Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Vitiligo pada Bayi: Ciri, Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya

Kinan   |   HaiBunda

Minggu, 09 Apr 2023 17:22 WIB

Ilustrasi Kaki Bayi
Ilustrasi Vitiligo pada Bayi: Ciri, Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya. Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Salah satu kondisi kelainan pada kulit yang dapat dialami oleh bayi yakni vitiligo. Biasanya vitiligo pada bayi ditunjukkan dengan warna kulit yang tampak belang.

Dikutip dari Children's Health, vitiligo adalah suatu kondisi munculnya bercak putih pada kulit di berbagai bagian tubuh. Kondisi ini muncul karena sel-sel melanosit pada kulit tidak bekerja dengan normal.

Selain di kulit, vitiligo terkadang juga dapat memengaruhi selaput lendir. Misalnya seperti jaringan di dalam mulut, hidung, dan mata.

Penyebab vitiligo pada bayi anak-anak masih belum diketahui secara pasti sampai saat ini. Penyakit autoimun terjadi ketika tubuh memproduksi antibodi yang justru menyerang jaringannya sendiri.

Vitiligo terkadang juga diturunkan dalam keluarga dan terkadang terjadi bersamaan dengan penyakit autoimun lain. Termasuk di antaranya seperti penyakit tiroid, diabetes tipe 1, dan penyakit Addison (insufisiensi kelenjar adrenal kronis). 

Ciri-ciri vitiligo pada bayi

Salah satu ciri utama vitiligo pada bayi yakni munculnya bercak putih pada kulitnya, sehingga tampak seperti belang. 

Bercak ini biasanya ditemukan di tangan, kaki, lengan, wajah, dan bibir. Dalam kasus vitiligo pada anak, kadang ditemukan juga adanya rambut yang beruban.

Penyebab vitiligo pada bayi

Seperti disebutkan sebelumnya, penyebab vitiligo pada bayi dan anak-anak masih belum diketahui. Namun, diduga kuat ini termasuk dalam jenis penyakit autoimun.

Vitiligo bukan termasuk penyakit menular, sehingga bayi dan anak-anak tidak bisa 'tertular' penyakit ini dari orang lain ya, Bunda.

Apa saja tanda dan gejala vitiligo pada bayi?

Dikutip dari Kids Health, sebagian besar dari kita memiliki warna kulit yang sama atau merata di seluruh bagian tubuh. Akan tetapi, kondisi ini tidak berlaku bagi seseorang dengan vitiligo. Kelainan kulit ini memengaruhi melanosit, yaitu sel di dalam epidermis (lapisan luar kulit) yang membuat melanin. 

Melanin sendiri merupakan pigmen yang memberi warna pada kulit dan membantu melindunginya dari sinar matahari. Namun terkadang, sel-sel kulit ini tiba-tiba berhenti membuat melanin.

Pada awalnya, hal ini dapat menyebabkan bintik (disebut sebagai makula) yang warnanya jauh lebih terang daripada kulit di sekitarnya. Seiring berjalannya waktu, bercak-bercak ringan ini dapat menyebar dan menutupi sebagian besar warna kulit tubuh. 

Maka dari itu, muncul tampilan bercak putih pada kulit bayi. Terutama di bagian tubuh seperti tangan, kaki, lengan, wajah, dan sekitar bibir.

Mother is applying cream to the baby boy which helps to maintain skin leg hydration, Skincare and moisturizing cream conceptIlustrasi kulit bayi/Foto: Getty Images/iStockphoto/comzeal

Jenis-jenis vitiligo

Berdasarkan jumlah dan lokasi bercak, jenis-jenis vitiligo antara lain:

  • Focal vitiligo, terjadi ketika hanya ada beberapa titik di satu area.
  • Generalized vitiligo, dikaitkan dengan banyak bintik di seluruh tubuh. Ini cenderung simetris, artinya memengaruhi sisi kanan dan kiri tubuh seperti bayangan cermin. Ini adalah bentuk kondisi vitiligo yang paling umum.
  • Segmental vitiligo, ditandai dengan bintik-bintik hanya di satu sisi tubuh dan biasanya di tempat lain. Jenis vitiligo ini termasuk jarang terjadi.

Vitiligo dapat muncul di bagian tubuh mana saja, tetapi lebih mungkin terjadi di:

  • Area kulit yang banyak terkena sinar matahari, seperti wajah atau tangan.
  • Area kulit yang memiliki lipatan, seperti siku, lutut, atau selangkangan.
  • Area kulit di sekitar lubang tubuh, seperti mata, lubang hidung, pusar, dan area genital.

Diagnosis dan pengobatan vitiligo

Untuk mendiagnosis vitiligo, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik dan mengajukan pertanyaan tentang riwayat keluarga, penyakit autoimun lain, dan penyakit baru-baru ini yang dialami Si Kecil.

Sampai saat ini, belum diketahui ada obat yang spesifik dapat menyembuhkan vitiligo. Pada beberapa kasus vitiligo, bercak dapat hilang tanpa pengobatan khusus.

Namun, pada sebagian kasus lain di mana bercak tetap ada dalam waktu lama, perawatan dapat dilakukan untuk membantu meratakan warna kulit. Salah satunya seperti memakai tabir surya secara rutin.

Penggunaan krim kortikosteroid juga dipercaya dapat membantu 'mengubah' pigmen kulit. Akan tetapi, cara mengobati vitiligo pada bayi dan anak sebaiknya hanya dilakukan atas anjuran dokter ya, Bunda.

Hindari memberikan pengobatan vitiligo pada bayi, baik terapi fisik atau penggunaan obat tanpa resep dokter. Dikhawatirkan ini justru dapat memperparah kondisi kesehatan kulit Si Kecil.

Demikian ulasan tentang vitiligo, termasuk pada bayi dan anak-anak. Semoga informasinya bermanfaat ya, Bunda.

(fir/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda