Orang tua sebagai pendamping utama anak memiliki peran penting dalam menumbuhkan karakter mandiri. Hal ini juga turut berpengaruh bagi kesuksesan Si Kecil kelak saat dewasa.

Dikutip dari laman Kemdikbud RI, psikolog anak, remaja dan keluarga, Ayoe Sutomo, M.Psi menyebutkan bahwa sikap bijak dalam mendidik anak merupakan sebuah prinsip pengasuhan yang harus dipahami oleh orang tua.

Alasannya, 20 persen karakter anak terbawa dari lahir dan sebanyak 80 persen dari peran pengasuhan orang tua.

"Orang tua yang mengasuh bukan hanya sebagai 'orang tua' semata, tapi juga sebagai pengasuh utama. Memberikan pendampingan dan membantu anak untuk melewati masa-masanya dari kanak-kanak, remaja hingga dewasa," ujar Ayoe.

Kebutuhan anak yang lainnya adalah dapat didengarkan dan diterima apa adanya, dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Orang tua pun berperan pula dalam mengembangkan bakat dan potensi anak.

"Jika kebutuhan anak seperti kasih sayang dan perasaan dicintai sudah terpenuhi, maka akan terbangun hubungan yang baik antara orang tua dengan anak. Anak pun akan merasa aman dan tidak akan mudah untuk terjerumus ke hal negatif," imbuh Ayoe.

Pengaruh pola asuh orang tua terhadap karakter anak

Dikutip dari laman Kemensos RI, studi yang dilakukan oleh Akmal Achsan Sulwanta, S.Sos, M.Si, menjelaskan bahwa pola asuh yang diterapkan oleh orang tua sangat erat kaitannya dengan perkembangan karakteristik disiplin anak.

Anak belajar bagaimana bentuk benar dan salah dimulai dari kehidupan sehari-hari. Jika anak melakukan kesalahan, maka ia harus diberikan penjelasan, teguran, dan hukuman jika perlu.

Hal ini dapat memberikan pemahaman bahwa perilaku yang tidak sesuai akan berdampak buruk bagi masa depan anak. 

Suatu pola asuh yang dianggap paling baik dan menguntungkan yakni jika orang tua mengembangkan kemandirian pada anak, tetapi tetap mengarahkan dan menerapkan batasan kontrol terhadap keputusan yang dibuat oleh anak (demokratis). 

Peran orang tua agar anak mandiri dan sukses

Lalu apa saja peran orang tua yang penting diterapkan agar anak dapat tumbuh dengan karakter mandiri dan berpotensi sukses di kemudian hari? Berikut ulasannya dilansir berbagai sumber:

1. Menjadi role model

Anak menjadi peniru ulung, termasuk dalam mempelajari karakteristik dan kepribadian tertentu. Jika orang tua ingin kelak anak tumbuh menjadi sosok mandiri, maka berikan contoh yang nyata.

Tanpa paksaan, anak dapat belajar dan meniru hal tersebut dari apa yang dilihatnya dalam kehidupan sehari-hari di rumah.

2. Memberi kesempatan dan sarana

Dikutip dari Psychology Today, salah satu peran orang tua terhadap pembanguna karakter anak yakni memberi kesempatan dan dukungan untuk mengejar tujuan. 

Secara psikologis antara lain memberikan kasih sayang, bimbingan, dan dukungan.

3. Tunjukkan rasa hormat

Jangan lupa tunjukkan kasih sayang dan cara bersikap hormat kepada orang lain. Ini penting supaya anak tak hanya mandiri dan sukses, tapi juga tetap rendah hati saat bersikap di hadapan orang banyak.

4. Tunjukkan kepercayaan pada kemampuan anak

Kepercayaan dan kesempatan berperan penting dalam membangun kesuksesan anak. Jika anak hendak menunjukkan kemampuannya, jangan lupa berikan waktu baginya untuk membuktikan hal tersebut ya, Bunda.

Misalnya, jika anak memberanikan diri ingin coba tidur di kamarnya sendiri maka berikan kesempatan tersebut. Meski Bunda mungkin masih ingin menemani Si Kecil, membangun kemandiriannya sejak dini juga penting.

5. Ajari bahwa anak memiliki kendali atas hidupnya

Anak yang mandiri dan sukses berani mengambil keputusan bagi dirinya sendiri. Dengan kata lain, anak tidak bergantung pada orang lain. Berikan pemahaman bahwa anak perlu mempercayai dirinya sendiri.

6. Berikan bimbingan

Jika anak melakukan kesalahan, jangan ragu memberikan arahan dan bimbingan. Hukuman juga bisa dilakukan apabila memang benar-benar perlu. Adanya arahan dapat membantu anak tetap berada di jalur yang tepat, Bunda.

7. Ajarkan tanggung jawab

Salah satu peran orang tua adalah mengajari anak tentang tanggung jawab. Beri tahu anak tentang apa yang diharapkan dari orang tua, agar ia tetap berada dalam batas tanggung jawab tersebut.

8. Menjadi teladan yang tegas

Sebisa mungkin biasakan agar anak memahami kesalahannya dengan tidak selalu memaklumi. Kemampuan anak untuk bertanggung jawab atas kesalahannya sendiri adalah bagian penting untuk berkarakter mandiri.

9. Memberi kesempatan eksplorasi

Memberi kesempatan bagi anak untuk bereksplorasi dengan pengawasan akan membangun rasa berani dan kemandiriannya. Kenalkan juga tentang kompetensi untuk melatih jiwa kemandirian dalam diri anak.

Demikian ulasan tentang peran-peran orang tua terhadap karakter mandiri anak sukses di kemudian hari. Mana yang sudah mulai Bunda terapkan pada Si Kecil?

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.