
parenting
Proses Terjadinya Gerhana Matahari, Kenalkan ke Si Kecil Bun
HaiBunda
Minggu, 07 Apr 2024 09:00 WIB

Daftar Isi
Pada alam semesta terdapat banyak benda langit seperti matahari, bulan, bintang, serta planet-planet. Selain itu, ada pula fenomena alam yang turut melibatkan benda-benda ini, termasuk gerhana matahari.
Gerhana matahari menjadi fenomena alam yang paling dinantikan oleh banyak orang. Selain itu, momen ini juga bisa dijadikan sebagai bahan pembelajaran untuk Si Kecil.
Gerhana matahari sendiri memiliki banyak jenisnya, Bunda. Selain itu, Bunda juga bisa mengenalkan pada anak seperti apa proses terjadinya gerhana matahari ini.
Apa itu gerhana matahari?
Gerhana matahari merupakan fenomena alam yang terjadi ketika bulan berada di antara bumi dan matahari, Bunda. Hal ini menimbulkan adanya bayangan di atas bumi.
Menilik dari laman Space, gerhana matahari hanya terjadi saat fase bulan baru. Momen ini umumnya terjadi sekitar dua kali setahun saat bulan menyelaraskan dirinya sedemikian rupa sehingga terjadilah gerhana matahari.
Mengenalkan proses terjadinya gerhana matahari pada anak
Ketika menceritakan tentang fenomena gerhana matahari ini, anak mungkin memiliki banyak pertanyaan, termasuk seperti apa proses terjadinya. Demi memudahkan Si Kecil memahaminya, Bunda perlu menjelaskan proses terjadinya gerhana matahari dengan bahasa yang sederhana.
Bunda bisa jelaskan bahwa gerhana matahari terjadi ketika Bumi, bulan, dan matahari, berada sejajar di garis yang sama. Bulan melintas di antara Bumi dan matahari.
Selama gerhana matahari total, bulan akan menutupi matahari sepenuhnya sehingga terjadi kegelapan seperti malam hari di siang hari selama beberapa menit. Sementara itu, saat gerhana matahari sebagian, bulan hanya menghalangi sebagian piringan matahari dan Si Kecil tidak bisa melihat gerhana matahari total.
"Selama periode ini ketika salah satu cakram terlihat, seseorang harus menggunakan peralatan pelindung untuk melihat matahari," ungkap William Teet, Direktur Observatorium Vanderbilt Dyer di Universitas Vanderbilt, Nashville, Tennessee, mengutip dari laman Live Science.
Jenis-jenis gerhana matahari
Ada beberapa jenis gerhana matahari yang bisa Bunda kenalkan kepada Si Kecil. Berikut ini deretannya dilansir laman NASA:
1. Gerhana matahari cincin
Gerhana matahari cincin terjadi ketika bulan melintas di antara matahari dan Bumi, Bunda. Meski begitu, bulan berada pada atau dekat dengan titik terjauhnya dari Bumi.
Karena jarak bulan dari Bumi, bulan tampak lebih kecil dari matahari dan tidak menutupi matahari seluruhnya. Akibatnya, bulan tampak sebagai piringan gelap di atas piringan terang yang lebih besar sehingga menciptakan apa yang tampak seperti cincin yang mengelilingi bulan.
2. Gerhana matahari sebagian
Gerhana matahari sebagian terjadi ketika bulan melintas di antara matahari dan Bumi, namun matahari, bulan, dan Bumi tidak sejajar sempurna. Hanya sebagian saja dari matahari yang tampak tertutup sehingga berbentuk bulan sabit.
Saat terjadi gerhana matahari total atau cincin, orang-orang di luar wilayah yang tertutup bayangan bagian dalam bulan akan melihat gerhana matahari sebagian.
3. Gerhana matahari hibrid
Karena permukaan Bumi melengkung, terkadang gerhana dapat bergeser antara berbentuk cincin dan total seiring dengan pergerakan bayangan bulan yang melintasi Bumi. Momen ini sering disebut sebagai gerhana matahari hibrida.
4. Gerhana matahari total
Gerhana matahari total terjadi ketika bulan melintas di antara matahari dan Bumi, sehingga menutupi seluruh permukaan matahari. Wilayah yang berada di tengah bayangan bulan saat menabrak Bumi akan mengalami gerhana matahari total.
Langit akan menjadi gelap seperti fajar atau senja. Jika cuaca memungkinkan, Bunda yang berada di jalur gerhana matahari total juga bisa melihat mahkota matahari, atmosfer luar yang biasanya tertutup oleh cahaya terang matahari.
Gerhana matahari total adalah satu-satunya jenis gerhana matahari di mana Bunda dan Si Kecil dapat melepas kacamata gerhananya untuk sesaat dalam jangka waktu singkat ketika bulan menutupi matahari sepenuhnya.
Mengenal gerhana matahari total 8 April 2024
Menilik dari laman NASA, peristiwa gerhana matahari total selanjutnya akan terjadi pada 8 April 2024. Fenomena langka ini pun akan terjadi di sebagian wilayah Amerika Utara.
Beberapa wilayah yang juga terkena dampaknya adalah Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada. Gerhana ini nantinya akan menggelapkan wilayah tersebut selama beberapa menit.
Tidak hanya itu, gerhana matahari total ini diprediksi akan terjadi lagi di Amerika pada 20 tahun mendatang tepatnya pada 23 Agustus 2044. Sayangnya, fenomena ini tidak melintasi wilayah Indonesia.
Fenomena gerhana matahari total ini tentu akan menjadi pengalaman yang luar biasa untuk banyak orang. Selain itu, momen ini juga bisa dijadikan sarana ilmu pengetahuan bagi Si Kecil.
Demikian informasi seputar proses terjadinya gerhana matahari, Bunda. Semoga dapat memberikan manfaat dan pengetahuan pada Si Kecil, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Tontonan Baru! Serial Puppet Show DOMIKADO, Hiburan Edukatif & Fun untuk Anak

Parenting
3 Jenis Gerhana Bulan dan Perbedaannya: Total, Sebagian, & Penumbra

Parenting
Cara Sederhana Mengajari Si Kecil Menghitung Skala Peta

Parenting
Kurikulum 2022 Bakal Diganti, Lebih Fleksibel Bun

Parenting
Cara Mengajari Anak Salat Gerhana di Rumah, Mudah Lho Bun


7 Foto
Parenting
7 Potret Anak Artis Jago Olahraga Sejak Kecil, Salah Satunya Putra Sandra Dewi
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda