki gerakan dan gestur kegiatan tempur atau perang. 

Tarian ini biasa dilakukan sebagai ucapan syukur masa panen, acara besar setempat, perayaan tahun baru, atau penyambutan tamu.

Demikian ulasan tentang contoh tari tradisional dari Indonesia yang dapat Bunda perkenalkan pada Si Kecil sejak dini. Dengan begitu, diharapkan anak bisa turut serta melestarikan budaya-budaya tersebut, ya.