
parenting
Cerita Timun Mas: Dongeng Singkat Anak & Pesan Moral
HaiBunda
Jumat, 13 Jan 2023 17:20 WIB

Bunda sering mendengar dongeng Timun Mas? Dongeng ini memang terkenal di awal tahun 2000-an. Banyak acara televisi menayangkan drama tentang cerita Timun Mas.Â
Dikutip dari buku Dongeng Timun Emas Sebagai Ide Dasar Dalam Penciptaan Motif Batik Pada Busana Anak oleh Nur Halimah (2017), cerita rakyat merupakan salah satu penghubung dongeng sekitar dengan mengandalkan tuturan dari satu pihak ke pihak lain.
Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki berbagai macam mitologi yang tersebar di berbagai daerah. Biasanya, setiap cerita ini mengandung mitos yang dipercaya oleh masyarakat setempat. Salah satunya, cerita rakyat dari pulau Jawa yaitu Timun Mas. Tetapi, alur cerita sebenarnya bagaimana ya? Mau tahu lebih lanjutnya, simak ulasan berikut ini.
Dongeng cerita rakyat 'Timun Mas' menceritakan tentang Mbok Randa yang hidup sebatang kara
Diceritakan, pada suatu hari ada seorang janda, bernama Mbok Randa Ia hidup sebatang kara. Mbok Randa memang sudah lama menginginkan anak untuk menemani hidupnya.
Suatu hari, muncullah seorang raksasa. Dia mengetahui keinginan Mbok Randa dan berjanji untuk mewujudkannya. Raksasa itu memberikan biji mentimun kepada Mbok Randa. Raksasa itu menyuruh Mbok Randa menanam biji mentimun itu. Kelak, dia akan menemukan sesosok bayi di dalamnya.
"Tapi dengan syarat, saat dia berumur enam tahun kau harus menyerahkannya kepadaku untuk kusantap," kata raksasa itu.
Besarnya keinginan untuk memiliki anak membuat Mbok Randa menyanggupi syarat tersebut. Perintah raksasa itu dilaksanakan dengan patuh. Ditanamnya biji mentimun itu dan dirawatnya dengan baik. Saat dipetik dan dibelah, terdapat sesosok bayi mungil di dalamnya.
Mbok Randa lantas merawat bayi yang diberi nama Timun Mas itu dengan penuh kasih sayang. Bayi itu tumbuh menjadi anak yang cantik.
Timun Mas tumbuh menjadi anak yang cantik
Enam tahun sudah berlalu. Timun Mas sudah tumbuh menjadi anak yang cantik. Mbok Randa sangat menyayanginya. Namun, kebahagiaannya terusik dengan kedatangan raksasa yang menagih janjinya. Mbok Randa keberatan jika Timun Mas diambil oleh raksasa itu untuk dimakan. Ia pun memutar otak,kemudian meminta raksasa untuk bersabar hingga dua tahun lagi.
Mbok Randa beralasan tubuh Timun Mas masih terlalu kecil sehingga tidak enak untuk dimakan. Ternyata, raksasa itu menyetujuinya. Setelah itu, Mbok Randa akhirnya pergi menemui seorang petapa. Dia menceritakan permasalahan yang dihadapinya dan meminta bantuan petapa itu. Sang Petapa memberi beberapa bungkusan berisi biji mentimun, jarum, garam dan terasi kepada Mbok Randa. Benda-benda itu nantinya bisa untuk menangkal kejahatan raksasa tersebut.
Raksasa menagih janin dan Mbok Randa menyuruh Timun Mas pergi
Dua tahun kemudian, raksasa itu kembali datang menagih janji. Mbok Randa langsung menyuruh Timun Mas lari sambil membawa bungkusan pemberian dari petapa sakti. Raksasa itu pun mengejarnya. Timun Mas yang sudah kelelahan lantas mengeluarkan bungkusan berisi biji mentimun.
Ajaib, pohon mentimun dengan ukuran-ukuran raksasa tiba tiba tumbuh dan melilit tubuh raksasa itu. Kesempatan itu dimanfaatkan oleh Timun Mas untuk lari. Namun, beberapa saat kemudian raksasa itu mampu membebaskan diri dan mengejar Timun Mas.
