Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Penyakit Mata Tiroid Dapat Menyerang Anak, Ini Gejala yang Perlu Diwaspadai

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Rabu, 08 Feb 2023 16:15 WIB

Eleven years old girl has a problem with her eye, suffering from irritation, and try to cover it with her hand
Ilustrasi Mata Tiroid pada Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/patpitchaya

Penyakit mata tiroid atau thyroid eye disease (TED) adalah gangguan mata yang menyebabkan peradangan, pembengkakan, dan kerusakan pada jaringan di sekitar mata. Dalam hal ini termasuk otot, jaringan lemak, dan jaringan ikat.

Mata tiroid juga merupakan kondisi autoimun yang terjadi karena sistem kekebalan pelindung menyerang tubuh.

Dr. Referano Agustiawan, SpM(K), Direktur Utama RS Mata JEC, mengungkapkan penyakit tiroid mata kurang disadari oleh kebanyakan orang baik dokter maupun pasien. Jika dibiarkan, penyakit ini bisa menyebabkan kebutaan permanen.

"Sejak beberapa tahun terakhir banyak pesohor yang terkena penyakit tiroid, dan yang kurang aware baik dokter atau pasien, tiroid ini bukan hanya pada bagian tubuh, tapi tiroid bisa mengenai mata. baik gejala ringan sampai gangguan mata serius seperti mata juling, menonjol, sampai kebutaan," kata dr Referano dalam acara JEC Eye Talks, Selasa (7/2/2023).

Gejala mata tiroid

Dalam kesempatan yang sama, Dr. Alia Arianti, SpM, Dokter Mata Subspesialis Neuro-Oftalmologi JEC, mengungkapkan gejala mata tiroid terbagi menjadi dua fase. Berikut ini deretannya:

Gejala fase awal

  • Mata kering
  • Mata terasa tidak nyaman
  • Mata merah
  • Mata berair
  • Mata bengkak

Gejala fase lanjutan

  • Mata bengkak
  • Mata maju dan menonjol
  • Mata juling
  • Mata mengalami gangguan penglihatan yang bisa jadi permanen

Mata tiroid bisa menyerang anak

Lebih lanjut, dr Alia mengatakan penyakit mata tiroid bisa menyerang anak-anak. Meski begitu, jumlah kasusnya sangat sedikit dan jarang.

Mata tiroid sendiri umumnya menyerang orang dewasa dengan usia produktif sekitar 30 hingga 40 tahun. Ketika anak didiagnosa dengan mata tiroid, gejala yang terlihat pun sama dengan orang dewasa.

"Bisa terjadi pada anak walaupun jauh lebih jarang dari orang dewasa. Biasanya terjadi pada usia dewasa produktif sekitar umur 30-40 tahun. Gejalanya sama pada orang dewasa, tapi yang paling sering terjadi itu mata menonjol," ungkap Alia.

Lantas seperti apa pencegahan mata tiroid? Simak selengkapnya pada laman berikutnya, ya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Lihat lagi video cara mengobati bintitan pada anak berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



HENTIKAN MEROKOK DAN BUAT POLA HIDUP SEHAT

Sleepy stressed tired upset little child crying rubbing eyes feel abused hurt pain, sad lonely worried preschool kid girl in tears miss parents sitting on sofa alone, unhappy children emotion concept

Ilustrasi Mata Tiroid pada Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes

Pencegahan mata tiroid

Dokter Alia menjelaskan rokok adalah salah satu hal yang bisa menyebabkan risiko seseorang terkena mata tiroid meningkat. Selain perokok aktif, risiko yang sama juga akan didapatkan oleh perokok pasif, Bunda.

"Rokok harus di-stop dan tidak bisa ditawar lagi. Rokok adalah musuh untuk kelainan tiroid karena bisa meningkatkan (risiko tiroid) secara langsung. Penelitian menunjukkan perokok aktif dan pasif risikonya sama," papar Alia.

Sementara itu, dokter yang juga menjabat sebagai Ketua Layanan JEC Thyroid Eye Center ini mengatakan tidak ada jenis olahraga yang secara khusus dilarang oleh penderita mata tiroid. Namun, terkadang mata tiroid turut mengganggu fungsi jantung, sehingga perlu berhati-hati.

"Olahraga tidak ada larangan khusus. Tapi kelainan hipertiroid bisa mengganggu fungsi jantung seperti mengganggu detak jantung. Jadi tiroid hanya berhubungan dengan ini dan tidak ada larangan untuk olahraga," jelasnya.

Banner 20 Mainan Paling Berbahaya

Tata laksana pemeriksaan mata tiroid

Ada beberapa tahapan pemeriksaan mata tiroid yang perlu Bunda perhatikan. Berikut ini deretannya:

  • Melakukan pemeriksaan dengan dokter spesialis.
  • Melakukan skrining hingga bagian belakang bola mata.
  • Kalau dibutuhkan, pemeriksaan lab darah termasuk mendeteksi tingkat antibodi.
  • Jika dibutuhkan, melakukan MRI atau CT Scan untuk melihat struktur otot dan lemak-lemak.
  • Jika mata sudah menonjol, akan diberikan terapi untuk menormalkan hormon.
  • Kalau sudah stabil dan masih ditemukan gejala, akan dilakukan operasi.

(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda