HaiBunda

PARENTING

Berapa Usia Ideal Anak Punya Hewan Peliharaan di Rumah? Ini yang Perlu Diketahui

Kinan   |   HaiBunda

Minggu, 09 Apr 2023 18:55 WIB
Ilustrasi Berapa Usia Ideal Anak Punya Hewan Peliharaan di Rumah?/Foto: Getty Images/iStockphoto/teddybearpicnic
Jakarta -

Anak sudah menunjukkan minat ingin memelihara hewan, Bunda? Sebelum itu, yuk ketahui terlebih dahulu usia ideal anak punya hewan peliharaan di rumah.

Dikutip dari Healthy Children, dokter spesialis anak Laura Marusinec, MD, FAAP menyebut bahwa usia anak adalah salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan saat ingin menempatkan hewan peliharaan di rumah. 

"Mungkin paling aman untuk menunggu sampai anak berusia lebih dari 4 tahun," ungkap Marusinec.


Meski begitu, tetap pertimbangkan tentang kondisi anak, baik dari segi kesehatan maupun tingkat kedewasaan masing-masing. Alasannya, setiap anak dipercaya memiliki perkembangan yang berbeda. 

"Misalnya, ada anak usia 6 tahun yang tenang di sekitar hewan dan mungkin siap untuk bertanggung jawab. Tetapi ada juga anak usia 10 tahun yang justru terlalu aktif dan sulit tenang menghadapi hewan peliharaan," imbuh Marusinec.

Waspadai keberadaan hewan peliharaan di rumah apabila anak masih berusia bayi atau balita. Ini mungkin bukan waktu yang ideal untuk mengambil hewan peliharaan, seperti anak anjing atau anak kucing, terutama jika Bunda sebelumnya tidak pernah memiliki hewan peliharaan.

Jika perlu, Bunda dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, terutama jika anak memiliki riwayat alergi atau kondisi medis tertentu.

Apa yang perlu diperhatikan soal memelihara hewan di rumah?

Saat hendak memutuskan untuk mengambil hewan peliharaan di rumah, ada beberapa hal yang perlu Bunda ketahui seperti dilansir berbagai sumber:

1. Ajak anak mengobrol terlebih dahulu

Sediakan waktu santai untuk berdiskusi dengan anak, terutama tentang tanggung jawab saat ada hewan peliharaan di rumah. Pastikan anak paham bahwa ketika ada hewan di rumah, maka seluruh anggota keluarga akan terlibat untuk ikut berpartisipasi.

Untuk memilih hewan peliharaan, Bunda juga bisa meminta masukan dari petugas di tempat penampungan atau penitipan hewan peliharaan. 

2. Jangan hanya memilih hewan peliharaan karena tampilannya

Pikirkan juga tentang kebutuhan hewan peliharaan dan keselamatan anak-anak. Penting untuk memastikan bahwa temperamen dan sifat hewan peliharaan yang hendak dipilih tidak membuat anak berisiko tinggi mengalami cedera.

Anjing yang besar dan kuat mungkin bukan yang paling cocok untuk rumah dengan anak kecil. Hindari memilih hewan yang memiliki masalah perilaku atau riwayat agresi.

3. Selalu awasi anak saat bermain dengan hewan peliharaan

Meski anak tampak menyukai hewan peliharaan dan begitu juga sebaliknya, Bunda tetap perlu selalu mengawasi interaksi antara keduanya.

Kadang anak mungkin tidak sengaja melakukan sesuatu yang dapat mengganggu hewan, misalnya seperti menarik telinga atau ekor. Saat gelisah atau ketakutan, hewan seperti kucing juga bisa mencakar atau menggigit.

Hewan peliharaan memang dapat memberi nuansa kegembiraan baru di rumah, tetapi tetap keselamatan adalah yang utama ya, Bunda.

Usia anak juga harus cukup besar untuk memahami bahwa mereka sebaiknya tidak mendekatkan wajah mereka ke wajah hewan dan tidak mengambil mainan atau camilan dari hewan tersebut.

Perhatikan juga untuk menjauhkan anak dari hewan peliharaan saat mereka makan atau tidur.

ilustrasi anak dan hewan peliharaan/Foto: iStock

4. Ajari anak untuk merawat hewan peliharaan

Orang tua mungkin akan melakukan sebagian besar pekerjaan merawat hewan peliharaan. Namun, jika anak sudah berusia sekitar 5 tahun atau lebih, Bunda dapat melatih mereka dengan tugas sederhana, seperti menuang makanan atau minuman hewan. 

Bagi tumbuh kembang anak, merawat hewan adalah salah satu cara yang bagus untuk belajar tentang tanggung jawab dan kepedulian terhadap makhluk hidup lain. 

Bonding yang tercipta antara anak dan hewan peliharaan juga membantu mengajarkan tentang kasih sayang dan kepedulian. Anak-anak dapat mengasah keterampilan ini saat mereka berinteraksi dengan orang lain.

Hewan peliharaan yang dapat dipilih untuk anak

Lalu apa saja pilihan hewan peliharaan yang bisa Bunda berikan untuk anak? Sesuaikan dengan kemampuan dan kondisi yang ada di rumah, ya:

1. Kucing

Dikutip dari Mom Junction, kucing bisa menjadi salah satu hewan peliharaan yang dapat Bunda pilih untuk anak di rumah. Meski terlihat mudah perawatannya, kucing juga sesekali perlu dibawa konsultasi ke klinik hewan, terutama untuk vaksin rutin.

2. Ikan

Jika anak membutuhkan teman hewan peliharaan yang tenang, Bunda dapat memilihkan ikan. Tampilan ikan yang lucu dan berwarna-warni juga bisa memperbaiki mood anak, serta membuatnya lebih tenang.

Namun, jangan lupa untuk melibatkan anak dalam perawatan ikan, ya. Misalnya saat Bunda hendak membersihkan akuarium atau memberikan makan.

3. Kelinci

Kelinci bisa menjadi pilihan hewan peliharaan yang menggemaskan, terutama jika rumah Bunda memiliki halaman yang cukup luas. Ini karena kelinci umumnya senang bermain dan berlarian saat dilepas dari kandang.

Demikian ulasan tentang usia ideal anak punya hewan peliharaan di rumah. Apakah Si Kecil sudah menunjukkan minat ingin punya hewan peliharaan di rumah, Bunda?

(fir/fir)

Simak video di bawah ini, Bun:

Cerita Fabel Animasi: Jangkrik, Kamu di Mana?

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Meisya Siregar Dirawat di RS Usai Didiagnosis 3 Kondisi Medis di Rahim, Polip hingga Mioma

Kehamilan Annisa Karnesyia

Potret Pemain Film Dominique Sanda dan Sang Putra yang Baru Wisuda Dokter

Mom's Life Annisa Karnesyia

Kisah Perempuan di Malang Jalani Operasi Telinga karena Sering Pakai Cotton Bud

Mom's Life Annisa Karnesyia

Anthony Ginting dan Istri Gelar Gender Reveal Ungkap Jenis Kelamin Anak Pertama, Intip Potretnya

Kehamilan Annisa Karnesyia

Dhafita, Pejuang Kecil dengan Hidrosefalus, Epilepsi hingga Cerebral Palsy

Parenting tim berbuatbaik

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Chelsea Olivia Lari Pertama Kali Bareng Sang Ayah, Sebut Banyak Kenangan Indah

Meisya Siregar Dirawat di RS Usai Didiagnosis 3 Kondisi Medis di Rahim, Polip hingga Mioma

Kisah Perempuan di Malang Jalani Operasi Telinga karena Sering Pakai Cotton Bud

Dhafita, Pejuang Kecil dengan Hidrosefalus, Epilepsi hingga Cerebral Palsy

Momen Kebersamaan Alleia Bersama Sang Ayah, Ariel NOAH yang Jarang Tersorot, Ini 5 Potretnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK