Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

13 Makanan Tidak Sehat untuk Anak Penyebab Penyakit, Kentang Goreng hingga Popcorn

Hasna Fadhilah   |   HaiBunda

Sabtu, 08 Apr 2023 17:32 WIB

Terungkap! 7 Rahasia Kentang Goreng Enak Restoran Cepat Saji
13 Makanan Tidak Sehat untuk Anak yang Dapat Menyebabkan Penyakit/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Guillermo Spelucin Runciman

Kebahagiaan orang tua kadang begitu sederhana, hanya dengan melihat anak-anak lahap makan. Demi membuat anak semangat makan, Bunda pasti akan memberikan makanan terbaik untuk Si Kecil. Namun tahukah Bunda bahwa terdapat sejumlah makanan tidak sehat yang sebaiknya dihindari? 

Bukan tanpa sebab, makanan tidak sehat ini berpotensi dapat menyebabkan penyakit pada anak. Apalagi anak-anak masih berada dalam tahap pertumbuhan. Makanan tidak sehat dapat dilihat dari ciri-cirinya seperti warnanya yang terlalu mencolok dan rasanya yang sangat tajam.

Yuk simak Bunda, makanan tidak sehat apa saja yang sebaiknya tidak diberikan kepada Si Kecil. Simak penjelasannya berikut ini, ya, Bunda. 

Daftar makanan tidak sehat untuk anak yang berisiko menyebabkan penyakit

Bunda, berikut daftar makanan tidak sehat untuk anak yang sebaiknya dihindari karena berisiko menyebabkan penyakit dan mengganggu tumbuh kembang Si Kecil.

1. Kentang Goreng

Kentang goreng merupakan makanan yang populer di kalangan anak-anak dan orang dewasa. Meskipun rasanya enak, namun kentang goreng sebetulnya tidak sehat untuk dikonsumsi oleh anak-anak. Kandungan lemak jenuh yang tinggi dapat meningkatkan kolesterol jahat dan berpotensi menyebabkan risiko obesitas pada anak. 

Tak hanya itu Bunda, satu yang tidak disadari masyarakat bahwa makanan bertepung yang dimasak dengan suhu tinggi ternyata mengandung acrylamide, sejenis racun penyebab kanker. 

2. Popcorn

Popcorn menjadi camilan favorit anak-anak berikutnya. Namun Bunda, ternyata tekstur dan bentuk dari popcorn dapat menjadi salah satu makanan berbahaya bagi mereka lho. Popcorn yang dimakan anak akan menempel pada gigi mereka, tak hanya itu ukurannya yang kecil dan ringan dan tersedot dengan mudah ke tenggorokan ketika tertawa atau saat menelan. 

Jika hal ini terjadi, anak-anak akan tersedak dan kesulitan bernapas. Parahnya popcorn dapat masuk ke dalam paru-paru yang dapat menyebabkan infeksi bahkan radang paru-paru. Tentu Bunda tidak menginginkan hal ini terjadi, kan? 

3. Kue dan cookies

Meskipun banyak disukai anak-anak karena rasanya yang lezat dan manis, camilan berupa kue ataupun cookies ternyata hampir tidak mengandung nutrisi penting serta sarat akan kalori dan pangawet. Bagian besar kue bahkan mengandung gula rafinasi, tepung terigu olahan dan lemak tambahan yang berpotensi mendatangkan penyakit anak. 

4. Donat manis

Camilan donat yang mengandung gula manis dalam jumlah yang tinggi, serta perasa buatan sebagai bahan tambahan tidak sehat untuk anak-anak. Kandungan ini dapat menyebabkan sakit kepada hingga obesitas dan kerusakan jaringan. 

Jadi apabila Si Kecil menginginkan makanan manis, Bunda dapat menggantinya dengan buah manis atau yoghurt yang lebih menyehatkan. 

5. Sereal

Menurut penelitian The U.S. Food and Drug Administration, terdapat kandungan beracun arsenik anorganik yang terdapat dalam sereal anak-anak. Memberikan sereal kepada anak-anak terlalu sering akan berdampak buruk pada kemampuan belajar dan perkembangan Si Kecil. Bunda dapat mengganti makanan sereal misalnya dengan quinoa yang lebih sehat dan bergizi. 

6. Telur dan daging setengah matang 

Bunda, membuat telur atau daging setengah matang memanglah mudah, namun perlu diperhatikan bahwa kedua makanan ini mengandung bakteri salmonella. Meski bakteri ini tidak berbahaya namun dapat menyebabkan kondisi serius apabila masuk ke dalam aliran darah. 

Hal ini bisa saja terjadi pada anak-anak yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah dan masih dalam tahap bertumbuhan. Jadi Bunda, pastikan ketika menyajikan telur dan daging untuk Si Kecil dalam kondisi yang sudah benar-benar matang ya. 

7. Madu

Tahukah Bunda meskipun madu tampak seperti makanan yang baik, ternyata madu mengandung bakteri toxic yang belum bisa dilawan oleh sistem imun anak-anak di bawah usia 2 tahun? Maka dari itu, Bunda perlu memperhatikan usia anak ketika pemberian madu sebagai makanan yang akan mereka konsumsi. 

Jika perlu, Bunda dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter anak mengenai kapan Si Kecil dapat diberikan madu. 

8. Kacang

Camilan yang terbuat dari kacang terkadang tidak cocok bagi beberapa orang yang memiliki alergi. Tidak hanya itu, tekstur dan ukuran dari kacang berisiko menyangkut di tenggorokan ketika anak-anak memakannya. Hal ini menyebabkan anak-anak akan tersedak fatal. 

9. Mi instan

Mengonsumsi mi instan secara terus menerus tentunya tidak baik untuk dilakukan. Namun, ternyata efeknya akan jauh lebih buruk untuk anak-anak lho. Mi instan yang rendah nutrisi dan mengandung sodium dalam jumlah besar tidak baik untuk anak-anak yang per harinya hanya membutuhkan 1.000 miligram sodium per hari. 

Maka sebaiknya hindari untuk mengonsumsi mi instan terlalu sering, Bunda dapat membatasi konsumsi hanya satu kali sebulan misalnya. Atau Bunda dapat membuat mi yang lebih sehat dari sayuran. 

10. Makanan cepat saji

Seringkali ketika bepergian bersama Si Kecil, Ayah dan Bunda membeli makanan di restoran-restoran cepat saji. Padahal makanan cepat saji ini tidak baik lho untuk Si Kecil. Misalnya ayam goreng atau burger memiliki kandungan lemak, garam bahkan gula yang sangat tinggi. 

Kalori yang tinggi ini bukanlah kalori yang bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Maka sebaiknya hindari kebiasaan sering membeli makanan cepat saji demi kesehatan anak ya, Bunda.

11. Snack buah-buahan

Mungkin Bunda bertanya-tanya mengapa camilan ini dikategorikan berbahaya bagi anak-anak, bukan? Meskipun bernama snack buah-buahan, namun camilan yang satu ini sebetulnya adalah permen biasa yang sama sekali tidak mengandung buah-buahan. 

Akan lebih baik, Bunda membuat snack dari buah-buahan alami di rumah yang sudah pasti kandungan bahannya sebagai camilan untuk Si Kecil ketimbang membelinya. 

12. Permen dan lolipop

Camilan seperti permen dan lolipop yang mengandung banyak gula dapat menyebabkan kerusakan pada gigi anak seperti gigi berlubang. Tak hanya itu, terlalu sering ngemil permen ternyata dapat meningkatkan risiko kadar gula darah tinggi yang menyebabkan diabetes. Biasakan untuk tidak sering memberi anak permen atau lolipop. 

13. Crackers

Camilan berupa crackers ternyata tidak baik untuk kesehatan anak lho, Bunda. Hal ini dikarenakan crackers banyak mengandung garam yang tidak baik untuk pertumbuhan ginjal anak. Tak hanya crackers, camilan olahan lain seperti keripik yang mengandung micin atau MSG harus Bunda hindari untuk diberikan kepada Si Kecil demi kesehatan dan tumbuh kembang mereka.  

Itulah Bunda, kumpulan makanan tidak sehat yang sebaiknya tidak diberikan kepada Si Kecil demi kesehatan dan tumbuh kembang mereka. Semoga informasi dan penjelasan di atas bermanfaat ya, Bunda. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak yuk makanan yang tidak boleh diberikan untuk anak di bawah satu tahun dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda