Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Kedutan Mata pada Anak Menurut Medis hingga Pertanda Menurut Primbon

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 09 Feb 2023 22:20 WIB

Eleven years old girl has a problem with her eye, suffering from irritation, and try to cover it with her hand
Ilustrasi Fakta Mata Kedutan pada Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/patpitchaya
Jakarta -

Setiap orang pernah mengalami mata yang berkedut. Hal ini tentu juga pernah dialami oleh anak-anak, tanpa mereka sadari.

Gerakan yang tidak disengaja ini biasanya tidak berbahaya dan merupakan gejala dari kondisi yang tidak serius. Terkadang, mata yang berkedut menandakan anak sedang lelah atau stres.

Pada orang dewasa, mata berkedut kerap dihubungkan dengan banyaknya kafein yang dikonsumsi. Namun, jika mata berkedut lebih dari beberapa hari, Bunda perlu segera memeriksakannya ke dokter.

Kondisi medis mata kedutan

Melansir dari laman Healthline, ada beberapa kondisi serius yang menyebabkan mata kedutan. Berikut ini deretannya:

1. Distonia serviks

Distonia serviks memengaruhi otot leher dan kepala. Ini adalah kondisi neurologis kronis ketika otot leher berkontraksi ke posisi yang tidak biasa secara teratur atau lebih jarang.

Penyakit ini bisa menyebabkan beberapa gejala selain mata kedutan. Misalnya saja seperti tremor kepala, bahu terangkat, hingga sakit pada bagian kepala.

2. Penyakit Parkinson

Parkinson adalah kondisi otak yang semakin memburuk dari waktu ke waktu dan akhirnya akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Ini dimulai dengan gejala kecil seperti perubahan tulisan tangan hingga suara.

Ketika sudah dalam kondisi parah, biasanya seseorang anak mulai tremor dan mengalami kaku otot. Mereka juga mulai bergerak secara lambat dan sulit menjaga keseimbangan.

3. Sindrom Tourette

Sindrom Tourette merupakan ketidakmampuan seseorang untuk mengontrol gerakan otot. Kondisi neurologis ini menyebabkan gerakan fisik atau tics yang berulang dan tidak disengaja.

Tics bisa menjadi lebih buruk ketika seseorang merasa stres dan cemas, Bunda. Hingga kini, belum ada penyebab pasti dari sindrom satu ini.

4. Kejang hemifasial

Kejang hemifasial adalah kedutan otot yang terjadi di wajah, Bunda. Kejang ini mungkin dimulai di satu tempat seperti kelopak mata. Namun, gejalanya pun memburuk dan memengaruhi fitur wajah lainnya seiring waktu.

Kejang hemafasial juga bisa memengaruhi pendengaran dan menyebabkan rasa sakit di telinga. Ketika hal ini terjadi, biasanya dokter akan memberikan obat-obatan, terapi, dan perawatan yang bisa dilakukan di rumah.

5. Skerosis ganda (MS)

MS adalah kondisi kronis ketika sistem kekebalan tubuh menyerang saraf. Kondisi ini memengaruhi cara otak berkomunikasi dengan tubuh.

MS dapat menyebabkan gejala yang datang dan pergi atau memburuk seiring berjalannya waktu. Gejala-gejala ini bisa berupa:

  • Kedutan otot dan tremor
  • Kelemahan otot
  • Kelelahan
  • Mati rasa
  • Perubahan kognitif
  • Sakit mata
  • Penglihatan ganda atau kabur

Penyebab umum mata berkedut

Mata dan kelopak mata berkedut tidak selalu merupakan gejala dari kondisi yang parah. Hal ini bisa juga berkaitan dengan emosi, tingkat istirahat, dan lingkungan.

Kedutan pada mata yang tidak berbahaya umumnya akan hilang setelah beberapa saat, dan disebut sebagai myokymia. Kondisi ini dapat memengaruhi kelopak mata atas dan bawah selama beberapa jam sekaligus.

Ada pula beberapa hal yang memicu kondisi ini pada anak, Bunda. Misalnya saja sebagai berikut:

  • Kecemasan
  • Tidak cukup tidur
  • Ketegangan pada mata
  • Mata kering
  • Paparan cahaya yang terlalu banyak
  • Terlalu banyak berolahraga

Kapan bawa anak ke dokter

Tingkat keparahan mata kedutan pada anak-anak sama seperti yang terjadi pada orang dewasa. Jadi, segera hubungi dokter ketika anak mengalami:

  • Mata kedutan berkepanjangan
  • Iritasi di dekat atau di sekitar mata
  • Gejala penyerta lainnya
  • Melibatkan kedua mata
  • Disertai kejang yang melibatkan otot wajah lainnya
  • Disertai mati rasa, kelemahan, nyeri, atau asimetri di wajah
  • Datang dengan sakit kepala atau hilang penglihatan

Kedutan mata menurut Primbon

Mata merupakan alat indera yang penting karena dengan mata seseorang bisa melihat. Sebagai sesuatu yang vital, maka mata perlu perawatan khusus sehingga mata tetap sehat.

Masyarakat Jawa percaya segala sesuatu dapat berarti atau melambangkan sesuatu, Bunda. Hal ini biasanya dapat mengungkap sifat atau pertanda dalam diri, termasuk mata.

Menurut buku Kitab Primbon Jawa Serbaguna karya R. Gunasasmita, kedutan pada mata dapat menandakan suatu hal. Berikut ini deretannya:

  • Kelopak mata bagian kiri atas kedutan pertanda akan mendapatkan kenikmatan yang berkecukupan.
  • Kelopak mata bagian kiri bawah kedutan pertanda akan mendapatkan kesedihan.
  • Kelopak mata bagian kanan atas kedutan pertanda akan mendapatkan rezeki yang banyak.
  • Kelopak mata bagian kanan bawah kedutan pertanda akan mendapatkan kemalangan.
  • Sudut mata sebelah kanan kedutan pertanda akan bertemu dengan pasangannya.
  • Sudut mata sebelah kiri kedutan pertanda akan menderita kemalangan.
  • Tempat keluarnya air mata sebelah kanan kedutan pertanda akan mengalami kesedihan.
  • Tempat keluarnya air mata sebelah kiri kedutan pertanda akan mendapatkan kebahagiaan dan rezeki.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.

(mua/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda