PARENTING
Terbaru! BPOM RI Cabut Izin Edar 32 Obat Sirop dari PT Rama Emerald Sukses
Mutiara Putri | HaiBunda
Rabu, 07 Dec 2022 19:43 WIBBadan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM RI) kembali menemukan adanya obat-obatan sirop yang mengandung cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG), Bunda. Obat-obatan tercemar ini dipercaya sebagai buntut dari kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak di Tanah Air.
Setidaknya ada 32 obat-obatan dari PT Rama Emerald Multi Sukses (PT REMS) yang dicabut izin edarnya. Hal ini didapati berdasarkan perluasan sampling, pengujian sampel produk sirop obat dan bahan tambahan yang digunakan, serta pemeriksaan lebih lanjut terhadap sarana produksi.
Hasil uji dari perusahaan yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur ini pun mendapati kadar EG 33,46 persen dan DEG 5,94 persen yang melebihi ambang batas persyaratan cemaran EG/DEG (tidak lebih dari 0,1 persen) serta kadar EG dan/atau DEG dalam sirup obat 1,28-443,66 mg/ml yang melebihi ambang batas aman.
Usai ditemukan cemaran ini, BPOM pun menetapkan sanksi administratif dengan mencabut sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) cairan oral non-betalaktam. Tak hanya itu, BPOM juga akan menghentikan kegiatan produksi dan distribusi seluruh obat sirop perusahaan tersebut.
Tak hanya itu, BPOM RI juga memastikan pihaknya akan menarik seluruh produk dari peredaran yang ada pada pedagang besar farmasi, apotek, toko obat, dan fasilitas pelayanan kefarmasian lainnya. BPOM juga akan memusnahkan semua persediaan sirop obat dengan disaksikan oleh petugas Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPOM dan membuat Berita Acara Pemusnahan.
Daftar obat sirop yang dicabut izin edar
Melihat dari rilis yang diterbitkan oleh BPOM RI per Rabu (7/12/2022), ada 32 daftar obat keluaran PT REMS yang izin edarnya dicabut. Berikut ini deretannya:
- Ambroxol JCI (Sirup, 1 botol 60 ml)
- Antasida DOEN (Suspensi, 1 botol 60 ml)
- Broxolic (Sirup, 1 botol 60 ml)
- Calortusin (Sirup, 1 botol 60 ml)
- Calortusin PE (Sirup, 1 botol 60 ml)
- Cetirizine Hydrochloride (Drops, 1 botol 10 ml)
- Cetirizine Hydrochloride (Sirup, 1 botol 60 ml)
- Cetirizine (Drops, 1 botol 10 ml)
- Cetirizine (Sirup, 1 botol 60 ml)
- Cotrimoxazole (Suspensi, 1 botol 60 ml)
- Dolorstan (Suspensi, 1 botol 60 ml)
- Domperidone Maleate (Drops, 1 botol 10 ml)
- Domperidone Maleate (Suspensi, 1 botol 60 ml)
- Fenpro (Suspensi, 1 botol 60 ml)
- Ibuprofen (Suspensi, 1 botol 60 ml)
- Noze (Drops, 1 botol 15 ml)
- OBH Rama (Sirup, 1 botol 100 ml)
- Paracetamol (Drops, 1 botol 15 ml)
- Paracetamol (Sirup, 1 botol 60 ml)
- Pseudoephedrine HCI (Drops, 1 botol 15 ml)
- Ramadryl Atusin (Sirup, 1 botol 60 ml)
- Ramadryl Expectorant (Sirup, 1 botol 60 ml)
- Ramagesic (Drops, 1 botol 15 ml)
- Ramagesic (Sirup, 1 botol 60 ml)
- Ratrim (Suspensi, 1 botol 60 ml)
- Remco Cough (Sirup, 1 botol 60 ml)
- R-Zinc (Sirup, 1 botol 60 ml)
- Sucralfate (Suspensi, 1 botol 100 ml)
- Tera F (Sirup, 1 botol 60 ml)
- Tera - PE (Sirup, 1 botol 60 ml)
- Zinc Sulfate Monohydrate (Drops, 1 botol 15 ml)
- Zinc Sulfate Monohydrate (Sirup, 1 botol 60 ml)
Sebelumnya, BPOM RI juga telah membagikan rilis 73 obat yang ditarik dari pasaran dan berasal dari lima perusahaan. Apa saja deretannya?
Simak selengkapnya di laman berikutnya ya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Jangan lupa intip juga video panduan pemberian paracetamol untuk balita berikut ini:

CITOMOL HINGGA ZYLERON