Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Gejala Flu Singapura yang Banyak Menyerang Anak, Bunda Perlu Tahu dan Waspada

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Minggu, 05 Mar 2023 12:50 WIB

Anak sakit demam
Gejala Flu Singapura yang Banyak Menyerang Anak, Waspada Bun/ Foto: iStock
Jakarta -

Flu Singapura atau penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD) adalah infeksi yang sangat menular, Bunda. Flu Singapura rentan menyerang anak-anak.

Gejala flu Singapura sering disalah artikan dengan gejala cacar air. Padahal, keduanya adalah penyakit yang berbeda yang banyak menyerang anak-anak.

Apa itu flu Singapura?

Flu Singapura disebabkan oleh virus dari genus enterovirus, dan yang paling sering adalah dari coxsackievirus. Virus ini dapat menyebar dari manusia ke manusia dengan cara kontak langsung, seperti bersentuhan tangan yang sebelumnya tidak dicuci, atau berbagai permukaan yang telah terkontaminasi dengan kotoran.

Flu Singapura juga dapat ditularkan melalui air liur, tinja, atau sekresi pernapasan seseorang. Virus ini memiliki masa inkubasi 3 hingga 6 hari dengan jumlah virus yang masih terdapat di tubuh bertahan hingga 5 minggu.

Baca Juga : Flu Singapura

Gejala flu Singapura

Dilansir laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), gejala yang paling terlihat dari penyakit flu Singapura adalah munculnya bintil-bintil berair dan sariawan di dalam mulut, tangan, dan kak. Terkadang ditemukan juga luka-luka yang muncul di siku, bokong, lutut, dan lipatan paha.

Gejala awal penyakit ini adalah perubahan warna kulit berwarna merah cerah dan bintik-bintik seperti lenting dengan ukuran 4-8 mm. Lenting-lenting ini dengan cepat dapat mengikis kulit sekitar.

Melansir dari berbagai sumber, selain bintik-bintik, ada beberapa gejala khas lain dari flu Singapura yang perlu Bunda waspadai pada anak, yakni:

  • Gejala awal demam derajat rendah (38°C - 39°C (100,4°F - 102,2°F)
  • Sekitar satu atau dua hari setelahnya, muncul sariawan atau luka di sekitar gusi, lidah, dan pipi bagian dalam.
  • Nafsu makan menurun dan sakit pada tenggorokan
  • Pusing atau sakit kepala
  • Merasa tidak enak badan atau malaise

Dari berbagai gejala di atas, demam dan sakit tenggorokan adalah gejala yang paling umum dan yang paling sering ditemukan. Lalu, lepuh dan ruam yang menjadi gejala khusus flu Singapura, akan muncul satu atau dua hari setelahnya.

Setelah mengetahui gejala, Bunda juga perlu memahami penanganan yang tepat dari flu Singapura ini ya. Bagaimana pengobatan penyakit yang disebabkan virus ini?

TERUSKAN MEMBACA DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga 7 cara mengatasi hidung tersumbat pada anak, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda