parenting

4 Penyebab Batuk Terus Menerus pada Anak, Salah Satunya Alergi Bun

Meita Fajriana   |   HaiBunda

Selasa, 13 Dec 2022 22:45 WIB

Saat anak batuk tentu membuat Bunda tidak tenang. Bunda akan segera mencari apa penyebabnya agar bisa diatasi dengan maksimal. Terlebih di saat sekarang saat maraknya penyebaran virus, batuk terus menerus pada anak perlu perhatian ekstra dari orangtua. 

Melansir dari laman WebMD, batuk biasanya merupakan tanda bahwa tubuh anak sedang berusaha menghilangkan iritasi. Iritasi ini bisa disebabkan virus, kuman, ataupun alergi. Gejala yang dialami anak juga biasanya berbeda-beda berdasarkan penyebabnya Bunda. 

Nah, berikut ini penyebab batuk terus menerus beserta gejala dan cara mengatasinya dilansir dari laman Parents. 


Penyebab batuk terus menerus pada anak

Simak berbagai macam penyebabnya di bawah ini:

1. Flu

Alasan paling umum untuk batuk terus menerus pada anak-anak adalah infeksi saluran pernapasan atas. Ini dapat disebabkan oleh salah satu dari lebih dari 100 virus flu. 

Baca Juga : Batuk Kering

"Anak-anak biasanya terkena pilek delapan hingga sepuluh kali setahun, dengan paling lama lima hingga tujuh hari. Karena anak-anak terus-menerus bertukar kuman, anak seperti mengalami batuk terus menerus," kata William Berger, M.D., profesor klinis di departemen pediatri di University of California, Amerika Serikat dikutip dari laman Parents beberapa waktu lalu. 

Gejala flu

  • Anak akan mengalami demam ringan akibat virus dan mengalami batuk.
  • Saat hidung tersumbat dan lendir menetes ke tenggorokan, beberapa anak tidak dapat mengeluarkannya melalui batuk, jadi mereka malah menelannya.
  • Semua lendir itu juga bisa mengganggu perut anak atau memicu refleks muntah, yang bisa membuat Si Kecil mengeluarkan makanannya.
  • Batuk juga bisa bertahan lebih lama setelah anak terkena flu Bunda. 

Pengobatan flu

Flu pada anak perlu segera disembuhkan Bunda. American Academy of Pediatrics tidak merekomendasikan pemberian obat batuk dan pilek untuk anak di bawah 6 tahun. Sebagai gantinya, cobalah pengobatan rumahan mulai dari mencukupi kebutuhan cairan anak, mencuci hidung, hingga menggunakan pelembap udara Bunda. 

2. Sinusitis

Jika anak Bunda tidak dapat berhenti batuk atau malah batuknya berlangsung lebih dari sepuluh hari, ia mungkin menderita sinusitis. Ini adalah peradangan pada lapisan lendir hidung dan sinus.

Kondisi ini menyebabkan muncul kantong udara di sepanjang alis, tulang pipi, dan hidung. Saat hidung tersumbat, sinus menjadi tempat berkembang biak bakteri, yang menyebabkan batuk terus-menerus dan cairan hidung kental berwarna hijau kekuningan.

Gejala sinusitis

Selain batuk terus-menerus, sinusitis dapat menyebabkan bau mulut, kurang energi, bengkak dan lingkaran hitam di sekitar mata. Anak dengan usia yang lebih besar juga mengeluh sakit kepala. 

Perawatan sinusitis

Dokter biasanya meresepkan antibiotik untuk menghilangkan infeksi dan semprotan hidung untuk meredakan gejala. Jika anak Bunda tidak tampak lebih baik setelah beberapa hari, kembali periksakan ke dokter ya, Bunda.

Kompres hangat dapat membantu mengatasi sakit kepala atau nyeri pada wajah akibat sinus. Dokter akan merujuk Si Kecil untuk memeriksakan telinga, hidung, dan tenggorokan dengan alat khusus untuk melihat masalah struktural apa yang menyebabkan anak mengalami sinus.

Simak penjelasan lain di halaman berikutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Kenali juga obat-obatan alami untuk meredakan batuk anak dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT