
parenting
5 Daftar Imunisasi Gratis dari Pemerintah untuk Bayi 0-6 Bulan, Catat Bun!
HaiBunda
Kamis, 06 Oct 2022 20:45 WIB

Imunisasi merupakan salah satu hal yang penting untuk Si Kecil, khususnya bayi baru lahir, Bunda. Imunisasi dapat menjaga dan melindungi Si Kecil dari berbagai jenis penyakit di kemudian hari.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), imunisasi menjadi salah satu cara pencegahan spesifik penyakit menular pada bayi dan balita, Bunda. Efektivitas imunisasi pun akan lebih maksimal jika dilaksanakan secara lengkap dan berurutan.
Imunisasi sendiri baiknya mulai dilakukan sejak bayi lahir. Namun, anak usia 9 tahun tetap bisa mengejar imunisasi bila tidak mendapatkannya sama sekali sejak kecil. Misalnya saja imunisasi MR untuk campak dan rubella.
Meski begitu, ada pula beberapa jenis imunisasi yang tidak bisa diberikan pada anak usia 7 tahun ke atas, yakni imunisasi DPT-Hib-Hepatitis. Imunisasi ini nantinya akan diganti dengan TD, yakni imunisasi untuk tetanus dan difteri.
Jangan khawatir tentang masalah biaya imunisasi Si Kecil yang berusia 0-6 bulan, Bunda. Pasalnya, pemerintah telah mensubsidi beberapa imunisasi yang bisa didapatkan secara gratis di Puskesmas untuk bayi 0 sampai 6 bulan.
Daftar imunisasi gratis untuk bayi 0-6 bulan
Kira-kira apa saja imunisasi gratis dari pemerintah yang bisa didapatkan oleh Si Kecil yang masih berusia 0 hingga 6 bulan ya, Bunda? Kalau penasaran, berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:
1. Imunisasi hepatitis B
Imunisasi pertama yang disubsidi oleh pemerintah adalah imunisasi hepatitis B, Bunda. Imunisasi ini diberikan melalui suntikan pada paha bayi yang diulang sebanyak 5 kali.
Tahap pertama, suntikan diberikan pada bayi setelah lahir. Kemudian, imunisasi akan diberikan secara berurutan pada usia 2, 3, 4, dan 18 bulan.
Imunisasi hepatitis B sangat penting bagi Si Kecil. Imunisasi ini bertujuan agar Si Kecil terhindar dari infeksi penyakit hepatitis B, yakni penyakit yang menimbulkan berbagai masalah komplikasi serius seperti kanker hati dan sirosis.
2. Imunisasi DPT-HB-Hib
Imunisasi yang satu ini termasuk ke dalam imunisasi yang wajib didapatkan Si Kecil, Bunda. Imunisasi ini diberikan sebanyak 4 kali saat bayi berusia 2, 3, 4, dan 18 bulan.
Imunisasi ini bertujuan untuk melindungi dan mencegah Si Kecil dari beberapa penyakit, seperti difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, pneumonia, dan meningitis.
Klik baca halaman berikutnya untuk melihat daftar imunisasi gratis lainnya yuk, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Jangan lupa saksikan juga video serba-serbi imunisasi PCV untuk anak berikut ini:
DAFTAR IMUNISASI GRATIS DARI PEMERINTAH
Ilustrasi Daftar Imunisasi Gratis dari Pemerintah/Foto: Getty Images/iStockphoto/scyther5
3. Imunisasi BCG
Sama seperti imunisasi hepatitis B, imunisasi BCG juga diberikan setelah bayi lahir, Bunda. Tujuan dari imunisasi ini untuk melindungi Si Kecil dari kuman yang dapat menyebabkan penyakit tuberkulosis atau TBC. TBC adalah salah satu penyakit menular yang berbahaya karena penyakit ini menyerang paru-paru, otak, tulang, sendi, dan ginjal.
4. Imunisasi PCV
Baru-baru ini pemerintah telah mensubsidi imunisasi PCV, Bunda. Dengan begitu, Bunda bisa memberikan imunisasi PCV kepada Si Kecil secara gratis.
Sebelumnya vaksin PCV ini tidak termasuk ke dalam program imunisasi dasar dan harganya cukup mahal, Bunda. Namun, kini Bunda bisa memberikan imunisasi ini kepada bayi berusia 2 sampai 3 bulan atau anak di bawah usia 12 bulan.
PCV atau Pneumococcal Conjugate Vaccine adalah imunisasi untuk mencegah penyakit akibat infeksi bakteri pneumokokus. Bakteri ini bisa menyebabkan penyakit serius, yaitu pneumonia pada anak.
5. Imunisasi polio tetes dan suntik
Imunisasi polio tersedia dalam bentuk tetes dan suntuk, Bunda. Imunisasi tetes bisa diberikan pada bayi saat baru lahir dan saat berusia 2, 3, serta 4 bulan. Sementara itu, imunisasi polio suntuk diberikan satu kali saat bayi berusia 4 bulan.
Perlu Bunda ketahui, polio adalah satu penyakit menular yang disebabkan oleh virus, virus bisa menyerang sistem saraf di otak dan saraf tulang belakang. Pada beberapa kasus serius, penyakit ini bisa menyebabkan sesak napas, kelumpuhan, bahkan kematian.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Penjelasan Dinkes Sukabumi soal Bayi 3 Bulan Meninggal Diduga Usai Diimunisasi

Parenting
Urutan Imunisasi Bayi Baru Lahir, Lengkap dengan Jadwalnya Bun

Parenting
8 Daftar Imunisasi Gratis di Puskesmas atau Posyandu, Terbaru PCV dan HPV

Parenting
4 Alasan Si Kecil Harus Diimunisasi, Salah Satunya Cegah Risiko Kematian

Parenting
Imunisasi Lengkap Bisa Cegah Anak Tertular Virus Corona, Ini Kata Ahli


7 Foto
Parenting
7 Potret Anak Artis Jago Olahraga, Anak Duta S07 Atlet Badminton
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda