Alasan Sandra Dewi Jarang Bela Si Bungsu saat Bertengkar, Ternyata...

Setelah menikah dengan Harvey Moeis, artis cantik Sandra Dewi dikaruniai dua anak laki-laki, Bunda. Kedua anak Sandra Dewi, yakni Raphael Moeis dan Mikhael Moeis.

Menurut Sandra Dewi, kedua anaknya ini memiliki karakter yang sangat berbeda, Bunda. Anak pertamanya, Raphael, jauh lebih pendiam. Sedangkan anak keduanya, Mikhael, lebih sulit diatur.

Tak hanya itu, perbedaan karakter ini pun kerap membuat keduanya bertengkar. Bahkan, Mikhael tak segan mengambil apapun yang sedang dimainkan oleh sang kakak.

"Kebetulan anak saya yang pertama memang baik banget. Dia karakternya yang penuh kasih sayang. Anak saya yang pertama ini kalau lagi main, anak saya yang kedua pasti datang terus kayak ngambil mainan ngelempar kakaknya. Dia enggak senang aja sama kakaknya," kata Sandra Dewi dalam acara 3rd Anniversarry Mo Ma Mi, baru-baru ini.

"Mereka saling menyayangi tapi ada momen-momen adiknya itu ganggu banget," jelasnya.

Gaya parenting Sandra Dewi

Melihat kelakuan kedua anaknya ini, Sandra Dewi mengaku teringat dengan masa kecilnya, Bunda. Sebagai seorang sulung, ia yang harus mengalah di setiap kali bertengkar dengan sang adik.

Sandra Dewi pun merasa apa yang ia alami sebelumnya bukanlah hal yang tepat. Ternyata, psikolog tempatnya berkonsultasi pun mengatakan hal yang serupa.

"Dulu, saya enggak ngerti, dulu saya waktu kecil, saya kan anak pertama, saya selalu disuruh ngalah sama adik-adik saya. Tapi, pas saya tanya sama psikolog, itu enggak boleh ternyata," papar wanita 39 tahun ini.

"Ternyata anak saya yang besar ini punya hak. Dia lagi main, dia enggak boleh dong direbut, terus dia harus ngalah," sambungnya.

Sandra Dewi tidak pernah membela Mikhael jika memang ia salah, Bunda. Ia akan mengajari keduanya bahwa salah satu dari mereka memiliki hak untuk mendapatkan apa yang menjadi miliknya.

"Tapi memang anak kedua lebih keras, ya. Jadi akhirnya saya ngajarin keduanya sih kalau kakaknya dia punya hak untuk mendapatkan apa yang menjadi miliknya. Dan dia enggak harus sharing semua yang dia punya atau apa yang dia lagi mainin," ungkap Sandra Dewi.

"Anak yang kedua, dia mau ngamuk kayak apapun, dia mau nangis mau apapun, saya enggak akan belain dia. Karena saya tahu. Mentang-mentang dia anak kecil, dia ngamuk, saya enggak akan belain dia," tambahnya.

Perbedaan karakter tentu juga membuat Sandra Dewi memiliki perbedaan dalam mengasuh keduanya, Bunda. Simak selengkapnya di laman berikutnya, yuk.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video gaya parenting orang tua di Jepang berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

GAYA PARENTING SANDRA DEWI

Cara Sandra Dewi Atasi Anak yang Bertengkar/Foto: Tim HaiBunda/Mutiara Putri

Kedua anak Sandra Dewi memiliki karakter yang sangat berbeda, Bunda. Menurut Sandra, Raphael merupakan anak yang sangat populer di sekolah. Ia juga sangat disayangi oleh guru-gurunya karena bisa menguasai berbagai bidang.

Sementara itu, Mikhael termasuk anak yang lebih pendiam di sekolah dan belum menemukan minatnya. Tak hanya itu, Sandra juga mengatakan Mikhael lebih introvert dan sulit diatur.

"Kalau anak kedua tuh sangat berbeda. Kayak aku belum menemukan dia sukanya apa. Karena dia masih ikut-ikutan kakaknya terus dia kayak asal. Misalnya di kelas, dia suka banget mojok sendirian, buka camilan makan sendirian. Introvert terus anaknya tuh suka-sukanya dia. Enggak mau terlalu diatur," cerita Sandra Dewi.

"Kalau yang pertama kan menurut. Kalau yang kedua, 'Ayo cuci muka yuk, Nak', nanti dia ke mana dulu, ke mana dulu. Jadi mau dengerin tapi mungkin agak sedikit lama. Jadi enggak bisa menerapkan gaya (parenting) yang sama," sambungnya.

Ketika Raphael berbuat salah, Sandra akan membawanya masuk ke kamar dan berbicara padanya, Bunda. Setelah itu, Raphael akan menuruti perkataan Sandra.

Metode yang sama pernah ia coba lakukan pada anaknya yang kedua. Hasilnya, Mikhael justru bertambah marah.

"Anak kedua, aku praktikkan cara itu. Waktu itu dia salah, waktu itu dia merebut mainan kakaknya, terus dia lempar mainannya, jadi aku kesal, aku tangkap, aku bawa ke kamar, ternyata dia makin marah. Dia lihat aku marah banget sampai dia enggak mau ngomong sama aku tiga hari," papar wanita yang lahir pada tahun 1983 ini.

Hingga kini, Sandra Dewi masih mencoba berbagai cara untuk bisa mengontrol anak keduanya. Ia bahkan harus berbicara saat Mikhael sedang dalam keadaan fokus.

"Sama anakku yang kedua tuh terlalu pelan enggak boleh, terlalu keras enggak boleh. Harus kayak lebih cari fokusnya dia di mana. Dia lagi fokus, aku ngomong sama dia. Karena beda karakter, beda minat, beda cara penyampaian," jelasnya.