13 Cara Meredakan Batuk pada Anak Saat Tidur hingga Penyebabnya

Ilustrasi 13 Cara Meredakan Batuk pada Anak Saat Tidur, Ketahui Juga Penyebabnya Bun. Foto: Getty Images/iStockphoto/ozgurcankaya

Istirahat dan tidur malam yang cukup menjadi faktor penting bagi tumbuh kembang anak yang optimal. Lantas bagaimana jika anak justru sering batuk saat tidur, hingga ia tidak bisa istirahat dengan cukup?

Dikutip dari Baby Center, salah satu penyebab batuk pada anak saat tidur yakni kondisi sleep apnea. Sleep apnea adalah gangguan tidur serius yang terkadang disebabkan oleh pembesaran amandel dan kelenjar gondok (kelenjar di tenggorokan tepat di belakang hidung).

Pembesaran kelenjar ini menghalangi saluran udara bagian atas, seringnya pada malam hari, sehingga membuat anak jadi sulit bernapas. Pada umumnya sleep apnea lebih sering terjadi di rentang usia 3-6 tahun.

Selain itu, batuk juga bisa merupakan gejala asma, alergi, pilek, atau penyakit lain. Segera lakukan konsultasi ke dokter jika batuk pada anak saat tidur terus-menerus terjadi.

Perhatikan juga apabila batuk pada anak saat tidur disertai gejala lain seperti sulit bernapas atau disertai demam.

Cara meredakan batuk pada anak saat tidur

Apa saja perawatan rumahan dan cara meredakan batuk pada anak saat tidur yang ampuh? Berikut ulasannya seperti dirangkum dari berbagai sumber:

1. Mandi air hangat sebelum tidur

Dikutip dari Medical News Today, mandi air hangat sebelum tidur selain membuat rileks juga dapat membantu menghangatkan tubuh anak. Dengan demikian, anak dapat terhindari dari ketidaknyamanan saat bernapas karena suhu tubuh yang terlalu dingin.

Jika anak sebelumnya memang sedang batuk atau pilek, paparan uap hangat sebelum tidur juga dapat membantu melegakan saluran napasnya.

2. Gunakan humidifer di kamar tidur

Cara meredakan batuk pada anak saat tidur lainnya yakni dengan menggunakan humidifier di kamar tidur. Selain mampu membantu meredakan batuk di malam hari, humidifier juga menambahkan uap air ke udara yang kering sehingga jadi lebih mudah untuk dihirup.

3. Berikan madu

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), madu juga bisa menjadi salah satu meredakan batuk pada anak saat tidur. Namun yang perlu diingat, madu hanya boleh diberikan pada anak berusia satu tahun ke atas.

4. Oleskan balsam

Untuk membantu melegakan pernapasan Si Kecil, Bunda dapat mengoleskan balsam mentol pada bagian dada dan lehernya. Berikan balsam sambil dipijat supaya tubuh anak menjadi lebih hangat dan jadi lebih nyaman saat istirahat.

5. Cukupi kebutuhan cairan tubuh anak

Tetap terhidrasi selalu penting, terutama saat anak sedang dalam kondisi sakit. Lendir di saluran napas umumnya akan menjadi lebih encer saat tubuh memiliki cukup asupan cairan.

6. Tinggikan posisi bantal

Letakkan satu atau dua bantal tambahan di bawah kepala anak (usia balita). Ini dapat membantu membuat anak lebih mudah bernapas dan lendir yang turun ke tenggorokan berkurang.

Namun, jika Si Kecil belum berusia satu tahun, hindari penggunaan bantal yang terlalu tinggi karena justru bisa mengganggu kelancaran jalan napasnya.

Simak ragam tips cara meredakan batuk pada anak saat tidur di halaman selanjutnya yuk, Bunda.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video obat batuk anak tradisional dari bahan alami berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

CARA MEREDAKAN BATUK PADA ANAK SAAT PILEK

Ilustrasi 13 Cara Meredakan Batuk pada Anak Saat Tidur, Ketahui Juga Penyebabnya Bun. Foto: iStockphoto

7. Atur suhu kamar anak

Saat suhu kamar terlalu dingin, biasanya anak jadi lebih rentan batuk dalam tidurnya. Hal ini juga dapat membuat ia sulit tidur dengan nyenyak.

Namun, suhu kamar yang terlalu panas juga dapat membuat anak jadi tidak nyaman lho, Bunda. Jadi, atur suhu kamar supaya sejuk, tidak terlalu panas maupun dingin.

8. Hindari anak dari paparan asap rokok atau polusi lain

Jika di rumah ada anggota keluarga yang perokok berat dan asapnya sering dihirup anak, besar kemungkinan ia akan mengalami batuk saat tidur. Alasannya, kualitas udara yang buruk dalam jangka panjang bisa mengiritasi saluran napas anak.

Produksi lendir meningkat, sehingga memicu batuk terutama saat suhu ruangan dingin di malam hari. Maka dari itu, sebisa mungkin jauhi anak dari paparan asap rokok dan polusi lain seperti asap kendaraan bermotor atau zat kimia lainnya.

9. Bersihkan perabotan kamar secara rutin

Saat perabotan di dalam kamar jarang dibersihkan, penumpukan debu bisa terjadi. Jika anak memiliki alergi terhadap debu, kondisi ini pun rentan memicu batuk pada anak saat tidur.

Selain perabotan, perhatikan juga kebersihan bahan-bahan kain dalam kamar seperti seprai, gorden, bantal atau boneka.

10. Kenali jenis alergi pemicu batuk anak

Sering kali batuk pada tidur malam disebabkan oleh adanya alergi. Maka dari itu, coba pertimbangkan untuk konsultasi ke dokter guna menemukan sumber alerginya.

Beberapa alergen atau zat pemicu alergi di antaranya debu, tungau, bulu hewan atau serbuk sari.

11. Menyusui lebih sering

Jika Si Kecil masih menyusu, coba berikan lebih sering ketika ia sedang sering batuk saat tidur malam. Ini berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan cairan tubuh anak, yang membantu membuat lendir di tenggorokannya lebih encer.

12. Gunakan minyak esensial

Penggunaan minyak esensial kini semakin populer, termasuk dipercaya juga sebagai metode mengatasi batuk pada anak. Dikutip dari Web MD, beberapa pilihan aroma minyak esensial untuk anak saat batuk yakni eucalyptus, thyme, rosemary, lavender, atau cinnamon.

13. Istirahat yang cukup

Jika kualitas dan kuantitas tidur anak di malam hari berkurang akibat batuk, penuhi kebutuhan jam tidurnya di siang hari. Saat anak cukup istirahat, sistem kekebalan tubuhnya pun tetap terjaga dan bisa sembuh lebih cepat.

Nah, demikian ulasan tentang beberapa cara meredakan batuk pada anak saat tidur secara alami. Jika kondisinya tak kunjung membaik, serta ada gejala lain seperti sesak napas, wajah kebiruan, bernapas cepat/berat, nyeri dada atau bahkan disertai demam, segera cek ke dokter ya, Bunda.