PARENTING
9 Penyebab Karies Gigi pada Anak, Cara Mencegah & Menghilangkannya
Kinan | HaiBunda
Rabu, 08 Feb 2023 22:20 WIBKaries gigi atau dikenal juga sebagai kondisi gigi berlubang sangat sering terjadi pada anak-anak. Jika tidak segera diobati, anak dapat mengalami rasa sakit dan infeksi.
Lama-kelamaan hal ini juga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari anak, termasuk untuk berbicara, makan, dan belajar dengan fokus.
Kebiasaan menjaga kesehatan gigi yang baik dapat membantu mencegah karies gigi pada anak. Mengetahui apa saja faktor penyebab karies gigi pada anak dan cara merawatnya juga penting dipahami oleh orang tua.
Lalu apa saja tanda-tanda anak mengalami karies gigi? Dikutip dari Web MD, sebenarnya kondisi ini dapat berbeda pada setiap anak, bergantung pada tingkat keparahan dan ketahanan terhadap intensitas nyeri.
Namun, secara umum tanda-tanda karies gigi pada anak meliputi:
- Muncul bintik putih (white spots) pada gigi
- Terbentuknya warna cokelat muda pada gigi
- Warna gigi tampak semakin menggelap
- Ada lubang di gigi
- Reaksi nyeri terhadap makanan manis atau dingin
Baca Juga : Kapan Anak Mulai Dibawa ke Dokter Gigi? |
Jika anak sudah memiliki tanda-tanda gigi berlubang, segera lakukan konsultasi ke dokter gigi. Sesuai kondisi, dokter gigi akan melakukan beberapa tindakan, salah satunya dengan tambalan yang juga dikenal sebagai restorasi.
Penyebab karies gigi pada anak
Dikutip dari Healthline, berikut beberapa faktor penyebab karies gigi pada anak:
1. Penumpukan plak
Gigi berlubang dapat terjadi ketika ada penumpukan plak yang menggerogoti enamel gigi. Plak adalah zat lengket yang menutupi gigi dan terbentuk ketika bakteri di mulut bergabung dengan makanan, asam, dan air liur.
2. Cara menyikat gigi yang kurang tepat
Anak-anak terutama di usia kurang dari 6 tahun masih memerlukan pengawasan dari orang tua saat menyikat gigi. Jika tidak, dikhawatirkan cara yang mereka lakukan masih keliru sehingga kurang bersih. Hal ini pun bisa menjadi salah satu penyebab karies gigi pada anak.
3. Jarang menyikat gigi
Anak-anak harus menyikat gigi minimal 2 menit, sebanyak dua kali sehari. Namun, karena masih malas atau kurang kesadaran, tak sedikit yang terburu-buru melakukannya atau bahkan tidak rutin.
4. Tidak pernah flossing
Karies gigi atau gigi berlubang juga bisa terjadi saat plak dan sisa partikel makanan tidak dikeluarkan dari sela-sela gigi. Oleh sebab itu, flossing juga penting dilakukan pada anak-anak dengan pengawasan orang tua.
5. Tidak rutin ke dokter gigi
Salah satu cara menjaga kebersihan gigi yang baik yakni memeriksakan secara teratur ke dokter. Jangan tunggu sampai muncul keluhan seperti sakit gigi ya, Bunda.
Sama seperti orang dewasa, anak-anak juga sebaiknya melakukan konsultasi ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali.
6. Sering jajan makanan manis
Kebersihan gigi yang buruk bukan satu-satunya penyebab karies gigi pada anak lho, Bunda. Kebiasaan jajan dan pilihan makanan juga turut berpengaruh.
Risiko kerusakan gigi akan menjadi lebih tinggi jika anak terlalu sering makan manis seperti es krim, kue, atau permen.
7. Kecenderungan genetik
Sebagian kasus karies gigi kemungkinan lebih rentan terjadi akibat faktor genetik, yakni karena memiliki enamel yang lebih tipis. Namun, hal ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
8. Jarang ganti sikat gigi
American Dental Association (ADA) dan Center for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan penggantian sikat gigi setidaknya tiap 3-4 bulan sekali. Namun, jika kurang dari waktu itu sikat gigi sudah tampak rusak, sebaiknya segera diganti ya, Bunda.
9. Kebiasaan minum susu hingga tertidur
Menurut Dr. Titiek Berniyanti, drg., M.Kes dilansir laman resmi Universitas Airlangga, penting untuk memastikan anak tidak tertidur dengan keadaan menyusu. Hal ini bisa meningkatkan paparan asam pada gigi anak, sehingga menimbulkan karies gigi.
Usahakan anak tetap terjaga setidaknya 15 menit setelah ia selesai menyusu dan mintalah ia untuk membersihkan giginya terlebih dahulu sebelum tidur.
Cara mengatasi karies gigi pada anak
Untuk mengatasi karies gigi, satu-satunya langkah yakni dengan memeriksa ke dokter gigi. Jika perlu, dokter akan memberikan tambalan gigi. Tambalan dapat dilakukan pada gigi permanen, juga pada gigi susu.
Selama prosedur, dokter akan menghilangkan kerusakan gigi dan kemudian mengisi lubang dengan komposit khusus.
Terkadang jika gigi kondisinya sudah rusak parah atau mengalami infeksi, gigi mungkin perlu dicabut. Prosedur ini seringkali menimbulkan ketidaknyamanan pada anak-anak.
Bisakah karies gigi pada anak dicegah?
Berikut beberapa tips mencegah karies gigi pada anak yang penting Bunda terapkan seperti dilansir berbagai sumber:
1. Ajarkan kebiasaan rutin menyikat gigi sejak dini
Rajin menyikat gigi tidak hanya penting bagi orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Biasakan anak rajin menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, setelah makan atau minum susu dan sebelum tidur.
2. Gunakan pasta gigi dengan flouride
American Academy of Pediatric Dentistry (AAPD) mengungkapkan bahwa anak di bawah usia 3 tahun sudah bisa menggunakan pasta gigi berflouride. Jadi, jangan lupa cek kandungan pasta gigi Si Kecil ya, Bunda.
3. Pilih sikat gigi yang menarik
Agar anak terbiasa untuk menyikat gigi sejak dini, salah satu strategi yang dapat Bunda terapkan yakni menyiapkan peralatan menarik. Misalnya memilih sikat dan pasta gigi dengan kemasan menarik.
4. Jadi contoh yang baik untuk anak
Anak merupakan peniru ulung orang tuanya. Jadi jika Bunda ingin Si Kecil rajin menyikat gigi, pastikan untuk memberi contoh demikian juga, ya.
Agar lebih menyenangkan, bisa juga untuk jadikan momen sikat gigi sebagai rutinitas harian yang dilakukan secara bersama-sama dengan keluarga.
6. Hindari konsumsi jajanan manis terlalu sering
Untuk menghindari paparan berlebihan, ganti camilan manis anak dengan beberapa alternatif lain, seperti buah-buahan. Namun, tetap jangan lupa menyikat gigi sesudahnya, ya.
7. Ajak anak rutin cek ke dokter
Selain menanamkan kebiasaan sikat gigi secara teratur, Bunda juga sebaiknya mengajarkan anak untuk rutin periksa kesehatan gigi dan mulut ke dokter. Dengan begitu, keberadaan karies gigi pada anak bisa terdeteksi sejak dini dan dapat segera ditangani sesuai kebutuhan.
Demikian ulasan tentang karies gigi pada anak, termasuk cara mencegahnya. Semoga ulasan ini bermanfaat ya, Bunda.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.
(fir/fir)