Jakarta -
Kasus orang terjangkit virus Corona atau COVID 19 masih terus bertambah. Meski di Indonesia belum ditemukan, namun ada Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri dinyatakan positif virus Corona. Jadi, kita tetap harus waspada, Bunda.
Sebelumnya, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan Indonesia untuk mempersiapkan kemungkinan wabah virus Corona. Pemerintah diharapkan dapat meningkatkan pengawasan, deteksi kasus, dan persiapan fasilitas kesehatan untuk penanganan wabah ini.
Salah satu yang rentan terkena virus Corona adalah para lanjut usia (lansia) dan anak-anak. Menurut Prof.dr.Bambang Supriyanto, Sp.A(K), konsultan respi anak di RSCM Jakarta mengatakan, imunitas pada anak terutama usia di bawah 5 tahun belum sebaik orang dewasa. Anak masih belajar mengenali dan melindungi tubuh dari kuman.
Untuk itu, orang tua harus melakukan pencegahan sedini mungkin. Caranya, menurut penjelasan Bambang, adalah cermat memantau kesehatan anak.
"Amati gejala-gejala penyakit yang mungkin terjadi pada anak agar bisa cepat ditangani. Cek juga apakah anak mengalami letih atau lesu, karena itu pertanda kesehatan anak sedang menurun dan harus segera diberikan asupan nutrisi untuk pertahanan tubuhnya," papar Bambang, dalam
Forum Diskusi Cegah Corona dengan Perkuat Sistem Kekebalan Tubuh di Menteng, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
 Ilustrasi anak pakai masker/ Foto: Masker bedah |
Cara lain untuk mencegah adalah menerapkan pola hidup bersih dan melengkapi imunisasi anak. Namun, harus diingat kalau imunisasi yang dilakukan bukan spesifik untuk mengatasi virus Corona, melainkan menjaga daya tahan tubuh si kecil.
"Imunisasi lengkap jangan dikonotasikan imunisasi virus Corona, karena memang sampai sekarang belum ada," jelas Bambang.
Lalu, bagaimana jika anak terlambat atau tidak diberikan imunisasi sesuai usianya?
Bambang menjelaskan, imunisasi tetap bisa dilakukan pada usia tertentu dan diulang dengan aturan yang sama. Tapi, ada juga imunisasi yang tidak diperlukan pada kondisi tertentu jika sudah melebihi usianya.
"Misalnya imunisasi BCG, dilakukan dulu tes pada anak untuk melihat apakah dia terinfeksi TBC atau tidak. Kalau hasilnya positif, artinya pernah terinfeksi kuman TBC dan tak perlu lagi imunisasi itu. Kalau hasilnya negatif, artinya belum kena TBC maka harus di imunisasi," ujar Bambang.
Gejala virus Corona pada orang dewasa dan anak tak ada bedanya, Bunda. Paling penting dalam mencegahnya adalah orang tua tidak bereaksi berlebihan dan ketakutan.
Selain itu, jangan dulu bepergian ke daerah endemik dan menggunakanÂ
masker saat berada di keramaian. Jangan lupa juga sering cuci tangan ya, Bunda.
Bunda, simak juga cara tepat mengatasi demam pada anak, di video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(ank/muf)