PARENTING
Dapatkah Gangguan Ginjal Akut Disembuhkan? Begini Faktanya Bun
Mutiara Putri | HaiBunda
Kamis, 20 Oct 2022 20:00 WIBKasus gangguan ginjal akut misterius menarik perhatian masyarakat Indonesia, khususnya para Bunda. Bukan tanpa alasan, penyakit yang telah menyerang lebih dari 190 anak di Tanah Air ini belum diketahui secara pasti penyebabnya, Bunda.
Kasus ini pertama kali ditemukan di Indonesia pada Januari 2022. Hingga Agustus lalu, kasusnya tetap terdeteksi, tetapi masih dalam jumlah yang rendah.
Menurut Divisi Nefrologi KSM Kesehatan Anak RSUP Fatmawati, Dr. dr. Bobby Setiadi Dharmawan, Sp.A, di akhir Agustus 2022, kasus gagal ginjal akut progresif atipikal di Indonesia pun meningkat. Tak hanya itu, rata-rata pasien berasal dari usia di bawah 6 tahun.
"Semenjak akhir Agustus (2022), terjadi pelonjakan. Jadi selama dua bulan ini terjadi pelonjakan yang sangat tinggi dan sampai sekarang sudah lebih dari 200 kasus anak yang menderita gangguan ginjal akut misterius ini," katanya pada HaiBunda dalam wawancara eksklusif, Rabu (19/10/2022).
"Dan untuk anak-anak yang terkena penyakit ini rata-rata di bawah 6 tahun. Jadi paling banyak adalah balita," lanjutnya.
Dapatkah gangguan ginjal akut misterius bisa disembuhkan?
Dokter Bobby menjelaskan, gagal ginjal akut progresif atipikal yang saat ini terjadi di Indonesia masih belum diketahui secara pasti tingkat kesembuhannya. Yang bisa dipastikan adalah tingkat kematiannya yang tinggi.
"Untuk gagal ginjal akut yang progresif atipikal ini kita belum tahu angka kesembuhan secara pastinya belum tahu. Yang kita tahu malah angka kematian yang cukup tinggi," jelas dr. Bobby.
Secara umum, fungsi ginjal pada gangguan ginjal akut dapat kembali normal, tergantung pada penyebabnya. Misalnya saja karena adanya kondisi diare dengan dehidrasi berat serta demam berdarah.
"Namun, secara umum gangguan ginjal akut ini dia reversible, artinya dia bisa kembali dalam fungsi ginjal yang normal. Tergantung dari penyebabnya," ungkap dokter Bobby.
"Seperti yang saya sebutkan, kalau terjadi gangguan fungsional yang artinya gangguan aliran darah yang ke dalam ginjal saja itu sudah bisa kita perbaiki misalnya dalam kondisi diare dengan dehidrasi berat, DBD, dia akan kembali ke normal kembali dalam waktu kurang lebih tiga bulan dia sudah normal kembali," sambungnya.
Sementara itu, untuk pasien yang telah melewati masa tiga bulan kondisinya belum membaik, dapat dikatakan pasien tersebut mengalami gagal ginjal kronis. Gagal ginjal kronis ini pun terdiri dari beberapa stadium.
"Untuk yang sudah lewat dari tiga bulan, kita sebut dengan gagal ginjal kronis. Ini biasanya sudah menetap dia akan terus mengalami yang kita sebut dengan gagal ginjal kronis. Ada stadiumnya, stadium 2, 3, 4, dan 5. Dia tidak akan bisa kembali ke normal lagi," ungkap dr. Bobby.
Lantas seperti apa risiko anak yang terkena gangguan ginjal akut progresif atipikal ini? Simak penjelasan dr. Bobby selengkapnya di laman berikutnya ya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga video fakta obat batuk India yang disebut sebabkan 66 anak meninggal dunia berikut ini:

SETIAP ANAK BERISIKO
Halaman Selanjutnya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Fakta Paracetamol Sirop: Larangan Konsumsi & Langkah Tepat Obati Anak Demam
Makanan dan Minuman Kemasan Bisa Sebabkan Gangguan Ginjal pada Anak? Ini Kata Dokter
Kemenkes Beri Obat Penawar Gagal Ginjal Akut Anak, Apakah Boleh Diberi Puyer?
Gejala Gangguan Ginjal Akut pada Anak yang Harus Diwaspadai, Perhatikan Urine
TERPOPULER
Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup
Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar
Cerita Siti KDI soal Mertua Jadi Salah Satu Pemicu Cerai dengan Pria Turki
Kisah Bunda yang Berkali-kali 'Dipaksa' Melahirkan Operasi Caesar hingga Akhirnya Bisa Pervaginam
30 Ide Kostum Karnaval 17 Agustus yang Lucu, Unik & Kreatif untuk Anak, Bunda & Ayah
REKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Blush On Cream Tahan Lama dan Low Budget
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Susu UHT untuk Anak & Panduan Memilih yang Terbaik
KinanREKOMENDASI PRODUK
Review Professional Air Fryer Oxone vs Glasstop Smart Fryer, Mana Pilihan Bunda?
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lipstik Glossy Tahan Lama, Cocok Dipakai Seharian
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Bukan Gentle Parenting, Ini Pola Asuh Terbaik untuk Prestasi Anak Menurut Studi
Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Bayi Kembar
Kisah Bunda yang Berkali-kali 'Dipaksa' Melahirkan Operasi Caesar hingga Akhirnya Bisa Pervaginam
30 Ide Kostum Karnaval 17 Agustus yang Lucu, Unik & Kreatif untuk Anak, Bunda & Ayah
Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Pernah Jadi Trio di Acara Tahunan, Begini Cerita Mpok Alpa, Elly Sugigi, dan Irma Darmawangsa
-
Beautynesia
5 Ciri Perempuan yang Memiliki Empati Tinggi, Peka terhadap Perasaan Orang Lain
-
Female Daily
Ini 5 Produk Wajib Punya Kalau Mau Bikin Eye Look yang Natural tapi On Point!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Cetak Sejarah, Miss Palestina Nadeen Ayoub Ikut Ajang Miss Universe 2025
-
Mommies Daily
7 Rekomendasi Cushion untuk Remaja, Harga Mulai Rp50 Ribuan!