Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Cerita WNI di Inggris Kena Denda Ajak Anak Liburan di Luar Jadwal Sekolah, Kok Bisa?

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Sabtu, 17 Dec 2022 17:30 WIB

Meinny Riding
Meinny Riding/Foto: Instagram: @meinny.riding

Peraturan sekolah di setiap negara tentunya berbeda-beda, Bunda. Beberapa waktu lalu, seorang WNI yang tinggal di Inggris pun membagikan informasi seputar peraturan sekolah yang ada di negara tersebut.

Dalam reels Instagram @meinny.riding, Meinny menjelaskan bahwa anak-anak yang berlibur atau tidak masuk sekolah di luar liburan resmi akan dikenakan denda. Peraturan ini berlaku di sekolah-sekolah negeri yang disubsidi oleh pemerintah.

Belum lama ini, HaiBunda berhasil menghubungi Meinny dan bertanya langsung tentang peraturan ini. Lebih lanjut, Meinny menjelaskan bahwa sekitar 90 persen sekolah di Inggris merupakan sekolah pemerintah.

"Jadi kalau kita ajak anak liburan atau ga masuk sekolah di luar dari liburan resmi kalendar pendidikan dengan alasan yg menurut sekolah tidak begitu urgent atau penting, orang tua bisa kena denda," ungkap Meinny pada HaiBunda belum lama ini.

"Ini berlaku di State Schools atau sekolah yg disubsidi oleh pemerintah. Tapi sekolah-sekolah di Inggris memang lebih dari 90 persennya itu adalah State Schools," lanjut dia.

Meski begitu, Meinny menjelaskan anak-anak tetap bisa diajak pergi ke luar kota atau ke luar negeri jika memang keadaannya mendesak. Orang tua nantinya akan diberikan surat formulir dan pihak sekolah akan mempertimbangkan alasan yang Bunda berikan.

"Kalau memang ada kepentingan seperti ada keluarga yg meninggal, ini juga keputusan ada di tangan pihak sekolah. Orang tua harus mengisi formulir permohonan izin, dan pihak sekolah akan mempertimbangkannya. Kalau pihak sekolah mengizinkan, maka tidak ada denda yg harus dibayar," paparnya.

"Sepertinya kerabat menikah tidak termasuk urgent atau penting jadi biasanya orangtua pasti didenda," tambah Bunda dua anak ini.

Setelah melanggar peraturan ini, orang tua akan dikirimkan surat dari pihak sekolah berisi alasan pemberian denda dan aturan hukum apa yang dilanggar. Dalam surat tersebut juga tertera berapa jumlah yang harus dibayarkan.

"Di Inggris sendiri dendanya £60 (Rp1,1 juta) per orangtua. Dan ini harus kita bayarkan ke rekening yg tertera di surat yg kita dapat tadi. Kalau kita menolak untuk membayar, akan dapat surat panggilan dari pihak sekolah atau bahkan pengadilan."

Tak hanya itu, Meinny turut menjelaskan bahwa sekolah di Inggris tidak dipungut biaya. Simak kisah selengkapnya di laman berikutnya yuk, Bunda!

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Jangan lupa simak lagi video perubahan gelar pada Kerajaan Inggris usai Ratu Elizabeth II meninggal dunia berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



SEKOLAH DI INGGRIS GRATIS

Meinny Riding

Meinny Riding/Foto: Instagram: @meinny.riding

Sekitar 90 persen sekolah di Inggris merupakan sekolah yang dibayarkan oleh pemerintah. Karena itu, 90 persen sekolah-sekolah di Inggris tidak dipungut biaya alias gratis.

Meinny mengatakan orang tua hanya perlu menyiapkan seragam, sepatu, tas, serta perlengkapan-perlengkapan sekolah lainnya. Biaya-biaya tambahan yang mungkin dibayarkan dapat berupa makan siang, penggalangan dana, dan sebagainya.

"Lebih dari 90 persen Sekolah di UK gratis karena dibayar oleh pemerintah. Orang tua cuma harus menyiapkan seragam, sepatu, tas dan hal-hal kecil lainnya. Biaya-biaya tambahan lain biasanya hanya untuk makan siang, charity, aktivitas-aktivitas lain tapi ini biasanya jumlahnya juga sangat murah kalau dibandingkan dengan pendapatan rata-rata warga Inggris," papar wanita yang kini tinggal di kawasan Doncaster ini.

Banner Shio

Persiapan daftar sekolah

Untuk mendaftarkan Si Kecil sekolah di Inggris, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, Bunda. Misalnya saja akte kelahiran anak dan pasport orang tua.

Tak hanya itu, Bunda juga perlu mengisi formulir secara online. Jadi, Bunda tidak perlu lagi datang ke sekolah untuk mengurus surat-surat pendaftaran.

"Yang harus dipersiapkan untuk mendaftarkan anak sekolah seperti akte kelahiran anak dan passport orangtua saja. Semua formulir di isi secara online dari rumah jadi kita ga perlu datang ke sekolah untuk mendaftar," imbuh Meinny.

Lebih lanjut, Meinny mengatakan hasil pembelajaran anak tidak dituliskan dengan angka. Jadi, guru hanya akan memberikan hasil belajar dengan tulisan.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat kisah lengkapnya, ya.

TIDAK ADA RANGKING DI SEKOLAH INGGRIS

Meinny Riding

Meinny Riding/Foto: Instagram: @meinny.riding

Saat ini salah satu anak Meinny baru saja masuk kelas 1 SD. Meinny mengatakan, sekolah sang anak tidak menggunakan sistem ranking untuk menentukan kecerdasan dan hasil pembelajaran anak. Jadi, para guru hanya akan memberikan hasil berupa tulisan.

"Sistem ranking itu tidak ada ya setahu saya. Laporannya cenderung lebih ke tertulis dibanding ke angka. Jadi akhir semester kita bisa melihat perkembangan anak kita sejauh apa dari sisi motorik, emosional, sosial, dan lain-lain."

Sekolah swasta di Inggris

Sama seperti Indonesia, Inggris juga memiliki sekolah swasta, Bunda. Hanya saja, anak-anak yang biasanya sekolah di sekolah swasta merupakan anak dari orang terpandang.

"Kalau untuk sekolah swasta biasanya banyak yang punya fasilitas asrama. Sekolah swasta di Inggris tergolong cukup mahal, biasanya mereka yang pergi ke sekolah swasta adalah anak-anak pengusaha besar, politikus serta bangsawan," jelas Meinny.

Meski begitu, bukan berarti fasilitas di sekolah pemerintah tidak bagus ya, Bunda. Pemerintah tetap memantau kualitas sekolah dengan OFSTED.

OFSTED sendiri merupakan singkatan dari the Office for Standards in Education, Children's Services and Skills. Lembaga ini bertugas melakukan inspeksi ke sekolah-sekolah secara rutin untuk memutuskan akreditasi yang akan diterima sekolah tersebut.


(mua)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda