Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Bahasa Inggris vs Bahasa Mandarin, Mana yang Terbaik untuk Masa Depan?

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Selasa, 21 Feb 2023 19:06 WIB

Educational pastime develop creativity skill in kid concept. Asian mother her small daughter lying on warm wooden floor in sunny cozy living room, mom teach girl paint use album and colourful pencils
Ilustrasi Bahasa Asing Terbaik/Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes

Bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin menjadi bahasa yang banyak dipelajari oleh anak-anak di Indonesia. Banyak yang mengatakan kedua bahasa ini bisa membantu anak bersaing di masa depan. Namun, kira-kira mana yang terbaik, ya?

Mempelajari berbagai macam bahasa bisa memberikan berbagai manfaat untuk anak. Misalnya saja dalam hal perkembangan dan pemaparan budaya.

Sebuah penelitian menjelaskan bahwa bahasa bisa memengaruhi kehidupan anak-anak dan perannya dalam kehidupan sehari-hari. Mereka juga bisa menentukan bahasa mana yang cenderung mengarah pada peluang karier terbaik ketika mereka dewasa.

"Kami percaya bahwa pembelajaran bahasa sangat bermanfaat bagi perkembangan anak-anak dan merupakan investasi nyata untuk masa depan," kata Antonella Sorace, profesor linguistik perkembangan dan direktur masalah bilingualisme di Universitas Edinburgh, dilansir Reader's Digest.

Penelitian ini melibatkan survei terhadap 2.001 orang tua dengan anak di bawah usia 18 tahun. Survei lain juga dilakukan pada lebih dari 500 pemimpin bisnis.

Bahasa Inggris vs Bahasa Mandarin, mana yang terbaik?

Seperti yang diketahui, Bahasa Inggris ditetapkan sebagai bahasa internasional dan kerap digunakan sebagai bahasa kedua di banyak negara. Namun, Bahasa Mandarin disebut menjadi bahasa terbaik untuk masa depan anak.

Sebuah studi menjelaskan anak-anak yang sukses di 10 tahun ke depan dan memaksimalkan kemampuan kerja mereka, mempelajari tiga bahasa. Ketiganya adalah Bahasa Prancis, Jerman, dan atau Mandarin.

Kemahiran dalam bahasa kedua ini membuka pintu ke pasar baru untuk bisnis dan memungkinkan anak menciptakan hubungan baru dengan calon mitra mereka. Meski begitu, anak juga perlu memiliki keterampilan akademik dan interpersonal yang bisa didapat dari mempelajari bahasa baru.

"Anak-anak yang dihadapkan pada bahasa yang berbeda menjadi lebih sadar akan budaya yang berbeda, orang lain, dan sudut pandang lain. Mereka juga cenderung lebih baik daripada monolingual dalam multitasking dan seringkali merupakan pembaca yang lebih mahir," kata Sorace.

Kira-kira kapan anak perlu mulai mempelajari bahasa keduanya, ya? Simak selengkapnya pada laman berikutnya, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Lihat lagi video cara mendorong perkembangan bahasa anak usia dini berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




AJARKAN BAHASA ASING DI USIA MUDA

modern mother joining homework together with daughter, happy time in living home and comfortable feel free

Ilustrasi Bahasa Asing Terbaik/Foto: Getty Images/iStockphoto/Iam Anupong

Kapan anak mulai belajar bahasa kedua?

Melansir dari laman Parents, para ahli mengatakan anak-anak mulai bisa belajar bahasa asing sejak usia muda. Jadi, semakin muda usianya, semakin mahir anak menguasai bahasa.

"Semakin tua usia anak, jendela tertentu tertutup dalam hal penguasaan bahasa. Tapi selama anak belajar bahasa sebelum pubertas (usia 12 atau 13 tahun), anak harus bisa berbicara dengan aksen asli (bahasa ibu)," kata Caryn Antonini, pencipta Early Lingo.

Ada banyak pilihan media yang bisa Bunda gunakan agar anak mudah belajar bahasa asing. Misalnya saja seperti film, buku, dan sebagainya.

Meskipun orang tua belum fasih berbahasa asing, Bunda dan Ayah tetap bisa belajar bersama Si Kecil. Intinya, Bunda dan Ayah bersedia belajar dan berinteraksi bersama.

Cara Cegah Autisme Sejak di Kandungan

Memilih bahasa asing yang tepat

Beberapa orang memilih untuk mempelajari bahasa yang merupakan warisan dari keluarga mereka. Hal ini bisa memberikan pengalaman kehidupan nyata untuk menggunakan bahasa dan mendapatkan kepercayaan diri.

Sementara itu, banyak orang mulai mempelajari Bahasa Mandarin karena populasi China yang kian besar baik dari segi ekonomi maupun politik. Para ahli pun merekomendasikan agar anak bisa mempelajari bahasa ini.

"Belajar Bahasa Mandarin memberikan wawasan dalam salah satu peradaban tertua dan berkelanjutan di dunia yang juga merupakan ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di dunia," kata Nicole St. Leger, seorang guru bahasa Mandarin di Canterbury School of Florida di St. Petersburg.


(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda