
parenting
Amankah Bayi Tidur Tanpa Bantal? Ketahui Manfaat dan Posisi Tidur yang Tepat
HaiBunda
Jumat, 16 Dec 2022 21:25 WIB

Salah satu hal yang kerap membuat orang tua bingung saat mengurus bayi yakni apakah aman jika bayi tidur tanpa bantal? Ya, faktanya hal ini justru dianjurkan keselamatan dan keamanan Si Kecil.
Dikutip dari What to Expect, pemakaian bantal atau benda-benda empuk lain di sekitar tempat tidur bayi justru berisiko berbahaya baginya.
Hal ini bahkan juga meningkatkan risiko sindrom kematian bayi mendadak atau sudden infant death syndrome (SIDS). Terutama jika ukuran dan tingkat keempukan bantal tidak sesuai dengan tubuh bayi.
Alasannya, bantal berisiko dapat menutup mulut dan hidung bayi saat ia tertidur, sehingga mengakibatkan sesak napas.
Manfaat bayi tidur tanpa bantal
Sesuai rekomendasi Academy of American Pediatrics (AAP), bayi sebaiknya tidur di alas yang tidak terlalu empuk tanpa benda di sekitarnya, termasuk bantal.
Beberapa manfaat bayi tidur tanpa bantal antara lain:
1. Mencegah risiko SIDS
Salah satu alasan utama penggunaan bantal tidak dianjurkan adalah karena risiko SIDS. Bayi memiliki risiko SIDS tertinggi pada tahun pertama kehidupannya, tepatnya di usia 0-4 bulan.
Meski penyebab SIDS sampai saat ini masih diteliti lebih lanjut, para ahli menyepakati pentingnya menghindari faktor risiko tertentu. Termasuk dengan cara memastikan bayi tidur di lingkungan yang aman.
“Orang tua mungkin tergoda untuk meletakkan bantal di tempat tidur bayi, tapi bantal tidak aman untuk bayi dan tidak boleh digunakan,” ungkap Christopher Wilhelm, MD, dokter anak di University of Missouri Health Care, dikutip dari Very Well Family.
2. Mencegah risiko sesak napas
Alasan lain yang membuat AAP merekomendasikan sebaiknya bayi tidur tanpa bantal yakni dapat memicu sesak napas.
Bayi memiliki kekuatan kepala dan leher yang minim jika dibandingkan orang dewasa atau anak yang usianya lebih tua, jadi tidur dengan bantal tidaklah aman baginya.
“Bayi yang baru lahir belum memiliki kekuatan untuk berguling atau menyesuaikan kenyamanan posisi kepala mereka sendiri,” imbuh Wilhelm.
3. Mencegah risiko tertindih
Menurut AAP, meletakkan benda-benda di sekitar bayi saat tidur (termasuk bantal) dapat meningkatkan risiko tercekik dan tertindih. Selain bantal, benda lain juga termasuk seperti mainan, boneka binatang, dan selimut.
Jika bayi terjerat atau terperangkap di bawah tumpukan benda-benda ini, mereka umumnya belum memiliki kekuatan untuk melepaskan diri dengan mudah.
“Barang-barang semacam ini dapat digoyangkan oleh bayi secara tidak sengaja atau membuatnya tertimpa secara tak terkendali, tanpa kemampuan untuk mengatur posisinya kembali,” pesan Megan Shimkaveg, MD, dokter anak di University of Maryland St. Joseph Medical Center.
Simak lanjutan ulasan tentang posisi tidur aman untuk bayi di halaman selanjutnya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga video alasan anak suka melempar bareng berikut ini:
LALU KAPAN WAKTUNYA ANAK BOLEH TIDUR MENGGUNAKAN BANTAL?
Ilustrasi Amankah Bayi Tidur Tanpa Bantal? Ketahui Manfaat dan Posisi Tidur yang Tepat. Foto: Getty Images/iStockphoto/Nattakorn Maneerat
Posisi tidur aman untuk bayi
Demi keamanan dan keselamatan bayi, AAP merekomendasikan posisi tidur telentang selama satu tahun pertama kehidupannya. Panduan ini juga berlaku untuk bayi yang lahir prematur.
Disebutkan bahwa bayi yang tidur telentang memiliki SIDS yang lebih rendah. Selain mengatur posisi, Bunda juga perlu memperhatikan pengaturan kasur dan seprai tidur bayi.
Pastikan kasur yang dipakai tidak terlalu empuk dan cukup kokoh untuk tubuh bayi. Usahakan juga dengan seprai yang digunakan pas dan tidak terlalu longgar, ya.
Kapan anak boleh tidur menggunakan bantal?
Bayi sebaiknya tidur di permukaan yang kokoh dan rata tanpa bantal, selimut, dan benda-benda lain di sekitarnya sampai mencapai usia 1 tahun. Sebelum itu, bayi tidak memerlukan banyak benda di tempat tidurnya.
Namun, supaya lebih aman, lebih baik tunggu sampai Si Kecil mulai tidur di kasurnya sendiri, tepatnya di antara usia 18 bulan hingga 3,5 tahun.
Pada usia ini, anak dirasa sudah mampu lebih leluasa bergerak, termasuk menyingkirkan bantal atau benda lain jika tak sengaja menutupi wajahnya saat tidur.
Meski begitu, tetap berhati-hati dalam memilih bantal untuk anak ya, Bunda. Pilih yang ukurannya sesuai dengan kebutuhan anak dan tidak perlu terlalu banyak jumlahnya.
Demikian ulasan tentang manfaat bayi tidur tanpa bantal. Jika Bunda ragu, konsultasi ke dokter terlebih dahulu supaya lebih aman, ya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Tips Memilih Mainan Bayi Sesuai Usia dan Kebutuhan Tumbuh Kembangnya

Parenting
Serba-serbi Lingkar Kepala Bayi, Apa Saja yang Perlu Dipahami?

Parenting
Bolehkah Bayi 3 Bulan Minum Air Putih?

Parenting
6 Cara Merawat Gigi Bayi 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu

Parenting
Yuk, Simak Saran Dokter Sebelum Memijat Bayi


7 Foto
Parenting
Potret 7 Anak Artis saat Menikmati MPASI, Ekpresinya Cute dan Gemas
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda