Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Sakit Perut pada Anak Disertai Keringat Dingin, Berbahayakah?

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Minggu, 23 Apr 2023 11:20 WIB

Anak sakit perut.jpg
Anak sakit perut/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Jomkwan

Sakit perut adalah nyeri yang dirasakan di mana saja di area antara bagian bawah tulang rusuk dan panggul. Ini sangat umum pada bayi dan anak di bawah 12 tahun. Tapi, apabila disertai keringat dingin, apakah berbahaya? Sebelum membahasnya, Bunda perlu tahu sakit perut secara umum yang terjadi pada anak.

Ada banyak penyebab sakit perut pada anak-anak, termasuk angin yang terperangkap, sembelit, gastroenteritis, dan radang usus buntu. Sebagian besar sakit perut pada anak tidak serius dan akan membaik tanpa pengobatan dalam hitungan jam atau hari.

Namun, jika rasa sakitnya parah, tidak kunjung sembuh, atau anak tampak tidak sehat secara umum, bawalah ke dokter atau unit gawat darurat rumah sakit untuk mendapat pertolongan dengan segera.

Diagnosis sakit perut pada anak

Gejala sakit perut bisa datang dengan cepat atau mungkin terasa untuk sementara waktu. Rasa sakitnya mungkin stabil, memburuk, atau datang dan pergi, dan bisa ringan atau berat. Memperhatikan pola dan lokasi nyeri dapat membantu dokter dalam membuat diagnosis. Nyeri perut pada anak dapat disertai dengan gejala lain, seperti:

  • bersendawa
  • buang gas (kentut)
  • muntah
  • diare
  • konstipasi

Bunda mungkin memperhatikan perilaku pada anak yang menunjukkan bahwa mereka mungkin kesakitan. Ini termasuk menangis, meringkuk seperti bola, ingin diam karena sakit, tidak ingin bermain, menolak makanan atau minuman, menjadi rewel atau pemarah, dan ekspresi wajah.

Penyebab Sakit Perut Terjadi Tiba-tiba

Dilansir Today's Parent, sakit perut tiba-tiba yang datang dan pergi selama beberapa jam biasanya merupakan tanda salah satu dari dua hal yaitu gas atau sembelit. Kondisi inilah yang cenderung lebih sering menyebabkan sakit perut kronis dan dapat terjadi saat usus meremas untuk mengeluarkan kotoran yang mengeras .

Nyeri yang terjadi satu atau dua jam setelah makan menunjukkan sembelit. Dalam hal ini, pencahar ringan seperti susu, magnesium dapat membantu melunakkan tinja. Jika sembelit terus berlanjut, coba tingkatkan asupan serat pada makanan Si Kecil. Pilih roti gandum dan sereal yang mengandung setidaknya empat gram serat per porsi, dan sayuran seperti ubi panggang.

Nyeri berkurang dengan kentut berarti melibatkan gas. Ada sedikit yang dapat Bunda lakukan setelah Si Kecil kentut, tetapi mencari tahu makanan mana yang mengganggu perut anak dapat mencegah hal tersebut di kemudian hari.

Sakit perut tanda penyakit

Gejala yang menyertai sakit perut tergantung pada apa yang menyebabkannya. Misalnya:

  • Jika sakit perut disertai dengan gejala seperti kehilangan nafsu makan, mual, muntah, dan diare, masalahnya bisa berupa gastroenteritis atau keracunan makanan.
  • Kram perut dan sakit perut secara umum dapat dikaitkan dengan intoleransi makanan, kelebihan angin, gangguan pencernaan, dan kembung.
  • Sakit perut yang tidak kunjung sembuh bisa jadi merupakan sembelit atau infeksi saluran kemih. Anak-anak dengan infeksi saluran kemih mungkin juga mengalami nyeri saat buang air kecil dan buang air kecil lebih banyak dari biasanya. Mereka mungkin juga mengalami demam, muntah, dan merasa mudah marah.
  • Nyeri perut juga dapat dikaitkan dengan pneumonia atau infeksi pernapasan lainnya. Dalam hal ini, anak Anda mungkin juga akan mengalami demam, batuk, dan kemungkinan sakit tenggorokan.

Berbahayakah sakit perut disertai keringat dingin?

Jawabannya, tergantung dari gejala penyerta lainnya, Bunda. Sakit perut disertai keringat dingin bisa karena Si Kecil mengalami gastroenteritis. Gastroenteritis adalah peradangan (iritasi) pada usus. Biasanya orang menyebutnya sebagai “stomach bug” atau “stomach flu”. Anak bisa merasa berkeringat, lembap, atau menggigil. Anak juga mungkin mengalami sakit kepala atau nyeri di sekujur tubuh.

Sementara, sakit perut yang disertai keringat dingin juga bisa menjadi tanda sesuatu yang serius. Misalnya, radang usus buntu. Rasa sakit biasanya tajam, dan rasa sakit sering dimulai di tengah kemudian berpindah ke perut bagian kanan bawah.

Anak mungkin juga mengalami demam, kehilangan nafsu makan dan muntah. Mual dan muntah bisa datang kemudian saat pasien mulai memburuk. Keringat dingin dan demam bisa terus terjadi.

Kapan Harus ke Dokter?

Mengutip laman Children's Hospital, Bunda harus menghubungi dokter jika anak memiliki:

  • sakit perut yang berlangsung lebih dari seminggu, bahkan jika datang dan pergi
  • sakit perut yang semakin parah dan sering, atau membuat anak mual atau muntah disertai rasa sakit
  • sakit perut yang tidak membaik dalam 24 jam
  • perasaan terbakar saat buang air kecil
  • diare lebih dari dua hari
  • muntah lebih dari 12 jam
  • demam lebih dari 37,7 derajat Celsius
  • nafsu makan yang buruk selama lebih dari dua hari
  • penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan

Dalam beberapa kasus, sakit perut merupakan tanda dari sesuatu yang lebih serius. Bunda harus segera mencari bantuan medis jika anak:

  • adalah bayi berusia kurang dari 3 bulan dan mengalami diare atau muntah
  • tidak bisa buang air besar, terutama jika anak juga muntah
  • muntah darah atau ada darah di tinja (terutama jika darahnya merah marun atau gelap, hitam pekat)
  • mengalami nyeri perut yang tiba-tiba dan tajam
  • memiliki perut yang kaku dan keras
  • baru-baru ini mengalami cedera di perut
  • sedang mengalami kesulitan bernapas
  • saat ini sedang dirawat karena kanker

Semoga informasi di atas membantu ya, Bunda, dan segera mencari pertolongan medis apabila anak mengalami sakit perut yang disertai dengan gejala-gejala berat.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga informasi mengenai sakit perut akibat sembelit seperti dalam video berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda