Berapa Lama Bayi Boleh Dibiarkan Menangis? Ini Penjelasannya Bun

Ilustrasi Bayi Dibiarkan Menangis/Foto: Getty Images/iStockphoto/Pratchaya

Menangis pada bayi adalah hal yang wajar dan umum dijumpai. Biasanya, bayi baru lahir menangis satu hingga empat jam dalam sehari.

Sebagai orang tua, tugas Bunda adalah mencari tahu apa yang menyebabkan Si Kecil menangis. Setelahnya, putuskan apa yang sekiranya bisa menenangkan bayi.

Jangan merasa Bunda terlalu memanjakan bayi dengan terlalu memberinya perhatian, ya. Pada kenyataannya, bayi memang membutuhkan hal ini.

Kolik pada bayi

Bayi yang sering menangis, tahan lama, dan intens, kerap dikenal sebagai kolik, Bunda. Kondisi ini biasanya dimulai beberapa minggu setelah bayi lahir. Namun, kolik akan membaik ketika bayi berusia 3 sampai 4 bulan.

Kolik biasanya melibatkan tangisan yang berlangsung selama tiga jam sehari selama tiga hari atau lebih dalam seminggu. Melansir dari laman Mayo Clinic, beberapa ahli mengatakan kolik setidaknya berlangsung selama tiga minggu.

Kondisi kolik sendiri dapat memengaruhi kesehatan bayi. Tak hanya itu, tangisannya mungkin tampak seperti tangisan kemungkinan dimulai tanpa alasan yang jelas.

Ketika bayi menangis terus menerus, Bunda mungkin merasa lelah dan berusaha untuk membiarkannya menangis. Namun, berapa waktu ideal membiarkan bayi menangis?

Lama bayi boleh dibiarkan menangis

Tidak apa-apa membiarkan bayi menangis jika bayi tidak terlihat sakit dan Bunda sudah mencoba berbagai cara untuk menenangkan mereka. Bunda bisa coba meninggalkan bayi sendirian di tempat aman selama sekitar 10 hingga 15 menit.

Banyak bayi perlu menangis sebelum mereka bisa tertidur, Bunda. Karena itu, mereka akan tertidur lebih cepat jika Bunda membiarkannya menangis.

Dirangkum laman Kids Health, ketika Bunda membiarkan Si Kecil menangis di dalam kamar selama 10 hingga 15 menit, lakukan sesuatu yang bisa membuat Bunda rileks dan tenang. Misalnya saja mencuci muka, menarik napas dalam-dalam, atau minum segelas air.

Setelah itu, periksa kembali Si Kecil di dalam kamarnya. Ketika tidak ada perubahan dalam jangka waktu yang lama, Bunda bisa hubungi dokter karena bisa saja mereka memiliki alasan medis, sehingga membuat Si Kecil sangat rewel.

Saat bayi menangis, ada beberapa hal yang mungkin mereka inginkan, Bunda. Simak selengkapnya di laman berikutnya, yuk.

Pilihan Redaksi

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Saksikan lagi video tips mengatasi bayi yang menangis meski sudah disusui berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

LAPAR HINGGA TIDAK NYAMAN DENGAN LINGKUNGAN

Asian baby newborn crying from diarrhea colic symptoms

Ilustrasi Bayi Dibiarkan Menangis/Foto: Getty Images/iStockphoto/comzeal

Alasan bayi menangis

Ada beberapa hal yang bisa menjadi alasan bayi menangis dan rewel. Mengutip dari laman Mayo Clinic, berikut ini Bubun bantu bagi deretannya:

1. Bayi lapar

Sebagian besar bayi baru lahir makan setiap beberapa jam sekali. Menangis bisa menjadi tanda bahwa bayi lapar karena makanannya datang terlambat.

Bunda bisa memeriksa tanda-tanda awal mereka kelaparan. Misalnya saja seperti menggerakkan tangan ke mulut atau mengecap bibir.

2. Bayi merasa lelah

Bayi yang lelah sering bersikap rewel dan menangis, Bunda. Bayi baru lahir biasanya tidur 16 jam sehari atau lebih.

3. Bayi merasa popoknya sudah tak nyaman

Popok yang basah atau kotor bisa menyebabkan bayi tidak nyaman, sehingga mereka kerap menangis. Periksa popok bayi sesering mungkin untuk memastikan mereka tetap kering dan bersih.

4. Bayi ingin menghisap sesuatu

Menghisap bisa membuat bayi terhibur dan berhenti menangis. Jika bayi tidak lapar, Bunda bisa tawarkan mereka dot. Tak hanya itu, Bunda juga bisa bantu mereka menemukan jari atau ibu jari mereka.

5. Bayi ingin pindah ke tempat lain

Terkadang bayi merasa tidak nyaman dengan tempat atau lingkungannya. Karena belum bisa berkomunikasi dengan baik, mereka akan menangis untuk memberitahukan hal ini.

Bunda bisa coba menempatkan bayi ke ayunannya. Jika ingin, Bunda juga bisa membawa bayi untuk naik mobil. Kebisingan yang dihasilkan mesin mobil terkadang bisa menenangkan bayi.