Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Mengenal Kegiatan Pesantren Kilat Ramadan di Sekolah, Ini Tujuannya untuk Anak

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Selasa, 07 Mar 2023 21:47 WIB

mother and kid reading quran together at home
Ilustrasi Kegiatan Pesantren Kilat di Sekolah/Foto: Getty Images/iStockphoto/DistinctiveImages

Anak-anak yang berada di bangku sekolah biasanya melaksanakan kegiatan pesantren kilat di bulan Ramadan. Proses pembelajarannya pun berbeda-beda pada setiap sekolah. Ada yang hanya melaksanakannya selama tiga hari, bahkan ada yang seminggu.

Kegiatan pesantren kilat ini diharapkan bisa membantu anak memahami bidang studi pendidikan agama, Bunda. Tak hanya itu, diharapkan juga para siswa dapat meningkatkan pengalaman ibadah dan menjadi solusi dari permasalahan kegelisahan rohani.

Pesantren kilat dapat membuat siswa paham dan menghayati agama Islam dengan baik. Dengan begitu, mereka bisa mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan pesantren kilat

Mengutip dari buku Sejarah Sosial Pendidikan Islam karya Tim Penyusun Guepedia, dilihat dari etimologinya, pesantren adalah bentuk kegiatan pendidikan dengan ciri lima komponen, yakni santri, kitab kuning, pondok, masjid, dan kyai. Sementara itu, 'kilat' berarti gerak cepat cahaya bahkan lebih cepat dari suara.

Jika digabungkan, pesantren kilat berarti kegiatan mendalami keagamaan degan cara cepat dan biasa dilakukan saat liburan sekolah ataupun bulan Ramadan. Tentunya, kegiatan yang dilakukan berbeda dengan para santri yang ada di pondok pesantren pada umumnya.

Menurut Ustazah Aisyiyah sekaligus Purnabakti Dosen di UIN, Dra Hj Elo Albugis M. Ag, secara garis besar, anak-anak yang mengikuti kegiatan pesantren kilat akan melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan. Misalnya seperti mengaji, menghafal, hingga mendengarkan cerita inspirasi.

"Secara garis besar (pesantren kilat) adalah mengaji surat-surat pendek, bacaan atau hafalan doa-doa yang khusus terkait dengan Ramadan, cerita agama yang menginspirasi, dan lain sebagainya," tuturnya saat diwawancara HaiBunda, belum lama ini.

Tujuan pesantren kilat

Menilik dari buku Pendidikan Islam di Indonesia karya Haidar Putra Daulay, inti dari pelaksanaan pesantren kilat adalah untuk menanamkan nilai-nilai agama kepada peserta didik. Mereka akan mendapatkan pembekalan agama yang mengisi kognitifnya.

Pesantren kilat juga turut diisi dengan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan sisi afektif anak. Misalnya saja seperti salat berjamaah tepat waktu, tahajud malam hari, hingga berbagai kegiatan lainnya.

Lantas seperti apa proses kegiatan pesantren kilat? Simak selengkapnya pada laman berikutnya, yuk.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video manfaat menyekolahkan Si Kecil di pesantren berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




PEMBUKAAN HINGGA PERMAINAN

mother and kid reading quran together at home

Ilustrasi Kegiatan Pesantren Kilat di Sekolah/Foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto

Proses kegiatan pesantren kilat

Masih mengutip dari buku Sejarah Sosial Pendidikan Islam, ada beberapa proses kegiatan pesantren kilat yang biasanya dilakukan anak di sekolah, Bunda. Berikut ini ulasannya:

1. Pembukaan

Sebelum menjalani kegiatan pesantren kilat, akan dilakukan pembukaan terlebih dahulu. Ini merupakan kegiatan seremoni sebagai tanda awal kegiatan dimulai.

2. Pre-tes

Pre-tes merupakan kegiatan melakukan tes pada awal kegiatan. Biasanya tes pesantren kilat dilakukan baik secara lisan maupun tulisan.

Puasa Syaban

3. Orientasi kegiatan pesantren kilat

Orientasi kegiatan pesantren kilat adalah salah satu cara yang dilaksanakan untuk memberikan pengantar kepada anak. Biasanya guru akan menjelaskan tujuan pesantren kilat, cara pelaksanaannya, hingga harapan yang diperoleh setelah akhir kegiatan.

4. Pemberian materi

Pemberian materi yang dimaksud adalah penyampaian materi oleh narasumber kepada anak-anak. Biasanya narasumber yang dihadirkan beragam, mulai dari guru di sekolah hingga tokoh ternama.

5. Diskusi kelompok

Anak akan diberikan waktu untuk diskusi kelompok selama pendalaman materi. Mereka akan mencari topik yang perlu dibahas dengan peserta lain.

6. Permainan

Tak hanya belajar, anak-anak juga akan diajak bermain selama pelaksanaan pesantren kilat. Ini merupakan cara melibatkan seluruh peserta dan sumber belajar dalam satu kegiatan yang menyenangkan.


(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda