
parenting
7 Tips agar Anak Bahagia, Hindari Bilang Seperti Ini Bunda
HaiBunda
Jumat, 07 Oct 2022 18:10 WIB

Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya tumbuh menjadi anak yang bahagia, Bunda. Jika anak tumbuh bahagia, ia akan mengikuti impiannya dan menemukan kesuksesan.
Kebahagiaan anak pertama kali ditemukan di lingkungan rumah. Karena itu, Bunda harus membangun lingkungan rumah yang menyenangkan sehingga anak mendapatkan emosi positif setiap harinya.
Menurut Bob Murray, Ph.D, penulis buku Raising an Optimistic Child: A Proven Plan for Depression-Proofing Young Children-for Life, sebuah penelitian dengan jelas mengungkapkan bahwa anak-anak yang bahagia dan optimis adalah hasil dari rumah yang bahagia.
Tips agar anak tumbuh bahagia
Ada banyak cara yang bisa Bunda lakukan untuk membuat anak tumbuh menjadi bahagia. Melansir dari laman Parents, berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretan tipsnya:
1. Tumbuhkan koneksi
Cara yang paling efektif untuk menumbuhkan kesejahteraan emosional seumur hidup adalah dengan membantunya terus terhubung dengan Bunda, Ayah, teman, tetangga, bahkan hewan peliharaannya.
Baca Juga : 7 Tanda Anak Tak Bahagia, Ada pada Si Kecil Bun? |
Menurut seorang psikiater anak, Edward Hallowell, MD, anak-anak yang menjalin hubungan adalah kunci dari kebahagiaannya, Bunda.
Tak hanya itu, sebuah penelitian yang melibatkan 90.000 remaja yang memiliki hubungan dengan perasaan dicintai, dipahami, diinginkan, diakui, membuat mereka terjauhi dari tekanan emosional, serta pikiran bunuh diri.
2. Jangan manjakan anak
Jangan mencoba membuat anak bahagia hanya dalam jangka pendek, Bunda. Agar tidak terlalu memanjakannya, sadarilah bahwa Bunda tidak bertanggung jawab atas kebahagiaan anak.
Orang tua yang merasa bertanggung jawab atas emosi anak-anak mereka akan mengalami kesulitan untuk membiarkan anak merasa amarah, sedih, serta frustrasi. Setelah Bunda dan Ayah menyadari tidak bisa membuat anak bahagia, Bunda akan memperbaiki perasaan dan membiarkan anak untuk mengembangkan emosinya.
3. Pujilah hal yang benar
Penelitian secara konsisten menghubungkan harga diri dengan kebahagiaan. Memuji anak karena melakukan hal yang benar bisa membuatnya merasa bahagia, Bunda.
Misalnya saja ketika Si Kecil mencoret-coret buku tulisnya, Bunda bisa memujinya berbakat dan kelak akan menjadi seorang pelukis. Tak hanya itu, ketika Si Kecil mencetak gol dalam pertandingan bola, Bunda bisa menjulukinya sebagai David Beckham berikutnya.
Klik baca halaman berikutnya untuk melihat tips membuat anak bahagia yang lainnya ya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Jangan lupa lihat juga video peran penting hormon oksitosin berikut ini:
TIPS AGAR ANAK BAHAGIA
Ilustrasi Tips agar Anak Bahagia/Foto: Getty Images/iStockphoto/Halfpoint
4. Berikan tanggung jawab
Kebahagiaan sangat bergantung pada perasaan bahwa apa yang dilakukan Si Kecil bisa dihargai oleh orang lain. Tanpa perasaan ini, anak akan merasa takut dikeluarkan dari kelompoknya.Â
Dengan kata lain, anak membutuhkan rasa tanggung jawab dan diberikan kontribusi bagi keluarganya sejak usia dini. Semakin besar harga dirinya, maka kebahagiaannya akan semakin tinggi.
Untuk anak usia 3 tahun, Bunda bisa berikan mereka tanggung jawab seperti mengisi mangkuk makanan kucing atau menyiapkan serbet saat makan malam. Tak hanya itu, Bunda juga bisa memberi mereka tugas untuk memisahkan garpu dan sendok.
5. Praktikkan rasa syukur
Studi kebahagiaan secara konsisten menghubungkan perasaan syukur dengan kesejahteraan emosional, Bunda. Penelitian di University of California dan tempat lain menunjukkan bahwa orang yang membuat jurnal rasa syukur harian atau mingguan merasa lebih optimis dan merasa lebih baik dengan hidupnya.
Bagi seorang anak, membuat jurnal mungkin tidak realistis, Bunda. Meski begitu, satu cara untuk menumbuhkan rasa syukur pada anak-anak adalah dengan meminta setiap anggota keluarga meluangkan waktu setiap harinya. Misalnya saja sebelum atau selama makan.
6. Hindari ucapan yang menyakiti anak
Kata-kata yang menyakiti anak tentu tidak akan membuatnya bahagia, Bunda. Anak justru akan mengingat terus kata-kata menyakitkan itu hingga ia dewasa.
Mengutip dari laman The Atlantic, ada beberapa perkataan yang mungkin menyakiti anak. Misalnya saja sebagai berikut:
- "Kamu anak yang nakal banget!"
- "Jangan jadi anak pemalu!"
- "Pergi ke kamarmu sekarang!"
- "Coba kamu bisa seperti saudaramu."
- "Kalau kamu sayang Bunda, kamu harusnya bisa..."
- "Bunda akan tinggalin kamu."
- "Kamu jatuh, ya? Kayaknya kamu enggak apa-apa deh."
- "Beli online saja, Bunda malas masak."
7. Pelihara juga kebahagiaan Bunda
Meskipun Bunda tidak bisa mengontrol kebahagiaan anak, Bunda bertanggung jawab atas kebahagiaan sendiri. Anak-anak akan menyerap energi yang dimiliki oleh Bunda. Jadi, menjaga suasana hati Bunda tetap bahagia akan membantu Si Kecil tumbuh menjadi anak yang bahagia pula.
Orang tua yang bahagia cenderung memiliki anak yang bahagia. Sementara itu, orang tua yang depresi membuat anaknya menderita dua kali lebih besar.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
56 Pertanyaan Umum untuk Anak saat Ngobrol agar Lebih Dekat dengan Si Kecil

Parenting
10 Tanda Anak Bahagia, Bunda Perlu Tahu

Parenting
7 Tanda Anak Tak Bahagia, Ada pada Si Kecil Bun?

Parenting
Wah! Ternyata Kata Psikolog Karakter Anak Bisa Terbentuk dari Perasaan Bahagia

Parenting
Bunda Perlu Tahu, 7 Tanda Anak Benar-benar Bahagia


9 Foto
Parenting
Potret Kesederhanaan Anak-anak Nepal yang Penuh Kebahagiaan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda