Gejala Gangguan Ginjal Akut pada Anak yang Harus Diwaspadai, Perhatikan Urine

Close up hand of parent holding hand of child in hospital, saline intravenous (IV) on hand, shallow depth of field (DOF) saline intravenous (IV) in focus.

Ilustrasi Gejala Gangguan Ginjal Akut pada Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/kdshutterman

Kasus gangguan ginjal akut misterius melanda ratusan anak di Indonesia. Hal ini memicu kekhawatiran bagi orang tua, terutama pada anak-anak yang sedang sakit.

IDAI mengungkapkan jumlah yang tercatat merupakan data yang diambil sejak Januari 2022. Namun, kasus ini meningkat pada beberapa bulan terakhir.

Gangguan ginjal akut

Henny Adriani, Sp.A(K) mengatakan, gangguan ginjal akut pada anak memiliki gejala yang sama dengan gangguan ginjal pada umumnya. Salah satunya adalah jumlah urine yang menurut secara drastis.

"Kalau gejalanya itu sebetulnya sama, ya. Selalu dimulai dari jumlah kencingnya yang menurun drastis (secara) tiba-tiba, kemudian tidak keluar kencingnya sama sekali," tutur Henny, dikutip dari akun Instagram IDAI pada Senin (17/10/2922).

Meski begitu, ada perbedaan antara gangguan ginjal akut misterius ini dengan gangguan ginjal lainnya. Henny mengatakan, perjalanan penyakit gangguan ginjal akut misterius ini terjadi sangat cepat.

"Tapi yang menarik dari gangguan ginjal akut ini adalah perjalanan penyakitnya. Kita melihat bahwa perjalanan penyakitnya itu cepat, kemudian terjadinya gangguan ginjal akut itu mendadak, kemudian yang ketiga adalah perburukannya juga cepat," ujar Henny.

"Itu sebetulnya yang kemudian membuat kami sebagai dokter anak, terutama yang bergerak di bidang ginjal, itu menjadi suatu hal yang dalam tanda kutip itu tidak biasa," lanjut dia.

Gejala gangguan ginjal akut

Anak-anak yang biasanya datang ke rumah sakit dengan gangguan ginjal akut ini biasanya memiliki riwayat demam dan diare, Bunda. Lebih lanjut, Henny juga mengatakan ada anak yang datang dengan atau tanpa gangguan saluran napas seperti batuk dan pilek.

Lantas apa yang harus orang tua perhatikan terkait dengan gangguan ginjal akut pada anak? Klik baca halaman berikutnya untuk melihat penjelasan lengkapnya ya, Bunda!

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Intip juga video fakta obat batuk India yang disebut sebabkan 66 anak meninggal dunia berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

PERHATIKAN JUMLAH DAN WARNA URINE ANAK

Child girl holding sick young sister hand who have IV solution bandaged with love and care in the hospital

Ilustrasi Gejala Gangguan Ginjal Akut pada Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/Sasiistock

Hal yang wajib diwaspadai pada gangguan ginjal akut

Sebagai orang tua, tentunya kita tidak boleh lengah menjaga kesehatan Si Kecil, ya. Penyakit ginjal akut sendiri bukanlah penyakit yang bisa disepelekan, Bunda.

Ada berbagai hal yang perlu Bunda perhatian terkait dengan gangguan ginjal akut pada anak. Menurut Henny, hal paling pertama yang patut dijadikan perhatian adalah mengetahui secara dini gejala-gejala awal gangguan ginjal akut yang terjadi pada anak.

1. Urine berkurang

"Pertama yang harus diwaspadai adalah produksi urine atau air kencing. Apakah jumlah air kencingnya berkurang? Apakah frekuensi berkemihnya berkurang?" ungkapnya.

2. Perubahan warna urine

Tak hanya volume atau jumlah, warna urine juga perlu diperhatikan, Bunda. Perubahan warna urine juga menjadi salah satu tanda ginjal anak mengalami gangguan.

Ketika Bunda sudah mengetahui gejala-gejala awal ini, Bunda bisa segera membawa Si Kecil ke pusat kesehatan terdekat. Hal ini agar Si Kecil bisa langsung mendapatkan penanganan yang tepat dari tenaga kesehatan.

"Yang terakhir, segera bawa ke pusat kesehatan terdekat apabila moms and dads mencurigai anaknya mengalami gejala-gejala tersebut supaya bisa cepat ditindaklanjuti oleh tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut," tutur Henny.