Mengenal Fase Threenager pada Anak, Ini 3 Tanda dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia tiga tahun, anak mulai akan mengalami fase yang dikenal sebagai threenager. Bagaimana tanda-tanda dan cara tepat menghadapinya?

Dikutip dari Washington Post, threenager diartikan sebagai sikap seorang anak usia tiga tahun yang 'meledak-ledak' seperti anak usia remaja.

Tovah Klein, profesor psikologi di Barnard College Center for Toddler Development mengatakan bahwa anak pada umumnya mulai menunjukkan tanda-tanda kemandirian antara usia 18 dan 24 bulan. 

Nantinya di usia tiga tahun, fase tersebut makin meningkat. Anak sedang belajar mengenal dirinya sendiri, semakin berani beraksi dan banyak bertanya karena rasa ingin tahunya sangat besar.

"Anak usia tiga tahun tidak mengenal waktu. Mereka dapat fokus, tetapi hanya pada apa yang ingin mereka fokuskan. Mereka memiliki emosi yang besar dan mulai mengekspresikannya. Secara verbal, mereka terdengar seakan lebih dewasa dari usia sebenarnya," ujar Klein.

Hal serupa disampaikan oleh terapis perilaku anak, Daniel Huerta. Menurutnya, anak usia 3 tahun punya energi yang sangat besar untuk bereksplorasi.

Tanda-tanda anak memasuki fase threenager

Lalu seperti apa saja tanda-tanda yang terlihat ketika anak usia tiga tahun mulai memasuki fase threenager? Berikut ulasannya:

1. Menjadi pemilih, terutama soal makanan

Jika sebelumnya anak tampak menyukai semua jenis makanan, di usia tiga tahun ini ia akan mulai mencari mana yang disukai dan tidak. Jadi jangan kaget jika anak mungkin tiba-tiba akan menolak beberapa jenis makanan yang dulu disukainya ya, Bunda.

2. Sulit menurut

Karena sudah mulai senang berpikir kritis, anak usia tiga tahun juga jadi memiliki pendapat sendiri dan tidak mau menurut pada ucapan orang tua. Salah satu contohnya, anak mungkin mulai ingin memilih sendiri pakaian yang hendak digunakan.

3. Makin banyak bertanya

Ingin menemukan jawaban atas semua hal yang ada di sekitarnya, anak di fase threenager akan jadi lebih aktif bertanya. Ketika Bunda sudah menjawab, jika ia merasa belum puas maka besar kemungkinan pertanyaan tersebut akan berlanjut lagi.

Simak lanjutan informasi tentang threenager di halaman berikut ini, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video faktor anak kurang percaya diri berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

BAGAIMANA CARA TEPAT MENGHADAPI ANAK DI FASE THREENAGER?

Ilustrasi Mengenal Fase Threenager pada Anak, Tanda-Tanda dan Cara Menghadapinya. Foto: Getty Images/iStockphoto/M-image

Cara menghadapi anak di fase threenager

Agar anak mampu mengendalikan emosi dan rasa ingin tahunya, pendampingan yang tepat dari orang tua di fase threenager pun menjadi sangat penting. Misalnya seperti:

1. Pastikan kebutuhan orang tua terpenuhi dahulu

Menurut Huerta, salah satu hal utama saat akan menghadapi fase threenager adalah kesiapan dari orang tua. Tujuannya adalah agar orang tua juga bisa mendampingi anak dengan tubuh yang sehat, baik fisik maupun mental.

"Orang tua perlu cukup tidur, makan bergizi, luangkan waktu untuk diri sendiri juga. Ini bukanlah hal-hal yang egois, tetapi justru memberi energi agar orang tua siap hadir seutuhnya untuk anak," pesan Huerta dikutip dari Washington Post.

2. Lihat dari sudut pandang anak

Saat anak jadi aktif atau sulit diatur, cobalah orang tua melihat dunia dari sudut pandangnya. Misalnya, bagi orang tua, tidur di malam hari bisa jadi waktu istirahat yang tenang. Tapi bagi anak tiga tahun, ini berarti waktu mainnya sudah selesai.

Dengan begitu, Bunda bisa menghadapi dan memberi respons yang lebih sesuai dengan pola pikir anak.

3. Bersiap hadapi pertanyaan

Saat anak banyak bertanya, ini bisa menjadi kesempatan untuk berlatih komunikasi yang cakap. Berikan jawaban sambil menatap mata anak.

Tak cuma mengerti tentang pertanyaannya, anak juga melatih kecerdasan emosional. Anak jadi belajar memahami perasaan orang lain, berlatih empati dan kesabaran. 

Dikutip dari Metro Parent, meskipun mungkin terasa melelahkan, tapi munculnya pertanyaan-pertanyaan dari anak pertanda bahwa mereka sedang berpikir dan belajar.

4. Beri ruang untuk ambil alih

Memasuki fase threenager, anak biasanya akan sangat senang jika diberi kepercayaan untuk mengambil alih. Misalnya, ajarkan ia menyapu, meletakkan pakaian kotornya di keranjang atau mengambil minum sendiri.

5. Konsisten

Kepatuhan anak di usia tiga tahun sangat dipengaruhi oleh rutinitas dan konsistensi. Maka dari itu, sebisa mungkin berikan jadwal harian untuk Si Kecil.

Demikian ulasan tentang pengenalan fase threenager, jangan lupa bekali diri dengan pola hidup sehat agar siap mendampingi anak di masa aktif ini ya, Bunda.