Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Perkalian Desimal: Cara Menghitung & Contoh Soal Pelajaran Kelas 5 SD

Fadelia Fauziah Rahma   |   HaiBunda

Rabu, 18 Jan 2023 04:00 WIB

Perkalian Desimal: Cara Menghitung & Contoh Soal Pelajaran Kelas 5 SD
Ilustrasi Perkalian Desimal: Cara Menghitung & Contoh Soal Pelajaran Kelas 5 SD. Foto: Getty Images/ Edwin Tan

Pelajaran perkalian sudah mulai diajarkan ketika memasuki jenjang sekolah dasar ya, Bunda. Khususnya, perkalian pada bilangan desimal yang biasanya menjadi materi pelajaran kelas 5 SD.

Perkalian desimal bergantung pada mengetahui cara mengalikan bilangan bulat. Seperti halnya perkalian bilangan bulat, urutan bilangan yang dikalikan tidak mempengaruhi perkalian. Hal ini disebut sebagai sifat komutatif perkalian.

Bagaimana aturan perkalian bilangan desimal? Seperti apa contohnya? Simak yuk ulasan berikut ini.

Apa itu perkalian desimal

Dikutip dari Membangun Kelas yang Demokratis Melalui Pendidikan Matematika Realistik karya Rahmah Johar dkk tahun 2022, perkalian desimal adalah bergantung pada mengadaptasi perkalian bilangan bulat.

Ketika salah satu angka yang dikalikan dikurangi menjadi sepersepuluh dari ukuran aslinya, hasil kali juga dikurangi menjadi sepersepuluh dari ukuran aslinya. Contoh berikut menunjukkan hubungan ini.

  1. 3 x 8 = 24 (operasi hitung perkalian)
  2. 3 x 0.8 = 2.4 (operasi hitung perkalian desimal)

Cara menghitung perkalian desimal

Operasi hitung perkalian suatu bilangan dengan desimal kurang dari satu, hasilnya akan lebih kecil dari bilangan yang dikalikan.

Misalnya, 0,1 x 0,8 = 0,08.

Jika, kita mencari sepersepuluh dari delapan maka, jawabannya adalah delapan persepuluh. Kita dapat menghubungkan perkalian desimal dengan pecahan biasa karena kita tahu bahwa 0,1 (sepersepuluh) sama dengan 1/10, atau 1 ÷ 10.

Demikian pula, kita dapat memperluas pemahaman desimal melalui jawaban bahwa 0,1 sama dengan 1 x 0,1, atau 1 ÷ 10. Perkalian desimal sebenarnya dapat dipecahkan melalui perkalian biasa dan perkalian dengan sesama bilangan desimal.

Aturan dalam perkalian desimal

Dapat dilakukan dengan dua operasi hitung. Misalnya, pada perkalian desimal dengan desimal pada operasi hitung berikut:

1. 0,1 x 0,8 = 0,24

Jika, operasi hitung menggunakan cara berikut :

  1. 1/10 x 8/10 = 8/100 = 0,08 (menggunakan aturan perkalian pecahan)
  2. 0,1 x (0,1 x 8) = 0,01 x 8 = 0,08 (menggunakan aturan perkalian desimal)

Maka, dihasilkan jawaban bahwa perkalian desimal dapat dilakukan melakukan dua cara operasi hitung. Dapat melalui operasi hitung perkalian biasa maupun dengan perkalian sesama desimal.

Nah, bagaimana dengan contoh lainnya? Simak yuk ulasan selanjutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video kenali tanda stunting pada anak, apakah bisa diperbaiki?

[Gambas:Video Haibunda]




CONTOH SOAL DAN JAWABANNYA

Pupil boy hi five with teacher in classroom at elementary school. Student boy studying in primary school. Children writing notes in classroom. Education knowledge, successful teamwork concept

Ilustrasi Perkalian Desimal: Cara Menghitung & Contoh Soal Pelajaran Kelas 5 SD. Foto: Getty Images/iStockphoto/paulaphoto

Menentukan letak titik desimal menggunakan jumlah digit bilangan

Cara umum untuk memahami aturan perkalian desimal yang lain yaitu, melakukan pembulatan angka. Lalu, menempatkan koma desimal dalam hasil perkalian. Sehingga, jumlah digit setelah titik desimal menjadi penentu letak titik desimal dalam jawaban.

Contoh: Operasi hitung berikut ini:

  1. 0,3 x 0,8 = 0,24.

Ada satu digit setelah titik desimal pada 0,3 dan 0,8, dua digit sekaligus. Sehingga, jawabannya akan memiliki dua digit setelah titik desimal. Kita tahu bahwa 3 x 8 = 24, jadi kita bisa menempatkan titik desimal di depan dua angka, sehingga menghasilkan 0,24.

Banner 13 Cara agar Bayi Cerdas Sejak dalam Kandungan

Contoh soal perkalian desimal dan jawabannya

Sebuah kawat memuai 1,8 kali panjangnya jika dipanaskan. Panjang kawat 2,3 cm. Berapa lama saat dipanaskan?

Jawaban:

  1. 1,8 x 2,3 = 4,14 (menggunakan aturan perkalian desimal)    

Jadi, panjang kawat  adalah 4,14 cm.

Cara termudah untuk memahami perkalian desimal yaitu dengan menggunakan perkalian bilangan bulat kemudian, menyesuaikan jawaban kita.

Untuk dapat mengalikan 18 dengan 23, kita mengalikan 1,8 dengan 10 dan 2,3 dengan 10 dan karenanya dikalikan dengan 100.

Simak, contoh berikut ini!

(1,8 x 10 x 2,3 x 10 = 18 x 23 x 100)

Setelah kita melakukan perkalian bilangan bulat, kita harus membagi jawaban kita dengan 100 untuk menyamakannya.

18 x 23 = 414

Jawaban akhir adalah (1/100)  dari 18 x 23 dengan melalui perkalian biasa. Sehingga, tetap menghasilkan jawaban dari operasi hitung 1,8 x 2,3 = 4,14.

Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda