Pecahan Campuran: Pengertian, Cara Menghitung & Bedanya dengan Pecahan Biasa

Ilustrasi Mengenal Pecahan Campuran: Pengertian dan Bedanya dengan Pecahan Biasa. Foto: Getty Images/iStockphoto/Pongtep Chithan

Pecahan campuran menjadi salah satu materi matematika yang penting dipelajari. Sudah tahukah Bunda pengertian dari pecahan campuran?

Namun sebelum itu, yuk pahami terlebih dahulu tentang apa itu bilangan pecahan. Dikutip dari buku Get Success UN Matematika oleh Slamet Riyadi, pecahan adalah bilangan yang menggambarkan bagian dari keseluruhan dan disimbolkan dengan a/b.

Jika dijabarkan lebih detail, "a" adalah pembilang dan "b" adalah penyebut. Selain itu, "b" tidak sama dengan 0.

Bilangan pecahan terbagi menjadi beberapa jenis, yakni bilangan pecahan campuran, pecahan biasa, hingga pecahan desimal.

Jenis-jenis bilangan pecahan

Dikutip dari buku Matematika SMP Kelas VII, berdasarkan letak bilangan bulat pada garis bilangan, maka dapat digambarkan sebagai berikut:

1. Pecahan murni

Pecahan murni adalah pecahan yang pembilangnya lebih kecil daripada penyebutnya. Contoh pecahan murni misalnya 1/2, 3/5, dan 2/7.

2. Pecahan tidak murni

Pecahan tidak murni adalah pecahan yang penyebutnya lebih kecil daripada pembilangnya. Contoh pecahan tidak murni misalnya 3/2, 6/5, dan 22/7.

3. Pecahan campuran

Pecahan campuran adalah pecahan yang terdiri atas bilangan bulat a, b, dan c yang bersifat a b/c = a + b/c, dengan b/c adalah pecahan murni.

Contoh-contoh bilangan pecahan campuran antara lain 1 1/2, 2 3/8, dan 3 4/11.

Cara mengubah pecahan campuran dari pecahan biasa

Untuk dapat mengolah berbagai bilangan pecahan, perlu dipahami terlebih dahulu bagaimana cara mengubah pecahan campuran dari pecahan biasa.

Salah satu contoh misalnya ada pecahan 29/4, maka bagaimana cara mengubahnya menjadi bilangan pecahan campuran?

Jawaban:

Ada dua cara yang dapat digunakan, yakni cara membagi dan cara mencari angka bulatnya. Pada cara pertama yang dapat dilakukan yakni:

Hasil dari 29 dibagi 4 adalah 7 dan sisanya 1. Maka, apabila ditulis dalam bentuk pecahan campuran menjadi 7 1/4.

Lalu untuk cara kedua, dihitung terlebih dahulu bilangan bulatnya, yakni:

29/4 = 28/4 + 1/4
= 7 + 1/4
= 7 1/4

Simak lanjutan informasi tentang pecahan campuran dan rumus hitungnya di halaman berikut, yuk.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Tonton juga video tips mendidik agar anak sukses berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

RUMUS HITUNG PERKALIAN DAN PEMBAGIAN PECAHAN CAMPURAN

Ilustrasi Cara Menyelesaikan Penjumlahan Pecahan Kelas 3 SD.

Ilustrasi Mengenal Pecahan Campuran: Pengertian dan Bedanya dengan Pecahan Biasa. Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages

Rumus hitung bilangan pecahan campuran

Nah, yuk kali ini pelajari tentang rumus-rumus hitung bilangan pecahan campuran, misalnya pada operasi perkalian dan pembagian.

Pada operasi perkalian pecahan campuran, rumus yang bisa digunakan yaitu:

a/b x c/d = a x c/b x d

Sebagai langkah pertama, ubah terlebih dahulu bentuk pecahan campuran menjadi bilangan pecahan biasa.

Contoh soal: Berapakah 2/7 x 2 1/5?

Jawaban:

2/7 x 2 1/5
= 2/7 x 11/5 (11 berasal dari 5 dikali 2 ditambah 1)
= 22/35

Sementara itu, pada operasi pembagian pecahan campuran, rumus yang dapat digunakan yaitu:

a/b : c/d = a/b x c/d = a x c/b x d

Mirip seperti operasi perkalian, terlebih dahulu ubah bilangan pecahan campuran menjadi pecahan biasa. Tapi selanjutnya ubah posisi pembilang menjadi penyebut dan penyebut menjadi pembilang.

Contoh soal: Berapakah 3/4 : 2/3?

Jawaban:

3/4 : 2/3
= 3/4 x 3/2
= 9/8

Nah, karena pembilangnya lebih besar daripada penyebut, maka jawaban ini perlu diubah lagi menjadi bentuk pecahan campuran yaitu 9/8 = 1 1/8.

Demikian ulasan tentang pengertian dan rumus hitung pecahan campuran. Apakah sudah dapat lebih dipahami, Bunda?