Mutiara Putri | HaiBunda
Selasa, 08 Nov 2022 12:05 WIBGerhana bulan merupakan salah satu fenomena alam yang indah, Bunda. Sayangnya, gerhana bulan hanya bisa dinikmati di waktu-waktu dan tempat tertentu saja.
Hari ini, Selasa (8/11/2022), akan terjadi gerhana bulan total. Hal ini diungkapkan langsung oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Menurut perkiraan dari BMKG, durasi gerhana bulan total tanggal 8 November 2022 akan berlangsung kurang lebih selama 5 jam 57 menit 5 detik. Fase gerhana bulan total akan terjadi mulai pukul 15.00 WIB dan berakhir pada pukul 20.57 WIB, dengan puncak gerhana total terjadi pada pukul 17.59 WIB.
Waktu terbaik menyaksikan gerhana bulan total ialah ketika puncak gerhana total terjadi, yaitu sekitar pukul 17.59 WIB. Durasi gerhana bulan total 8 November 2022 akan berlangsung selama 1 jam 25 menit 44 detik.
Melansir dari laman Time and Date, gerhana bulan total terjadi ketika bumi berada di antara matahari dan bulan. Pada saat itu, Bunda dapat melihat bulan berubah menjadi warna merah.
Gerhana bulan total terjadi pada bulan purnama ketika matahari, bumi, dan bulan sejajar membentuk satu garis, Bunda. Dalam ilmu astronomi, hal ini disebut juga dengan syzygy atau dipasangkan bersama.
Bulan tidak memiliki cahaya sendiri tetapi bersinar karena permukaannya memantulkan sinar matahari. Selama gerhana bulan total terjadi, Bumi berada di antara matahari dan bulan dan menghalangi sinar matahari langsung untuk mencapai bulan.
Meskipun bumi menghalangi matahari untuk langsung mencapai permukaan bulan saat gerhana ini terjadi, bulan masih bisa Bunda lihat dengan mata telanjang. Hal ini lantaran atmosfer bumi membelokkan sinar matahari dan secara tidak langsung menerangi permukaan bulan.
Gerhana bulan sebagian disebut juga dengan gerhana bulan parsial, Bunda. Gerhana ini terjadi ketika bumi bergerak di antara matahari dan bulan, namun ketiga benda langit tersebut tidak membentuk garis lurus di ruang angkasa.
Ketika hal ini terjadi, sebagian kecil permukaan bulan ditutupi oleh bagian tengah bayangan bumi yang paling gelap yang disebut umbra. Sisa bulan ditutupi oleh bagian luar bayangan bumi yang disebut penumbra.
Gerhana bulan tercipta ketika ada dua peristiwa yang terjadi secara bersamaan. Keduanya adalah saat bulan purnama bersamaan dengan matahari, bumi, dan bulan sejajar dalam hampir satu garis lurus.
Gerhana bulan sebagian bisa dilihat di sisi malam bumi. Bunda juga tidak membutuhkan peralatan khusus untuk melihat gerhana bulan sebagian ini. Yang Bunda butuhkan hanya tanggal pasti, tempat yang nyaman, pakaian hangat, dan kursi.
Time and Date menjelaskan, gerhana bulan penumbra terjadi ketika bulan bergerak melalui bagian luar bayangan bumi yang samar. Jenis gerhana ini tidak sedramatis gerhana bulan lainnya dan sering disalah artikan sebagai bulan purnama.
Gerhana bulan penumbra terjadi ketika matahari, Bumi, dan bulan tidak sejajar. Ketika ini terjadi, Bumi menghalangi sebagian cahaya matahari agar tidak langsung mencapai permukaan bulan dan menutupi seluruh atau sebagian bulan dengan bagian luar bayangannya yang dikenal dengan penumbra.
Karena penumbra jauh lebih redup daripada intip gelap bayangan Bumi, gerhana bulan penumbra seringkali sulit dibedakan dengan bulan purnama. Gerhana semacam ini hampir mustahil untuk dilihat, Bunda.
Dilihat laman Hindustan Times, gerhana bulan total terjadi ketika bulan melewati umbra bumi. Umbra mengacu pada bagian gelap dari bayangan yang tidak memantulkan cahaya sama sekali.
Saat bulan melewatinya, tepi lengkungan bulan terkena sinar matahari langsung dan membuatnya redup. Perlahan-lahan, karena semakin masuk ke dalam umbra, bagian berlawanan dari bulan terkena sinar matahari, membuat benda angkasa ini secara keseluruhan menjadi kabur.
Sementara itu, gerhana bulan sebagian terjadi ketika hanya sebagian bulan yang masuk ke dalam umbra bumi. Oleh karena itu, sisa bulan terlihat dari bumi.
Tak seperti gerhana bulan lainnya, gerhana bulan penumbra hanya bisa dilihat dari sepanjang jalur sempit dari bagian kecil bumi. Sekitar satu dari tiga gerhana bulan adalah penumbra, Bunda.
Gerhana bulan penumbra melibatkan bagian yang lebih gelap dari bayangan penumbra bumi. Bagaimanapun juga, gerhana ini tetap bisa dilihat dengan mata telanjang.
Matahari dan bulan adalah benda langit dan sumber utama cahaya alami bagi bumi. Sementara matahari adalah bintang besar yang terbakar dan memancarkan cahayanya yang kuat untuk menerangi planet, bulan adalah satelit yang berputar mengelilingi bumi yang memantulkan cahaya matahari ke permukaan bumi dalam bentuk yang lebih ringan di malam hari.
Mengutip dari laman Bussiness Insider, gerhana baik bulan atau matahari melibatkan tiga benda langit, yakni matahari, bulan, dan Bumi. Gerhana matahari dan bulan adalah peristiwa alam ketika cahaya matahari dan bulan sebagian atau seluruhnya tersembunyi dari pandangan untuk waktu yang singkat.
Gerhana matahari terjadi ketika bulan lewat di antara bumi dan matahari menyembunyikan matahari sepenuhnya atau sebagian untuk beberapa waktu. Tak hanya itu, gerhana matahari umumnya terjadi setiap 18 bulan sekali, Bunda.
Sementara itu, gerhana bulan terjadi ketika bumi lewat di antara bulan dan matahari yang melemparkan bayangan ke bulan sehingga menyembunyikan bulan sepenuhnya atau sebagian untuk beberapa waktu.
Sementara gerhana bulan terjadi dua kali dalam setahun. Waktu pelaksanaan gerhana matahari sendiri berada di siang hari sementara gerhana bulan terjadi di malam hari.
Ketika melihat gerhana bulan, Bunda sebaiknya menggunakan kacamata agar terhindar dari kerusakan pada mata. Sementara itu, gerhana bulan sangat aman dilihat dengan mata telanjang.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Jangan lupa intip juga video tips mendidik anak generasi alpha agar bisa bersosialisasi berikut ini:
(mua)