Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Tips Menumbuhkan Rambut Bayi Secara Alami Setelah 40 Hari

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Senin, 07 Nov 2022 04:00 WIB

Rambut bayi
Ilustrasi Tips Menumbuhkan Rambut Bayi Secara Alami/Foto: Getty Images/iStockphoto/Vasyl Rohan

Beberapa bayi baru lahir memiliki rambut yang sangat tipis. Namun, beberapa bayi lainnya bahkan botak atau tidak memiliki rambut.

Saat 14 minggu masa kehamilan, folikel rambut pada bayi mulai berkembang. Rambut di alis, bibir, dan dagu pun mulai tumbuh pada usia 20 minggu kehamilan.

Mengutip dari laman WebMD, rambut bayi biasanya rontok sekitar 24 hingga 28 minggu kehamilan. Itu artinya, rambut sudah menghilang sebelum bayi lahir, meskipun beberapa bayi prematur masih memiliki rambut.

Rambut rontok pada bayi adalah hal yang wajar, Bunda. Menurut Dokter Spesialis Anak, dr. S.T. Andreas Cristian Leyrolf, M.Ked (Ped), Sp.A, anak berusia di atas 1 tahun akan memiliki rambut yang jauh lebih tebal dan lebat.

"Biasanya di atas usia satu tahun, itu akan tumbuh rambut yang lebih tebal dan juga lebih lebat," ungkapnya pada HaiBunda, Kamis (3/11/2022).

Tips menumbuhkan rambut secara alami setelah 40 hari

Dokter Andreas mengatakan tidak ada bahan-bahan khusus termasuk bahan alami yang bisa menumbuhkan rambut pada bayi, Bunda. Meski begitu, Bunda bisa merangsang folikel-folikel rambut dengan cara memijat lembut setiap kali keramas.

"Sesungguhnya tidak ada bahan-bahan khusus yang bisa diberikan untuk menumbuhkan rambut pada bayi. Prinsipnya adalah memijat lembut rambut bayi setiap kali keramas yaitu satu sampai dua menit untuk merangsang pertumbuhan folikel-folikel rambut," imbuh Andreas.

Selain memijat lembut, Bunda juga perlu memenuhi zat nutrisi Si Kecil seperti protein dan kalori. Zat-zat ini dibutuhkan untuk membentuk sel-sel baru salah satunya sel rambut.

"Dan juga memenuhi zat nutrisi seperti protein dan juga kalori sebagai pembentuk sel-sel baru yang salah satunya adalah sel rambut," tambah Andreas.

Ternyata ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan rambut bayi mengalami kerontokan, Bunda. Simak selengkapnya di laman berikutnya, ya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

[Gambas:Video Haibunda]



ADANYA PENYAKIT-PENYAKIT LAIN

Mother holding newborn baby boy on her knees, closeup

Foto: Getty Images/iStockphoto/Vasyl Rohan

Penyebab rambut bayi rontok

Dokter Andreas menjelaskan beberapa faktor yang bisa menyebabkan rambut Si Kecil mengalami kerontokan. Berikut ini Bubun rangkumkan ulasannya:

1. Kurangnya asupan protein

Asupan protein merupakan salah satu hal yang harus dipenuhi oleh Si Kecil. Bukan tanpa alasan, protein berfungsi untuk membentuk sel-sel baru yang juga berpengaruh para rambutnya.

"Protein kita tahu sebagai zat yang berfungsi untuk pembentukan sel-sel baru," kata dr Andreas.

Banner Fokus Rambut Bayi

2. Adanya penyakit lain

Selain asupan kurangnya asupan protein, dokter Andreas juga mengatakan kerontokan rambut pada anak bisa disebabkan oleh penyakit-penyakit lainnya. Misalnya saja autoimun hingga alergi.

"Adanya penyakit-penyakit lain, bisa penyakit autoimun ataupun infeksi jamur di kepala, ataupun adanya alergi," tuturnya.

3. Asupan nutrisi

Ketika Bunda mendapati rambut Si Kecil rontok, bisa jadi hal ini karena asupan nutrisi yang tidak sesuai. Andreas mengatakan, asupan nutrisi yang tidak cukup baik bisa menghambat pertumbuhan serta kelebatan rambut bayi.

"Asupan nutrisinya tidak cukup baik sehingga biasanya pertumbuhan rambut tidak selebat bayi-bayi lain," pungkas dr Andreas.


(mua/mua)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda