PARENTING
Perjuangan Riswan, Kuli Pasir Remaja yang Hidup Jadi Tulang Punggung Keluarga
Tim berbuatbaik.id | HaiBunda
Senin, 26 Sep 2022 16:38 WIBTak ada yang lebih memilukan dari kisah seorang anak yang banting tulang demi bertahan hidup. Riswan, remaja asal Tasikmalaya, harus memikul beban sebagai tulang punggung keluarga. Sejak orangtuanya meninggal dunia, peran ayah berganti ke posisinya. Dia harus menghidupi dan tetap menyekolahkan 3 adiknya.
Sejak umur 13 tahun, Riswan tidak seperti anak-anak yang menggenggam pena di sekolah, justru linggis lah yang ia pegang hingga membuat tangannya kapalan dan terluka. Ya, Risman memilih menjadi kuli pasir untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah.
Pekerjaan Riswan bukanlah pekerjaan yang mudah untuk anak seusianya. Setiap harinya ia harus menghadapi risiko dalam hal keselamatan dan keamanan saat bekerja demi sesuap nasi bagi ketiga adiknya. Bekerja mengeruk pasir, bergelut dengan kerasnya tanah menjadi rutinitasnya kini. Tak ada hal lain yang membuat Riswan terus tegar dan semangat selain senyuman pada wajah adik-adiknya.
"(Saya) coba kuat-kuatin saja karena lihat adik-adik, enggak tega lihatnya, enggak ingin adik (hidup) begitu," ujar Riswan menahan tangis.
Tak ingin ketiga adiknya bernasib sama sepertinya, Riswan bekerja keras dengan sungguh-sungguh untuk membiayai sekolah ketiga adik, meskipun upah Rp 30 ribu per satu kali mengeruk tanah tidak cukup untuk biaya sekolah dan makan secara bersamaan. Indri, adik pertama Riswan bahkan mengaku mereka pernah terpaksa hanya makan nasi dan garam untuk menghemat upah kakaknya.
"Pernah makan nasi doang, enggak ada rasanya, (jadi) dipakein garam", ujar Indri ikhlas.
Tak cukup upah dari bekerja mengeruk pasir, Andri, Indri, dan Sandi terkadang ikut membantu kakak mereka mengambil buah kelapa untuk dijual. Masa kecil seharusnya menjadi masa-masa indah bagi anak-anak, namun tidak untuk Andri, Indri, dan Sandi. Mereka tak lagi bisa bermain bersama teman-teman usai sekolah, tak lagi bisa mendapat pelukan hangat dari orang tua usai sekolah. Bekerja untuk mencari uang lah yang harus mereka lakukan usai sekolah.
Riswan dan ketiga adiknya kini tinggal di sebuah rumah hasil gotong royong warga sekitar. Ia pernah punya rumah lama, namun mirisnya ia diusir oleh kakak tirinya sendiri. Meskipun tanah tersebut memang milik kakak tirinya, namun Riswan sudah tinggal di sana sejak kecil.
"(Kakak tiri) menyuruhnya (pindah) sore, malamnya harus pindah. (Saya) malu lah kan ini tanah orang, bukan tanah sendiri", ucap Riswan pasrah.
Atas kebaikan hati para warga Desa Tawangbanteng, Kampung Cintamperas, Tasikmalaya tempatnya tinggal, mereka bersama-sama membangun rumah untuk Riswan dari donasi yang telah mereka kumpulkan. Akan tetapi, tanah ini masih merupakan tanah pinjaman sehingga Riswan harus membelinya nanti.
Rumah yang dibangun oleh warga tak cukup membuat Riswan dan adik-adiknya tidur dengan layak. Pasalnya mereka tidak tidur di atas kasur pada umumnya, melainkan hanya sebuah tikar tipis dengan satu bantal yang dipakai bertiga secara bersamaan. Mereka bahkan belum pernah merasakan empuknya permukaan kasur.
Riswan dan adik-adiknya butuh rangkulan para Sahabat Baik demi masa depan yang lebih baik. Mari berikan kebaikan hati kalian dengan klik Donasi sekarang juga. Kabar baiknya, semua donasi yang diberikan seluruhnya akan sampai ke penerima 100% tanpa ada potongan.
Kamu yang telah berdonasi akan mendapatkan notifikasi dari tim kami. Selain itu, bisa memantau informasi seputar kampanye sosial yang diikuti, berikut update terkininya. Jika berminat lebih dalam berkontribusi di kampanye sosial, #sahabatbaik bisa mendaftar menjadi relawan. Kamu pun bisa mengikutsertakan komunitas dalam kampanye ini.
Yuk jadi #sahabatbaik dengan #berbuatbaik mulai hari ini, mulai sekarang!
(mul/ziz)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Tumor Hati Buat Tubuh Kecil Bayi Castiel Lemah Tak Berdaya
Kembar Siam dengan Perut Menyatu, Syafaat dan Hidayah Tetap Tegar Terima Takdir
Terpaksa Putus Sekolah, Sani Bantu Ortu Jadi Kuli Angkut Batu
Dua Bersaudara Berprestasi di Sekolah yang Bersandar pada Kursi Roda
TERPOPULER
5 Resep Soft Cookies Empuk dan Meleleh di Mulut, Mudah Cuma 10 Menit
5 Potret Gender Reveal Kehamilan Pertama Cindy Yuvia Eks JKT48, Bakal Dikarunai Baby Girl!
Muhammad Jadi Nama Bayi Terpopuler Laki-Laki di Inggris dan Eropa
Mengenal Contoh Revolusi dalam Kehidupan Sehari-hari dan Bedanya dengan Evolusi
Evi Masamba Jadi Serba Salah di Trimester 3, Posisi Tidur hingga Selalu Lapar
REKOMENDASI PRODUK
Pilihan Parfum Anak Sekolah yang Wangi Tahan Lama dan Harga di Bawah Rp20 Ribu
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Susu Penambah Berat Badan Anak 2 Tahun
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
Pilihan Minyak Telon Bayi yang Aman dan Paling Wangi untuk Anak
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Balsem Bayi yang Aman dan Nyaman untuk Kulit Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Primer Make Up Tahan Lama
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Deretan Artis Korea Kembar yang Curi Perhatian, Ada yang Sulit Dibedakan
5 Resep Soft Cookies Empuk dan Meleleh di Mulut, Mudah Cuma 10 Menit
5 Potret Gender Reveal Kehamilan Pertama Cindy Yuvia Eks JKT48, Bakal Dikarunai Baby Girl!
Mengenal Contoh Revolusi dalam Kehidupan Sehari-hari dan Bedanya dengan Evolusi
Viral Kisah Pria Panik Kehilangan Sedotan Emas Rp232 Juta, Takut Dimarahi Istri
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Tantangan Jourdy Pranata & Kenny Austin di Film Si Paling Aktor: Berkomedi-Action
-
Beautynesia
Tanpa Bikin Capek, Ini 5 Aktivitas Ringan yang Bisa Bantumu Tetap Sehat!
-
Female Daily
‘The Periodic Fable’ Kampanye Terbaru The Ordinary, Bahas Apa Sebenarnya?
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Profil 'Jule' Julia Prastini , Buka Suara Soal Selingkuh & Minta Maaf ke Suami
-
Mommies Daily
Pesan untuk Perempuan yang Selingkuh dengan Suami Saya