Daftar Asuransi Kesehatan Anak, Mana yang Bunda Pilih?

Young smiling female pediatrician doctor and child patient with teddy bear in the health medical center, talking positively with kid for the encouragement

Ilustrasi Daftar Asuransi Kesehatan Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/ronnachaipark

Sama seperti orang dewasa, anak-anak juga membutuhkan asuransi kesehatan, Bunda. Dengan asuransi kesehatan, Si Kecil bisa mendapatkan berbagai macam proteksi atau perlindungan.

Seperti yang Bunda tahu, risiko kesehatan tidak pernah diprediksi kapan akan datang dan dengan cara yang seperti apa. Selain itu, biaya medis yang harus dikeluarkan untuk pengobatan hingga rawat inap sangatlah mahal.

Seorang Financial Planner dari Finante.id, Defanya Aprechita, mengatakan bahwa asuransi kesehatan bisa membuat Bunda terhindar dari risiko kebangkrutan. Asuransi kesehatan juga akan membuat Bunda memiliki kestabilan keuangan rumah tangga.

"Manfaat asuransi kesehatan pada anak tidak berbeda dengan manfaat asuransi pada orang dewasa karena pada intinya asuransi kesehatan melindungi kita dari resiko ketidakstabilan keuangan yang diakibatkan dari adanya resiko kesehatan," katanya pada HaiBunda, belum lama ini.

Kalau Bunda ingin mendaftarkan Si Kecil dalam sebuah asuransi kesehatan, Bunda harus mengetahui kondisinya terlebih dahulu. Dengan begitu, Bunda bisa menentukan fasilitas apa yang harus Bunda pilih.

"Kondisi kesehatan anak akan sangat menjadi penentu. Perlu diperhatikan apabila anak sudah memiliki gangguan kesehatan tertentu apalagi sejak dia lahir. Hal ini akan sangat berpengaruh apakah perusahaan asuransi mau meng-cover resiko tersebut atau tidak," jelas Defanya.

Daftar asuransi kesehatan anak

Lebih lanjut, Defanya menjelaskan setidaknya ada empat macam daftar asuransi kesehatan anak yang bisa dipilih oleh Bunda. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:

1. Rawat inap

Rawat inap merupakan salah satu fasilitas yang bisa didapatkan jika Si Kecil memiliki asuransi kesehatan, Bunda. Fasilitas rawat inap yang di dapat ini bisa berupa kamar rawat hingga obat selama menginap di rumah sakit.

"Fasilitas rawat inap seperti kamar, kunjungan dokter, dan obat selama menginap di rumah sakit, tidak perlu lagi Anda pikirkan, karena pihak asuransi sudah meng-cover semua biaya-biaya tersebut," kata Defanya.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat deretan daftar asuransi kesehatan anak yang lainnya, ya.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Jangan lupa saksikan juga video tips memilih asuransi kesehatan untuk keluarga berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

DAFTAR ASURANSI KESEHATAN ANAK LAINNYA

Concept of professional consultation in healthcare system. Pediatrician woman examining tonsils of smiling little girl in medical office

Ilustrasi Daftar Asuransi Kesehatan Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/YakobchukOlena

2. Rawat jalan

Ketika Bunda memeriksakan Si Kecil ke dokter tanpa rawat inap, Bunda memerlukan fasilitas rawat jalan sehingga semua biaya termasuk pemeriksaan bisa di-cover oleh perusahaan asuransi. Sama halnya ketika Si Kecil perlu perawatan dan pengobatan berulang tanpa dirawat di rumah sakit, Si Kecil sangat memerlukan fasilitas ini.

"Biaya rawat jalan sangat tidak terduga. Jika Anda tidak memiliki asuransi kesehatan khusus untuk rawat jalan ini dan tidak menyiapkan dana khusus, kestabilan keuangan bisa terganggu," papar Defanya.

3. Kesehatan gigi dan mata

Defanya menjelaskan Bunda juga bisa memilih asuransi kesehatan gigi dan mata untuk Si Kecil, nih. Bukan tanpa alasan, masalah gigi dan mata menjadi masalah yang sering dialami oleh anak-anak.

"Dengan adanya fasilitas proteksi gigi dan mata ini, Anda tidak perlu khawatir jika terjadi masalah pada pertumbuhan gigi dan kondisi mata anak Anda," imbuh wanita yang mencintai seni ini.

4. Sakit kritis

Setiap orang tua pasti ingin anaknya selalu memiliki kesehatan bahkan hingga usianya tua nanti. Namun, penyakit kritis tidak hanya dialami oleh orang dewasa. Sakit kritis ini bisa dialami oleh anak-anak bahkan datang secara tiba-tiba.

"Dengan adanya perlindungan sakit kritis ini, Anda bisa memberikan fasilitas pengobatan terbaik untuk anak Anda," ungkap Defanya.