Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Daur Hidup Lalat dari Telur hingga Pupa, Yuk Ajak Si Kecil Mempelajarinya

Dewi Ratna   |   HaiBunda

Rabu, 27 Oct 2021 15:05 WIB

Ilustrasi ibu dan anak membaca buku
Ilustrasi Bunda mengajarkan daur hidup lalat pada anak/ Foto: Getty Images/iStockphoto/zhanghaoran521

Sebelum menjadi lalat dewasa, pada umumnya daur hidup lalat ada tiga tahap yaitu telur, larva, dan pupa. Dari pupa, bisa berkembang menjadi lalat dewasa dalam waktu satu hingga dua minggu jika berada dalam suhu ruangan.

Apa Bunda masih ingat seperti apa detail masing-masing tahap dari daur hidup lalat? Kalau sudah lupa, yuk belajar lagi, supaya bisa menemani Si Kecil belajar juga. Pasti seru jika bisa ikut membantu anak belajar, dan mereka pun akan lebih senang.

Daur hidup lalat

Seperti kebanyakan serangga pada umumnya, daur hidup lalat juga melewati empat tahap, termasuk:

1. Telur

Daur hidup lalat dimulai dari tahap telur. Bentuk telur lalat rumah seperti sebutir beras, berukuran kecil sekitar 1,2 mm, berwarna putih, dan hanya membutuhkan waktu satu hari untuk menetas hingga tahap larva pertama.

Lalat rumah betina umumnya bertelur di tempat yang memungkinkan larva untuk menetas dan mulai makan sekaligus. Biasanya mereka bertelur pada bahan organik yang membusuk, seperti kotoran hewan atau sampah sisa makanan.

Setiap lalat rumah betina bisa bertelur lebih dari 150 butir dalam satu batch. Rata-rata, lalat rumah betina dapat bertelur hingga 500 butir dalam 6 kelompok selama hidupnya, dan pada suhu yang ideal, ia akan menetas dalam waktu 8 - 20 jam.

2. Larva

Begitu telur menetas, mereka keluar sebagai makhluk putih tanpa kaki yang disebut larva atau juga biasa disebut belatung. Belatung adalah makhluk seperti cacing yang tidak akan bergerak ke jarak yang jauh dari sumber makanan mereka.

Belatung berkembang pesat dan kemudian berganti kulit. Berganti kulit ini dilakukan ketika serangga melepaskan bagian luar tubuhnya dan menumbuhkan yang baru. Belatung melakukan proses ini dua kali lagi sebelum pergantian kulit yang ketiga saat menjadi pupa.

Daur hidup lalatDaur hidup lalat/ Foto: Getty Images/iStockphoto/blueringmedia

3. Pupa

Setelah belatung memasuki tahap pupa, mereka akan tampak lebih besar dan kulitnya berubah menjadi kuning, merah, coklat atau hitam, dan tidak lagi terlihat silindris seperti pada tahap larva.

Pada daur hidup lalat di tahap ini, mulai tumbuh sayap, kaki, dan bentuk lain dari lalat rumah. Pupa berkembang menjadi lalat rata-rata membutuhkan waktu 3 hingga 5 hari.

4. Lalat

Setelah pupa seutuhnya berbentuk lalat, mereka berubah menjadi dewasa dan kemudian akan terbang dan mencari tempat untuk makan. Dalam proses ini akhirnya lalat mencari tempat baru untuk bertelur dan memulai proses dari awal lagi.

Biasanya lalat dewasa hidup 15 sampai 30 hari. Mereka memang tidak hidup dalam jangka waktu yang lama. Bahkan jika tanpa makanan mereka hanya akan bertahan sekitar dua hingga tiga hari.

Bunda bisa dengan mudah mengingat daur hidup lalat ini, dan menceritakannya pada Si Kecil saat sedang mengobrol tentang lalat. Jangan lupa juga untuk menyampaikan pada Si Kecil tentang bahaya lalat jika terkena makanan.

Ceritakan dengan bahasa yang mudah dicerna Si Kecil, bahwa jika makanan atau minuman sudah terkena lalat, maka kuman yang mungkin dibawa lalat itu dari sesuatu yang busuk yang dihinggapi sebelumnya, bisa saja berpindah.

Bunda perlu tahu dan memberi tahu Si Kecil bahwa lalat dapat menyebarkan Salmonella, E. coli, dan bakteri lainnya pada makanan. Mikroorganisme inilah yang menyebabkan penyakit pada saluran pencernaan.

Nah, setelah membahas daur hidup lalat, Bunda bisa juga cari tahu ilmu pengetahuan umum lainnya, sebagai bahan mengobrol dengan Si Kecil, ya.

[Gambas:Video Haibunda]



(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda