
parenting
4 Cara Membuang Obat yang Sudah Kedaluwarsa, Tak Boleh Langsung ke Tanah
HaiBunda
Senin, 24 Oct 2022 16:54 WIB

Memberikan obat kepada anak yang sedang sakit tidak boleh sembarangan, Bunda. Ketika obat sudah kedaluwarsa, Bunda perlu mengetahui cara membuang obat yang baik dan benar.
Bunda mungkin terbiasa menyimpan obat-obatan berbentuk sirop sebagai antisipasi jika Si Kecil tiba-tiba sakit. Hal ini dilakukan agar Bunda bisa segera memberikan pertolongan pertama pada anak.
Meski berniat baik, ternyata memberikan anak obat yang sebelumnya telah lama terbuka tidak dianjurkan oleh dokter, Bunda.
Waktu kedaluwarsa obat sirop
Menurut Dokter Spesialis Anak, dr. K.S. Denta, M.Sc, Sp.A, obat yang masih tertutup rapat dan tersegel mungkin bisa bertahan hingga masa kedaluwarsa yang tertera pada kemasan. Namun, hal ini tidak berlaku pada obat-obatan yang telah dibuka.
Obat-obatan yang sebelumnya telah dibuka hanya bisa bertahan dalam hitungan minggu, Bunda. Denta pun mengatakan, obat yang dibuka bisa bertahan dalam waktu maksimal satu bulan.
"Kan kalau misalnya obat itu masih ditutup, masih tersegel, itu bisa sampai expired, ya. Tapi kalau misalnya sudah dibuka itu kan enggak sampai expired," tutur Denta ketika diwawancarai HaiBunda, Jumat (21/10/2022).
"Paling 2 minggu, sebulan maksimal. Karena semakin lama disimpan, kontaminan etilen glikol itu bisa semakin tinggi," sambung dia.
Sebelumnya, Kemenkes RI, IDAI, dan BPOM telah mengumumkan untuk menghentikan sementara pemakaian serta peresepan obat dalam bentuk cair atau sirop. Hal ini lantaran pemerintah tengah melakukan investigasi terkait zat berbahaya etilen glikol dan dietilen glikol dalam obat yang menyebabkan gagal ginjal misterius pada anak.
Cara membuang obat kedaluwarsa
Setiap jenis obat kedaluwarsa biasanya dibuang dengan cara yang berbeda, Bunda. Melansir dari situs resmi itjen.kemendikbud.go.id, Apoteker Klinik Itjen Kemdikbudristek, Ruth Andini G, menjelaskan cara-cara. Berikut ini Bubun bantu beri ulasanya:
1. Cara membuang obat sirop
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan ketika Bunda akan membuang obat sirop atau obat cair yang kadaluwarsa. Berikut ini langkahnya:
- Jika terdapat endapan di dalam botol, tambahkan air dan kocok sampai larut.
- Tuang obat langsung ke dalam saluran pembuangan air atau ke dalam plastik.
- Tambahkan ampas kopi atau tanah ke dalam plastik.
- Tutup plastik dengan rapat.
- Buang plastik ke tempat sampah.
2. Cara membuang obat kapsul
Berbeda dengan obat sirop, cara membuang obat tablet, puyer, pil, salep, hingga krim, perlu dihancurkan terlebih dahulu, Bunda. Berikut ini langkahnya:
- Keluarkan obat dari kemasan aslinya.
- Hancurkan obat.
- Obat yang sudah hancur dicampur dengan air, ampas kopi, atau tanah.
- Campuran tersebut disimpan dalam wadah yang bisa ditutup agar tidak bocor atau tumpah.
- Buang ke tempat sampah.
Lantas bagaimana cara membuang wadah atau kemasan obat kedaluwarsa? Klik baca halaman berikutnya ya, Bunda!
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Jangan lupa lihat lagi video fakta obat batuk India yang disebut sebabkan 66 anak meninggal dunia berikut ini:
HILANGKAN SEMUA INFORMASI PRIBADI
Ilustrasi Cara Membuang Obat Kedaluwarsa/Foto: Getty Images/iStockphoto/LiudmylaSupynska
3. Cara membuang wadah atau kemasan obat
Setelah obat-obatan dibuang, wadah atau kemasan obat yang kedaluwarsa juga perlu dibuang, Bunda. Ikuti langkah berikut ini, ya:
- Hilangkan semua informasi pribadi dari wadah atau kemasan obat untuk melindungi data pribadi.
- Sobek atau hilangkan semua label pada wadah atau kemasan obat.
- Rusak botol atau wadah obat dengan cara digunting atau dipecah, buang di tempat sampah.
- Wadah berupa dus atau tube digunting terlebih dahulu lalu dibuang ke tempat sampah.
4. Cara membuang obat dengan perhatian khusus
Ada beberapa obat yang butuh perhatian khusus seperti antibiotik, inhaler, hingga obat kanker. Cara membuangnya pun berbeda, Bunda.
Antibiotik
Sisa obat antibiotik yang dibuang langsung ke tanah akan membuat lingkungan terpapar antibiotik sehingga air dan tanaman jadi tercemar, Bunda. Ketika ingin membuang antibiotik, Bunda bisa membuangnya dengan cara yang sama dengan obat rumah tangga untuk menghindari efek buruknya.
Inhaler atau aerosol
Wadah inhaler tidak boleh dilubangi, digepengkan, atau dibakar karena bisa meledak. Pastikan wadah inhaler sudah kosong dan langsung dibuang ke tempat sampah,ya.
Bila isi inhaler masih ada namun sudah kedaluwarsa, sebaiknya dikembalikan ke Puskesmas, klinik, atau rumah sakit. Fasilitas kesehatan bisa membuangnya dengan cara yang aman.
Obat kanker
Obat kanker yang diminum di rumah harus diperhatikan cara membuangnya agar sisa obat tidak berbahaya, Bunda. Sisa obat, sisa kemasan, dan sarung tangan yang bersentuhan dengan obat harus dikumpulkan dalam wadah tertutup. Setelah itu, kembalikan obat tersebut ke rumah sakit tempat mendapatkan obat sehingga bisa dibuang dengan aman.
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Deretan Obat Aman Terkait EG dan DEG Menurut BPOM, Cek Daftarnya di Sini

Parenting
3 Tahapan Anak Keracunan Etilen Glikol 24-72 Jam, Kerusakan Ginjal Salah Satunya

Parenting
Benarkah Gagal Ginjal Akut Anak Berkaitan dengan COVID-19? Ini Kata Dokter

Parenting
Telanjur Beri Anak Obat Sirop yang Disebut BPOM? Ini yang Harus Dilakukan

Parenting
Dapatkah Gangguan Ginjal Akut Disembuhkan? Begini Faktanya Bun


5 Foto
Parenting
Bikin Gemas! Ini 5 Potret Terbaru Hamish Daud dan Sang Putri Zalina
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda