Mutiara Putri | HaiBunda
Minggu, 15 Jan 2023 19:00 WIBBayi usia 0 hingga 6 bulan juga bisa mengalami batuk seperti bayi dan anak yang berusia lebih besar, Bunda. Meski begitu, tetap ada obat yang bisa Bunda berikan pada mereka, nih.
Bayi yang batuk tentu membuat Bunda tidak tenang, ya. Merangkum dari laman WebMD, batuk bisanya merupakan tanda bahwa tubuh anak berusaha menghilangkan iritasi.
Iritasi ini bisa disebabkan oleh berbagai macam hal misalnya saja seperti virus, kuman, atau alergi. Gejalanya pun bisa berbeda-beda, tergantung pada penyebabnya.
Melansir dari berbagai sumber, ada banyak obat batuk alami maupun yang bisa ditemukan di apotek untuk bayi 0 hingga 6 bulan. Berikut ini deretannya:
Bawang merah bisa dimanfaatkan untuk membantu mengobati bayi usia 0 hingga 6 bulan yang alami batuk, Bunda. Mengutip dari laman Mayo Clinic, bahan yang diperlukan adalah 2-3 siung bawang merah, 4 sendok teh minyak kelapa, 1 sendok makan garam dapur, 3 tetes minyak kayu putih.
Cara membuatnya pun cukup mudah. Cukup campur semua bahan menjadi satu dalam wadah yang bersih. Aduk rata, lalu oleskan sedikit pada bagian telapak kaki, punggung, dan dada.
Mandi air hangat pada bayi usia 0 hingga 6 bulan bisa menjadi salah satu cara alami menyembuhkan batuk pada Si Kecil. Mandi air hangat dapat melegakan pernapasan bayi. Namun, pastikan agar suhu air yang digunakan tidak terlalu panas, ya.
Bunda dapat memberikan air putih hangat untuk membantu menenangkan dan meredakan nyeri di tenggorokannya. Ini merupakan keluhan yang umum terjadi saat anak batuk. Namun, metode ini hanya boleh diberikan pada bayi usia di atas 6 bulan, ya.
Posisi tidur juga memberikan peran penting bagi kenyamanan bayi saat sedang batuk. Bunda bisa atur agar posisi kepala bayi lebih tinggi saat tidur. Hal ini akan membantu membuka saluran napas, sehingga napasnya pun lebih nyaman ketika istirahat.
Sebelum tidur, Bunda dapat mengoleskan minyak telon di beberapa bagian tubuh bayi secukupnya. Ini bertujuan agar tubuh bayi tetap hangat dan ia lebih merasa nyaman saat tidur meski ia dalam keadaan batuk.
Ada banyak minyak telon yang bisa Bunda temukan di apotek terdekat. Aromanya juga beragam sehingga bisa disesuaikan dengan aroma yang Bunda dan bayi sukai.
Melansir dari laman Mayo Clinic, pada bayi usia 0-6 bulan, ASI menjadi sumber nutrisi penting. Selain itu, ASI juga bisa menjadi salah satu obat tradisional batuk untuk bayi.
Dengan menyusu, bayi juga akan mendapatkan rasa nyaman dari sentuhan kulit langsung dengan Bunda. Mencukupi kebutuhan minumnya melalui ASI pun bantu mengurangi risiko bayi mengalami dehidrasi.
Istirahat dan tidur yang cukup juga menjadi salah satu obat alami batuk bayi usia 0-6 bulan. Sebab pada dasarnya tubuh membutuhkan pasokan energi untuk melawan infeksi, sehingga bayi mudah lelah.
Balsam bayi biasanya terbuat dari bahan alami yang bisa membantu melegakan pernapasan bayi ketika batuk, Bunda. Tak hanya itu, balsam bayi juga akan memberikan kehangatan agar bayi tetap merasa nyaman.
Beberapa balsam bayi dapat menutrisi kulit bayi yang sensitif. Dengan begitu, kulit bayi akan terus terhidrasi dan terjaga kelembapannya.
Pijat bayi dapat meringankan batuk pada bayi usia 0 hingga 6 bulan, Bunda. Pijatan lembut pada bayi bisa membantu mengeluarkan dahak.
Menurut buku Mommyclopedia karya dr Meta Hanindita, Sp.A, menepuk-nepuk punggung bayi dengan posisi tengkurap bisa membantu meredakan batuk pada bayi. Pastikan tepukannya pelan sehingga Si Kecil tetap merasa nyaman, ya.
Ketika bayi dalam keadaan sakit, sistem imunitasnya tetap harus dijaga, Bunda. Salah satunya caranya adalah menjemur bayi selama beberapa saat agar ia tetap mendapatkan vitamin D.
Meski begitu, menjemur bayi usia 0 hingga 6 bulan tidak boleh sembarangan ya, Bunda. Pastikan Bunda menjemur Si Kecil pada waktu antara 07.30 sampai maksimal 08.30.
Terapi uap dengan menggunakan minyak esensial atau essential oil bisa Bunda gunakan sebagai obat batuk alami untuk bayi. Pilih beberapa aroma yang dirasa nyaman untuk Si Kecil, ya.
Obat tradisional batuk bayi lainnya yakni dengan metode uap hangat. Ini juga dapat Bunda terapkan untuk melegakan hidung tersumbat dan mengeluarkan dahak.
Dilansir Parenting First Cry, penggunaan humidifier dapat membantu meredakan batuk bayi dengan cara melembapkan udara. Humidifier dapat digunakan di kamar bayi saat ia sudah tertidur.
Bunda perlu pastikan rutin membersihkan humidifier secara teratur, ya. Hal ini penting agar alat tidak menjadi tempat berkembang biak jamur dan bakteri yang dapat mempengaruhi kesehatan Si Kecil.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.
Saksikan juga video faktor pemicu ISPA pada Si Kecil berikut ini:
(mua)