Jarak keduanya semakin dekat. Timun Mas mengambil bungkusan berisi jarum dan menyebarkannya. Tiba-tiba tanaman bambu tumbuh dengan lebatnya.
Tanaman bambu itu menghambat langkah raksasa itu. Kakinya berdarah tertusuk bambu. Namun, raksasa itu enggan menyerah. Meski terluka, dia masih terus mengejar gadis cilik itu.
Timun Mas mengambil bungkusan ketiga. Disebarnya garam pemberian petapa sakti itu. Tiba-tiba, tanah di belakangnya menjadi lautan.
Namun, raksasa itu ternyata masih bisa menyeberangi lautan tersebut. Dia kembali mengejar Timun Mas yang tinggal memiliki satu senjata.
Akhirnya, Timun Mas mengeluarkan bungkusan terakhirnya. Disebarnya terasi dalam bungkusan itu yang kemudian menjadi lautan lumpur. Ternyata, raksasa itu tidak mampu melintasinya dan tenggelam di dalamnya.
Timun Mas kemudian kembali pulang dan hidup bahagia dengan Mbok Randa.
Watak atau Sifat Para Tokoh dalam Cerita Timun Mas dan Raksasa
- Timun Mas menjadi (tokoh utama atau protagonis) memiliki watak pemberani dan pantang menyerah.
- Mbok Randa sebagai pendamping (tokoh utama) memiliki watak penyayang dan pantang menyerah.
- Raksasa sebagai tokoh lawan (antagonis) memiliki watak rakus.
- Pertapa sebagai tokoh penengah (protagonis) memiliki watak bijak dan suka menolong.
Latar dalam Cerita Timun Mas dan Raksasa
Dikutip dari buku Kumpulan Cerita Rakyat 33 Provinsi karya Yustitia Angelia, kisah Timun Emas atau Timun Mas berasal dari cerita rakyat di Jawa Tengah. Diperkirakan, cerita rakyat ini muncul di daerah Banyumasan.Â
Inti Cerita Timun Mas dan Raksasa
Meskipun,berasak dari dongeng yang diturunkan dari satu lisan ke lisan lainnya. Kisah Timun Mas ini sebenarnya menceritakan bagaimana perjuangan seorang ibu dan anak perempuannya untuk terbebas dari cengkeraman raksasa jahat.
Hikmah dari Cerita Timun Mas
Pesan moral yang dapat kita petik dari kisah Timun Mas ini, mengajarkan bahwa dalam hidup kita harus berani dalam menghadapi kejahatan dan permasalahan di sekitar, seperti Timun Mas yang melawan raksasa untuk menyelamatkan hidupnya.
Dalam cerita ini, kita juga diajarkan untuk senantiasa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan implementasi cerita melalui adegan Timun Mas memohon untuk diselamatkan dari marabahaya raksasa.
Lalu, tak lupa di dalam cerita ini kita diajarkan untuk tidak mengingkari janji dan harus menepatinya, sesuai dengan implementasi adegan saat Mbok Randa berjanji kepada Raksasa untuk mengembalikan Timun Mas.
Sayangnya, janji tak jadi ditepati dikarenakan takut membahayakan diri Timun Mas. Meskipun ingkar janji, itu adalah bentuk kecintaannya mbok Randa kepada anaknya.
Sekian, semoga artikel ini bisa bermanfaat, ya Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak pilihan dongeng populer lainnya dalam video di bawah ini:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Bacakan Dongeng Bikin Anak jadi Pemalas, Benarkah Bunda?

Parenting
Manfaat Bacakan Dongeng Islami tentang Nabi, Bisa Jadi Teladan Anak

Parenting
Bingung Kenapa Anak Suka Dibacakan Dongeng yang Sama Sebelum Tidur, Bunda?

Parenting
4 Manfaat Bacakan Dongeng untuk Anak, Bisa Terbawa Sampai Dewasa

Parenting
Cerita Anabel La Winson, Jadi Pendongeng di Usia 15 Tahun

9 Foto
Parenting
9 Potret Keseruan Anak-anak Lombok saat Mendengarkan Dongeng
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda