Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Mengenal MPLS di Dunia Sekolah, Apa Tujuannya dan Bedanya dengan MOS

Kinan   |   HaiBunda

Senin, 17 Jul 2023 09:02 WIB

Mengenal MPLS di Dunia Sekolah, Apa Tujuannya dan Bedanya dengan MOS
Ilustrasi Mengenal MPLS di Dunia Sekolah, Apa Tujuannya dan Bedanya dengan MOS. Foto: Getty Images/faidzzainal

Saat memasuki jenjang pendidikan baru, biasanya akan ada kegiatan bernama MPLS atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah. Nah, apa bedanya ya dengan Masa Orientasi Siswa atau MOS?

Sebenarnya kegiatan ini hampir mirip ya, Bunda. Keduanya sama-sama bertujuan untuk memperkenalkan siswa baru kepada sekolah, mulai dari program belajar, sarana prasarana hingga pembinaan awal kultur sekolah.

Jauh sebelum ada program MPLS bagi siswa baru, kegiatan serupa bernama MOS. Tetapi MOS kemudian dihapus dan diganti dengan MPLS. Alasannya, saat MOS seringkali terjadi perundungan atau bullying di lingkungan sekolah.

Yuk pelajari lebih lanjut tentang MPLS, termasuk tujuan dan perbedaan lengkapnya dengan MOS dalam ulasan berikut ini.

Pengertian MPLS dan tujuan kegiatan

Dikutip dari situs resmi Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kalimantan Utara (BPMP Kaltara), MPLS merupakan kegiatan pengenalan lingkungan sekolah yang dilaksanakan hanya pada hari dan jam pelajaran sekolah.

Jangka waktu MPLS paling lama tiga hari pada minggu pertama awal tahun pelajaran. Sekolah asrama diperbolehkan menyesuaikan jangka waktu yang diperlukan. Adapun tujuan MPLS antara lain:

1. Mengenali potensi peserta didik baru

Pengenalan potensi peserta didik baru didapat dari formulir profil peserta didik yang terdiri dari identitas, riwayat kesehatan, potensi/bakat, sifat/perilaku, hingga profil orang tua/wali.

2. Menumbuhkan motivasi belajar

Dengan bermacam-macam kegiatan pengenalan sekolah melalui MPLS, diharapkan bisa memacu motivasi, semangat dan cara belajar yang efektif bagi peserta didik baru.

3. Membantu proses adaptasi

Jika diberi waktu untuk mengenal sekolah terlebih dahulu, diharapkan dapat membantu peserta didik baru beradaptasi dengan sarana prasarana, fasilitas, hingga cara belajar di sekolah baru.

4. Mengembangkan interaksi positif

Saat MPLS, peserta didik baru biasanya diberikan kesempatan untuk berkenalan. Baik dengan sesama peserta didik, senior, guru-guru, kepala sekolah hingga staf pendidikan.

Lalu apa sih perbedaan antara MPLS dan MOS? Cari tahu di halaman selanjutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video cara BCL mendidik Noah yang akan masuk SMP berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




LANTAS APA BEDANYA MPLS DAN MOS?

Pupil boy hi five with teacher in classroom at elementary school. Student boy studying in primary school. Children writing notes in classroom. Education knowledge, successful teamwork concept

Ilustrasi Mengenal MPLS di Dunia Sekolah, Apa Tujuannya dan Bedanya dengan MOS. Foto: Getty Images/iStockphoto/paulaphoto

Apa perbedaan MPLS dan MOS?

Seperti disebutkan sebelumnya, MPLS dan MOS memiliki kegiatan yang hampir sama. Tetapi ada beberapa perbedaan yang perlu Bunda ketahui, seperti berikut ini:

1. Diselenggarakan oleh guru atau tenaga pendidik

Jika sebelumnya MOS diadakan oleh siswa senior melalui Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), maka MPLS direncanakan dan diselenggarakan oleh guru atau tenaga pendidik. Tidak ada campur tangan atau keterlibatan senior, bahkan alumni.

Keterlibatan siswa sebagai penyelenggara MPLS yakni siswa adalah pengurus OSIS dan/atau MPK (Majelis Perwakilan Kelas) paling banyak 2 orang per rombongan belajar atau kelas.

Tidak boleh ada kecenderungan sifat-sifat buruk dan atau riwayat sebagai pelaku tindak kekerasan.

Banner Hari Pertama Masuk Sekolah

2. Wajib menggunakan seragam dan atribut resmi sekolah

Saat MOS seringkali siswa baru diminta untuk menggunakan pakaian atau atribut tertentu, yang kadang tidak relevan dengan aktivitas belajar.

Misalnya seperti tas karung, tas belanja plastik, kaos kaki berwarna-warni, aksesoris di kepala yang tidak wajar, dan sebagainya. Sementara saat MPLS, mereka wajib menggunakan seragam dan atribut resmi sekolah.

3. Tidak boleh ada pungutan biaya apapun

Dalam kegiatan MPLS juga tidak boleh ada pungutan biaya apapun kepada peserta didik baru, termasuk dalam bentuk uang, makanan, dan barang. 

4. Dilaksanakan pada hari dan jam sekolah

Kegiatan MOS dulunya kadang dilakukan pada waktu di luar hari sekolah dan jam pelajaran. Namun, pada MPLS peserta didik waktu hanya akan melaksanakan kegiatan pada hari dan jam sekolah saja.

Khusus untuk sekolah asrama, jangka waktu pelaksanaan MPLS terlebih dahulu harus dilaporkan kepada dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya, disertai dengan rincian kegiatan pengenalan lingkungan sekolah.

5. Kegiatan bersifat edukatif, tanpa perploncoan

Pada MPLS, peserta didik baru tidak diperkenankan mendapat tugas-tugas yang tidak relevan dengan aktivitas pembelajaran. Misalnya meminta tanda tangan senior, membawa makanan yang sulit, dan lain-lain.  Seluruh kegiatan wajib bermanfaat dan bernilai edukatif.

Yang paling penting, selama MPLS dilarang keras ada hukuman yang tidak mendidik dan perploncoan. Termasuk seperti hukuman fisik dan mengarah pada tindakan kekerasan.

Nah, demikian ulasan tentang tujuan MPLS, serta perbedaannya dengan MOS. Sudah bisa dipahami, Bunda? Jangan ragu bertanya tentang program adaptasi ini dengan sekolah anak, ya.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda