sign up SIGN UP search

parenting

11 Kebiasan Buruk Remaja yang Harus Segera Dihentikan, Cara Belajar hingga Makanan

Hasna Fadhilah   |   Haibunda Kamis, 25 May 2023 21:25 WIB
Kebiasaan buruk remaja Kebiasaan buruk remaja/ Foto: Getty Images/iStockphoto/AntonioGuillem

Saat menginjak usia remaja, anak-anak akan mengalami perubahan dalam hidup mereka. Tak hanya itu, pada fase ini, mereka rawan meniru kebiasaan-kebiasaan dari orang lain, misalnya merokok.

Dampak dari kebiasaan buruk remaja yang merokok terkadang diabaikan oleh mereka dengan dalih hanya coba-coba atau sarana melepas stres. Padahal kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut dapat berbahaya bagi kesehatan mental, fisik, dan bahkan perilaku sosial mereka. 

Maka untuk mencegah hal tersebut menjangkiti anak, Bunda perlu mengetahui apa saja kebiasaan buruk remaja yang harus dihindari sejak dini. Dengan mengetahui kebiasaan-kebiasaan remaja masa kini yang tidak baik, maka Bunda dapat melakukan tindakan preventif agar mereka tidak terjerumus ke dalam hal yang salah.


Kumpulan kebiasaan buruk anak remaja yang tidak baik dan tidak sehat

Apa saja kebiasaan buruk remaja yang berdampak negatif dan membahayakan kesehatan? Berikut kumpulan kebiasaan yang harus dihindari oleh anak.

1. Kebiasaan anak remaja yang suka makan fast food

Anak-anak muda sangat menyukai makanan seperti kentang goreng, burger, dan makanan fast food lainnya. Perlu diperhatikan bahwa kebiasaan ini perlu dihindari oleh anak remaja. Mengonsumsi fast food secara berlebihan akan merugikan mereka karena berefek jangka panjang.

Anak-anak terancam bahaya terkena obesitas, penyakit jantung, dan sebagainya. Jadi Bunda, penting bagi anak remaja untuk menghindari terlalu sering mengonsumsi fast food dan menerapkan hidup sehat sejak dini. 

2. Kebiasaan anak belajar hingga larut malam

Seringkali saat menghadapi masa ujian, anak remaja akan menghabiskan waktu hingga larut malam untuk belajar. Beberapa anak juga beranggapan bahwa belajar saat tengah malam adalah waktu terbaik karena otak mereka mampu menyerap materi dengan baik. Namun Bunda harus tahu, bahwa anak yang belajar hingga larut malam tidak baik untuk kesehatannya. 

Idealnya remaja dan orang dewasa memiliki waktu tidur cukup selama kurang lebih 8 jam. Jika anak remaja terbiasa tidur larut malam, maka waktu tidur mereka akan berkurang dan berakhir mengalami insomnia.

Tak hanya itu, mereka juga akan mudah merasa lelah dan mengantuk saat pagi harinya sehingga tidak maksimal dalam beraktivitas. Kebiasaan buruk berupa tidur larut malam ini harus dihindari dengan Bunda menerapkan jam tidur secara tegas bagi anak sejak dini.

3. Anak remaja seringkali menunda-nunda sesuatu

Anak remaja terkadang memiliki kebiasaan buruk dengan menunda-nunda dan meninggalkan pekerjaan mereka. Misalnya ketika mendapatkan tugas dari sekolah, mereka baru akan mengerjakan ketika mendekati tenggat waktu yang ditentukan. 

Kebiasaan ini tidak sehat dan dapat menyebabkan stres berat bagi mereka ketika dewasa kelak. Maka dari itu, sangat penting bagi Bunda untuk mengajarkan anak agar mengerjakan segala sesuatunya tepat waktu dan mengakhiri kebiasaan buruk menunda-nunda sesuatu. 

4. Kebiasaan buruk remaja yang seringkali berbohong

Berbohong adalah satu kebiasaan buruk yang tidak baik bagi remaja. Jika seseorang terlalu sering berbohong, maka orang lain semakin tidak percaya dengan orang tersebut. Hal ini malah menimbulkan masalah baru dan dapat menyebabkan stres sampai mereka dewasa. 

Maka ajarilah anak untuk selalu berkata jujur dan baik sejak kecil, Bunda. Dengan bersikap jujur maka orang lain tidak akan memandang remeh dan menjaga reputasi anak hingga mereka dewasa.

5. Malas minum air putih

Beberapa remaja masih seringkali tidak sadar mengenai betapa pentingnya minum air putih cukup dalam sehari. Mereka terkadang terlalu malas dan memilih mengonsumsi minuman jenis lain yang memiliki rasa beragam. 

Padahal apabila tidak mengonsumsi air putih yang cukup, maka akan menyebabkan masalah kesehatan yang serius dalam jangka panjang yang menyerang ginjal dan empedu. Jadi, Bunda dapat membiasakan anak untuk minum air putih yang cukup setiap harinya untuk menghindari masalah kesehatan di masa mendatang. 

6. Kebiasaan buruk melewatkan jam makan setiap hari

Terkadang remaja memilih untuk melewatkan jam makan mereka karena terlalu asyik melakukan aktivitas tertentu. Mereka baru akan makan sesuai kehendak di waktu-waktu yang asal. Jika kebiasaan buruk ini terus terjadi malah akan mengakibatkan mereka menjadi kekurangan nutrisi sehingga mudah lelah dan sakit. 

Jadi, sangat penting bagi remaja untuk tidak melewatkan waktu jam makannya setiap hari. Dengan membiasakan diri makan di waktu yang telah ditentukan, hal ini juga melatih kedisiplinan mereka hingga kelak dewasa. 

7. Kebiasaan anak remaja yang tidak tepat waktu

Para remaja juga seringkali tidak tepat waktu ketika melakukan sesuatu, misalnya bertemu janji dengan orang lain. Padahal datang atau melakukan sesuatu di waktu yang tepat merupakan sesuatu yang penting dan bentuk tanggung jawab diri sendiri. 

Apabila remaja terbiasa terlambat hingga mereka dewasa, hal ini akan mempengaruhi kepercayaan orang lain terhadap mereka menjadi negatif. Tak hanya itu, melakukan segala sesuatunya tidak tepat waktu atau terlambat dapat menimbulkan stres dan merusak kesehatan mental dan fisik mereka sendiri. 

 8. Membandingkan diri sendiri dengan orang lain

Masa remaja adalah waktu di mana anak-anak mulai mengenal lebih dalam terhadap lingkungan sekitarnya, termasuk berkenalan dengan teman sebaya. Salah satu kebiasaan yang muncul kemudian adalah saat mereka mulai membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain.

Jika anak merasa ia tidak sepintar atau secantik teman sebayanya yang lain, maka akan muncul perasaan tidak puas dan kepercayaan diri yang menurun. Kebiasaan buruk ini bisa menyebabkan anak menjadi lebih pendiam, tidak mau bergaul, atau bahkan menjadi sedih karena merasa tidak sehebat teman-temannya.

Sebelum hal itu terjadi, Bunda dapat mengajarkan agar anak mau menerima diri mereka apa adanya dan berikan pemahaman bahwa setiap orang itu berbeda. Beritahu anak bahwa mereka memiliki kelebihannya masing-masing agar mereka menjadi percaya diri. 

9. Kebiasaan merokok yang berbahaya bagi kesehatan

Remaja yang baru saja mengenal pertemanan di luar lingkungan terdekatnya terkadang mudah terpengaruh dengan hal-hal baru seperti mencoba untuk merokok. Merokok adalah kebiasaan yang buruk dan menyebabkan masalah kesehatan. 

Seperti yang diketahui dan banyaknya kasus yang terjadi, merokok dapat menyebabkan timbulnya penyakit seperti kanker, tumor, masalah pernapasan, dan masih banyak lagi.

Anak remaja tidak seharusnya memiliki kecanduan terhadap rokok. Maka sangat penting bagi remaja untuk menghindari kebiasaan buruk tersebut dan menyadari konsekuensi apa yang akan didapat nantinya jika bersikeras tetap merokok. 

10. Malas bergerak dan olahraga

Salah satu kebiasaan buruk yang menjangkiti remaja adalah mereka malas untuk berolahraga. Para remaja cenderung memiliki gaya hidup yang lebih banyak menghabiskan waktunya untuk tidak bergerak. Sifat malas ini terjadi akibat kurangnya kesadaran mereka akan manfaat olahraga untuk kesehatan. 

Padahal jika hal ini terus terjadi, dikhawatirkan nantinya ketika sudah dewasa mereka akan menderita berbagai penyakit seperti obesitas, masalah persendian, dan tubuh gampang lemas. Oleh karena itu, sangat disarankan bagi remaja agar jangan sampai melewatkan waktu untuk tidak berolahraga demi kesehatan tubuhnya. 

11. Menggigit kuku

Ada sebagian remaja yang memiliki kebiasaan menggigiti kukunya dalam beberapa keadaan, misalnya saat sedang gugup. Kebiasaan ini ternyata tidak akan mampu membantu anak untuk meredakan pikirannya agar tidak terlalu cemas. Sebaliknya malah akan melukai usus mereka dan menyebabkan masalah kesehatan yang serius. 

Maka sangat disarankan apabila anak Bunda memiliki kebiasaan menggigiti kuku agar segera menghentikan hal tersebut. Bunda dapat mengajarkan anak beberapa metode meredakan cemas alih-alih anak terus mengigiti kuku mereka.  

Demikianlah Bunda, beberapa kebiasaan buruk remaja yang harus dihindari oleh anak. Menghindari kebiasaan-kebiasaan tersebut bukanlah tanpa alasan, melainkan untuk mencegah terjadi  dampak dan efek buruk yang dikhawatirkan terjadi pada remaja. Semoga informasi dan penjelasan di atas dapat menambah informasi ya, Bunda. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga dampak buruk dari kebiasaan menggigit kuku di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(rap/rap)
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Ayo sharing bersama HaiBunda Squad dan ikuti Live Chat langsung bersama pakar, Bun! Gabung sekarang di Aplikasi HaiBunda!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Pantau terus tumbuh kembang Si Kecil setiap bulannya hanya di Aplikasi HaiBunda!