PARENTING
Berapa Batas Usia Aman Bayi Boleh Diajak ke Pantai? Pahami 8 Aturan Ini Bun
Asri Ediyati | HaiBunda
Minggu, 23 Apr 2023 15:09 WIBPantai menjadi salah satu destinasi yang menyenangkan bagi keluarga. Bunda berencana ke pantai di momen liburan kali ini? Ke pantai memang menjadi salah satu tempat yang baik untuk anak bisa eksplor.
Area pantai yang berpasir dan birunya air laut menjadi daya tarik bagi anak-anak. Akan tetapi, buat Bunda yang ingin membawa Si Kecil yang masih bayi, ada catatan khusus yang perlu diperhatikan.
Membawa bayi yang sensitif pada suhu, cuaca, lalu kencangnya angin pantai tentu menjadi pertimbangan bagi Bunda dan keluarga. Ya, terkait hal tersebut, membawa bayi ke pantai ada aturannya, lho.
Batas Usia Aman Bayi Boleh Diajak ke Pantai
Mengutip Mom Junction, para ahli merekomendasikan kunjungan pantai untuk bayi di bawah usia satu tahun. American Academy of Pediatrics tidak merekomendasikan aktivitas berbasis air di bawah usia satu tahun. Sementara, ada juga yang menyarankan usia minimum yang disarankan untuk membawa bayi ke pantai adalah dua bulan.
Kenapa ditetapkan usia minimum? Karena bayi kecil memiliki sistem kekebalan yang lemah, memaparkan mereka ke sumber air terbuka, dan sinar matahari langsung dapat membahayakan mereka. Oleh karena itu, tidak disarankan membawa bayi ke pantai sebelum berusia kurang dari satu tahun.
Selalu ada efek negatif dari iklim panas pada bayi, karena lapisan kulit mereka jauh lebih tipis dan sensitif, yang dapat menyebabkan ruam atau sengatan matahari. Bayi yang berusia kurang dari enam bulan lebih terpengaruh olehnya.
Oleh karena itu, bayi di usia tersebut harus selalu berada di bawah naungan dan perlindungan yang baik dari sinar matahari langsung. Tidak hanya itu, bayi juga bisa merasakan heat stres jika terpapar sinar matahari dalam waktu lama, karena mereka belum bisa mengatur panas tubuhnya.
Aturan Membawa Bayi ke Pantai
Untuk menjaga kesehatannya, Bunda perlu mengikuti aturan membawa bayi ke pantai. Jangan sampai menyepelekan hal-hal kecil yang ternyata penting. Berikut aturannya seperti dilansir berbagai sumber:
1. Bawa Payung atau Tenda
Dilansir Baby Can Travel, saat membawa bayi, terutama bayi di bawah 6 bulan ke pantai. Jangan lupa bawa payung atau tenda.
Tujuannya tak lain untuk menjaga bayi di tempat teduh sebanyak mungkin. Untuk seharian di pantai, tenda atau payung pantai dapat membuat Bunda bebas dari rasa khawatir.
Tenda pantai yang baik tidak hanya memastikan perlindungan dari sinar matahari, tetapi juga memberi bayi tempat untuk tidur siang atau bahkan bermain tanpa semua stimulasi sensorik. Tenda juga menjadi area kering yang sempurna untuk menyimpan semua kebutuhan Anda.
2. Tabir Surya Khusus Bayi
Tabir surya jelas penting untuk dibawa ke pantai. Disarankan untuk mengoleskan tabir surya 15-30 menit sebelum pergi beraktivitas. American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan penggunaan tabir surya SPF 30-50 untuk anak-anak berusia 6 bulan ke atas.
Jangan lupa harus mengoleskan kembali tabir surya setiap dua jam atau kurang, tergantung intensitas dan tingkat paparan sinar matahari, dan bahkan lebih sering lagi jika bayi ikut berenang.
Untuk bayi di bawah enam bulan, jauhkan bayi dari sinar matahari sebanyak mungkin. Bunda dapat memberikan perlindungan ekstra di bawah sinar matahari dengan menggunakan pakaian panjang, dan topi matahari. Namun, Bunda juga harus berbicara dengan dokter keluarga Anda tentang cara terbaik untuk melindungi bayi dari sinar matahari.
3. Jaga Bayi Tetap Terhidrasi
Dehidrasi lebih sering terjadi pada bayi dan balita dibandingkan pada orang dewasa. Salah satu tip keamanan matahari yang paling penting adalah memastikan bayi tetap terhidrasi dengan ASI atau susu formula.
Jika anak berusia di atas 6 bulan atau sudah mulai makan makanan padat, pastikan untuk memberi mereka air secara berkala. Waspadai tanda-tanda umum dehidrasi seperti tangisan tanpa air mata, mulut kering, atau buang air kecil dalam waktu lama.
4. Jaga Bayi Tetap Sejuk
Bagaimana cara menjaga bayi tetap sejuk di pantai? Tempat teduh dari matahari sangat ideal. Bunda juga bisa menyimpan tabir surya di tempat yang lebih dingin, jadi terasa sejuk saat mengaplikasikannya kembali.
Untuk pakaian renang bayi, pilihlah pakaian yang tertutup sepenuhnya, yang ringan, adem, dan berwarna terang. Bayi tidak mudah berkeringat seperti orang dewasa, jadi penting untuk memastikan bahwa pakaian yang kita kenakan tidak membuatnya kepanasan.
5. Perhatikan Waktu
Waktu terbaik untuk mengunjungi pantai bersama bayi adalah pagi atau sore hari. Bunda harus menghindari pergi ke pantai saat matahari sedang terik, biasanya antara jam 10 pagi sampai jam 4 sore.
Jadi hindari jam-jam tersebut untuk menjaga kulit dan mata bayi tetap aman. Terlalu banyak paparan sinar matahari, bahkan untuk bayi di atas 6 bulan itu tidak ideal.
6. Pakaian dan Handuk Ekstra
Jangan lupa untuk membawa beberapa pakaian ganti dan handuk saat bunda membawa bayi ke pantai. Seperti yang Bunda ketahui, kita tidak pernah bisa memprediksi kapan bayi membutuhkan pakaian baru. Entah tiba-tiba kena air atau pasir.
7. Cooler Bag untuk Susu dan Makanan Ringan
Minum minuman bisa menjadi panas ketika di pantai. Untuk itu jangan lupa membawa cooler bag saat membawa makanan dan perbekalan untuk anak.
Cooler bag membantu menjaga semuanya pada suhu yang benar. Dengan pendingin, Bunda dapat menikmati hari bersantai bersama keluarga tanpa khawatir akan ada makanan dan minuman yang rusak.
8. Kemas Semua Perlengkapan ke Pantai
Jangan lupa mengemas topi matahari bayi dan kacamata hitam bayi sebagai bagian dari keperluan pantai. Penting untuk melindungi wajah dan mata bayi dari sinar UV yang berbahaya. Pilih topi yang memiliki pinggiran lebar dan penutup leher untuk memastikan leher dan telinga bayi juga terlindungi.
Kalau Bunda, usia berapa mulai membawa Si Kecil ke pantai? Share pengalaman Bunda di kolom komentar ya.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.
(fir/fir)Simak video di bawah ini, Bun:
5 Penyebab Bayi Sering Menangis saat Ganti Baju
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Cerita Unik WNI Melahirkan di Korea, Bayi Belum 100 Hari Tak Boleh Keluar Rumah
Bunda Perlu Tahu, Makanan Ini Bisa Picu Kolik pada Bayi
8 Manfaat Pijat untuk Bayi Kolik
3 Cara Mengatasi Bayi Saat Growth Spurt
TERPOPULER
Hindari Ucapkan 5 Kalimat Toxic Ini pada Anak agar Tak Melukai Hatinya
Siti KDI Ungkap Alasan Cerai dari Pria Turki, Sebut Ada Perbedaan Budaya
Kisah Bunda Ajukan Gugatan Usai Melahirkan Bayi Orang Lain, Pihak Klinik IVF Buka Suara
5 Potret Artis Indonesia Blasteran Pulang Kampung ke Negara Ayah, Yuki Kato ke Jepang
300 Nama Jerman Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya, Anggun & Elegan
REKOMENDASI PRODUK
3 Pilihan Cooler Bag untuk ASI, Mana yang Paling Praktis & Tahan Lama?
Ratih Wulan PinanduREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Makeup Remover, Bersihkan Riasan untuk Kulit Berminyak hingga Kering
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Merek Cream Wajah untuk Atasi Bruntusan dan Ruam pada Bayi Beserta Estimasi Harganya
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Alat Penyedot Ingus Bayi yang Aman dan Tips Menggunakannya untuk Atasi Hidung Tersumbat
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
10 Obat Sariawan untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Mudah Ditemukan dari Medis-Alami
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
Serba-serbi Bedong Bayi yang Perlu Diketahui Orang Tua
Keluarga Ini Pilih Tinggal di Hotel Selamanya daripada Beli Rumah Meski Berkecukupan, Alasannya...
Hindari Ucapkan 5 Kalimat Toxic Ini pada Anak agar Tak Melukai Hatinya
Kisah Bunda Ajukan Gugatan Usai Melahirkan Bayi Orang Lain, Pihak Klinik IVF Buka Suara
300 Nama Jerman Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya, Anggun & Elegan
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Kirana Larasati Ungkap Alasan Ikut Ajang Miss Universe Indonesia
-
Beautynesia
6 Event Meriah di Jakarta Bulan Agustus, Festival Musik hingga Fan Meeting!
-
Female Daily
Level Up Literasi Keuangan Bisa Tetap Fun: LPS Financial Festival 2025 Akan Hadir di Surabaya!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
60 Ucapan Anniversary Buat Pacar Tersayang, Romantis dan Menyentuh
-
Mommies Daily
4 Tantangan Terbesar Ibu Menyusui di Indonesia, Kurang Dukungan Sosial