Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Ketahui Tahap Perkembangan Bahasa Anak Usia 1-3 Tahun, Bikin Bunda Takjub

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Senin, 20 Feb 2023 18:12 WIB

The eye contact between single mom and her son in school holidays happy moment. Asian home family lifestyle concept.
Ilustrasi Tahap Perkembangan Bahasa Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/Paepaestockphoto

Keterampilan bahasa termasuk salah satu perkembangan anak yang perlu Bunda perhatikan. Pada usia satu sampai 3 tahun, anak akan mengalami berbagai perubahan dalam kemampuan berbahasanya.

Meski begitu, setiap anak tentu memiliki perkembangan yang berbeda-beda. Hal ini diungkapkan langsung oleh psikolog anak di The Children's Hospital di Montefiore di New York City, Rahil Briggs, Psy.D.

"Setiap anak berkembang dengan waktunya sendiri, tetapi cara terbaik untuk membantu mengembangkan keterampilan bahasa bayi adalah dengan berbicara dengan mereka," katanya dikutip laman Parents.

"Cara nomor satu anak-anak belajar berbicara dan meningkatkan kosa kata mereka adalah dengan mendengarkan orang tua mereka di rumah," sambungnya.

Tahap perkembangan bahasa anak sesuai usia

Perkembangan bahasa anak mengalami perubahan seiring bertambahnya usia. Melansir dari laman Parents, berikut ini tahap perkembangannya berdasarkan usia:

1. Perkembangan bahasa anak usia 1 tahun

Di usia ini, Si Kecil baru mulai berkomunikasi lebih dari sekedar menangis. Mereka mulai melakukan berbagai hal seperti berikut:

  • Mengucapkan beberapa kata. Di usia ini, anak memiliki kosa kata yang terbatas, tetapi Bunda bisa membantunya dengan membaca dan berbicara lebih keras setiap harinya.
  • Meniru suara. Meskipun anak tidak mengucapkan banyak kata, mereka banyak mengoceh dan berusaha meniru suara orang lain.
  • Menanggapi sesuatu. Anak mulai mengenali suara Bunda dan menoleh ke arah suara yang berbeda.
  • Mengikuti arahan sederhana. Selain menanggapi, anak bisa mengikuti petunjuk dan perintah satu langkah sederhana.
  • Gerakan tangan dan tubuh. Pada tahun pertama, anak akan menggunakan tangan dan gerakan tubuh mereka untuk membantu berkomunikasi dengan kosa kata mereka yang terbatas.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat tahap perkembangan bahasa anak usia 2 hingga 3 tahun yuk, Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Jangan lupa lihat juga video tips ajak anak ngobrol untuk cegah speech delay berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




TAHAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK

Happy mother and daughter cuddling, reading book in sunny living room

Ilustrasi Tahap Perkembangan Bahasa Anak/Foto: iStock

2. Perkembangan bahasa anak usia 2 tahun

Usia dua tahun merupakan usia di mana seorang anak bisa berbicara dengan benar. Sekitar usia ini, anak akan mengalami perkembangan berikut ini:

  • Memperluas kosakata mereka. Pada usia 24 bulan, anak harusnya sudah menggunakan sekitar 50 kata secara teratur.
  • Menghubungkan kata. Anak menyusun kalimat dua kata seperti 'bola saya' atau 'mobil pergi'.
  • Gunakan kata ganti. Anak akan mulai memahami konsep 'aku' dan 'kamu' meskipun mereka tidak selalu menggunakan kata tersebut dengan benar.
  • Mengidentifikasi benda dan bagian tubuh. Anak harus bisa menunjukkan hidung, mata, mulut, dan sebagainya meski banyak anak akan menunjuk ke gambar objek.

3. Perkembangan bahasa anak usia 3 tahun

Di usia 3 tahun, Si Kecil sedang berkembang dan menjadi cukup cerewet. Pada usia ini, seharusnya anak mulai bisa melakukan hal berikut:

  1. Bicara dengan jelas. Setelah anak berusia 3 tahun, Bunda harus dengan mudah memahami apa yang mereka katakan atau setidaknya 75 persen dari bahasa mereka.
  2. Rangkai beberapa kata menjadi satu. Anak mulai bisa merangkai beberapa kata menjadi satu misalnya 'Bunda sedang makan'.
  3. Memilih kata yang tepat. Anak dapat menunjukkan objek secara lisan dan mengetahui kata hampir semua hal yang mereka inginkan.
  4. Ikuti permintaan. Anak bisa memahami dan melaksanakan permintaan yang rumit misalnya 'Tolong lepas sepatu kamu dan letakkan di rak'.

Sejak usia tiga tahun, anak juga bisa diberikan stimulasi lewat kegiatan harian seperti saat menggosok gigi. Berikan pasta gigi dan sikat gigi yang menarik perhatian anak untuk mempelajari hal-hal baru.


(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda