PARENTING
5 Ciri-ciri Kolik pada Bayi dan Cara Mengatasinya
Meita Fajriana | HaiBunda
Senin, 28 Nov 2022 04:00 WIBApakah bayi Bunda mengalami tangisan hebat yang berlangsung selama tiga jam atau lebih? Si Kecil mungkin menderita kolik, Bunda. Kondisi ini membuat Si Kecil tidak nyaman hingga rewel dan menangis dalam waktu yang lama.
Orangtua tentu akan melakukan berbagai cara agar bayi tenang dan kembali nyaman. Mulai dari memijat bayi, ayunan, mendengarkan musik penenang pada bayi, hingga gerakan mengayuh pada kaki bayi.
Meskipun beberapa menemukan keberhasilan dengan cara-cara di atas, belum ada ilmu pengetahuan yang mendukungnya, dan masih banyak bayi tetap menangis.
"Beberapa bayi akan menanggapi banyak dari intervensi yang dilakukan orang tua, beberapa bayi tidak menanggapi apa pun dan masih saja menangis. Biasanya pada saat Anda mencoba segalanya, bayi sudah cukup besar sehingga tangisannya berhenti," jelas Larry Scherzer, M.D., asisten profesor pediatri di University of Connecticut Health Center di Farmington dikutip laman Parents.
Apa itu kolik pada bayi?
Kolik adalah saat bayi yang sehat menangis atau sering rewel tanpa alasan yang jelas. Bayi dikatakan kolik jika menangis lebih dari 3 jam sehari, setidaknya 3 hari seminggu selama lebih dari 3 minggu. Terkadang tidak ada yang dapat Bunda lakukan untuk meredakan tangisan bayi.
Menghadapi kolik pada bayi dapat menambah stres pada orang tua baru yang tentunya juga sudah lelah dengan rutinitas barunya. Kolik dapat dimulai beberapa minggu setelah lahir.
Kondisi ini umumnya paling parah terjadi antara usia 4 hingga 6 minggu. Bayi biasanya sembuh dari kolik pada saat mereka berusia 3 hingga 4 bulan, Bunda.
Meskipun belum dapat diketahui pasti penyebabnya, Bunda bisa mencari tahu ciri-ciri kolik pada bayi Bunda. Sehingga, bisa dilakukan beberapa perawatan untuk memenangkan tangisan bayi.
Ciri-ciri kolik pada bayi
Wajar jika bayi rewel dan menangis. Namun, bayi yang mengalami kolik menangis lebih lama daripada kebanyakan bayi, meskipun sebenarnya mereka sehat. Jika Berikut ciri-ciri kolik pada bayi dikutip dari laman Family Doctor:
- Menangis tanpa alasan yang jelas. Sebagai contoh, mereka tidak lapar atau popoknya tidak basah sehingga perlu diganti namun menangis terus-terusan.
- Menangis pada waktu yang sama setiap hari. Bayi kolik sering rewel menjelang sore hari. Namun, tangisan bisa terjadi kapan saja.
- Mengepalkan tangan saat menangis atau kaki meringkuk.
- Menangis seperti mereka kesakitan.
- Wajah dan tubuh menjadi merah saat menangis.
Saat bayi menangis, mereka bisa menelan udara. Ini mungkin membuat bayi kembung dan bisa membuat perut mereka terlihat bengkak atau terasa kencang. Mereka mungkin menunjukkan gejala kelegaan setelah buang angin atau buang air besar.
Simak cara mengatasi kolik di halaman selanjutnya ya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga video tips parenting ala Nikita Willy berikut ini:

CARA MENGATASI KOLIK PADA BAYI