parenting

Membiasakan Anak Membaca Dapat Pengaruhi Kualitas Dirinya Kelak, Ini Penjelasannya

AFN   |   HaiBunda

Minggu, 04 Jun 2023 20:00 WIB

Jakarta -

Seiring berjalannya waktu, kini anak-anak lebih suka bermain game ketimbang membaca ya, Bunda? Padahal, membaca merupakan aktivitas penting yang sangat berpengaruh untuk masa depan mereka.

Ya, membaca memang menjadi kegiatan penting yang bisa menjadi tolak ukur anak secara kognitif. Sebagai orang tua, maka kita perlu membiasakan aktivitas kepada mereka sejak dini.

"Budaya membaca adalah kegiatan esensial yang perlu ditanamkan pada setiap anak, sedini mungkin," ujar Chief Operating Officer BukuAku Catherine Mulyana dalam press conference BukuAku beberapa waktu yang lalu.


Seperti kata pepatah, membaca adalah jendela dunia, Bunda. Artinya dengan membaca buku, kita bisa mendapatkan beragam pengetahuan yang belum diketahui dan memberikan manfaat di masa depan.

Selain menambah wawasan dan membangun literasi, aktivitas membaca pada anak juga dapat memengaruhi proses belajar Si Kecil ketika masuk sekolah. Sehingga tak heran, membaca pada akhirnya juga dapat membentuk kuliatasnya saat dewasa.

"Membaca adalah proses membangun literasi sebagai jalan untuk menyingkap pengetahuan, memantik potensi, dan membentuk kualitas diri," lanjut Catherine.

Membiasakan kegiatan membaca

Dengan segudang manfaat tersebut, maka kita harus berupaya agar Si Kecil memiliki ketertarikan untuk membaca. Oleh karena itu, daripada memberikan waktu luang untuk bermain game di gadget, akan lebih baik jika kita bisa mengajak mereka membaca.

Upaya ini memang tak mudah karena anak biasanya merasa bosan jika berlama-lama diajak membaca. Ini pun terjadi karena kita sebagai orang tua, juga jarang terlihat melakukan aktivitas yang sama.

Untuk mengatasi masalah ini, kita bisa lho berupa dengan melibatkan mereka dari memilih hingga membaca bersama. Usahakan agar membaca menjadi kegiatan yang menyenangkan supaya mereka tertarik, ya.

"Sudah saatnya membaca menjadi sebuah pengalaman yang menyenangkan dan dekat dengan dunia anak-anak," tuturnya lagi.

Cara mengenalkan alfabet pada anak

Upaya lain yang perlu orang tua lakukan yakni mengajari anak membaca. Jika Si Kecil masih berusia di bawah 5 tahun dan belum masuk sekolah, ada tips mengajarkan alfabet, nih.

Seperti yang dibagikan oleh Clara Ng, Literacy Expert sekaligus penulis novel ini membagikan pengalaman saat mengajarkan anaknya. Ternyata, cara yang ia lakukan yakni dengan menyamakan persepsi dengan Si Kecil.

Menurut Clara, anak-anak yang belum masuk sekolah lebih mengenal huruf sebagai simbol. Oleh karena itu, Bunda bisa mengajaknya belajar mengenal alfabet sambil menggambar.

"Alfabet itu pada dasarnya sebenarnya adalah sebuah simbol yang kita padu padankan kemudian menjadi sebuah kata. Nah, bagi anak yang belum masuk ke ruang sekolah yaitu anak di bawah 5 tahun, balita, mereka menyebut atau memahami alfabet sebagai sebuah simbol atau gambar," sambungnya.

"Dulu saya ngajarin anak saya mulai mengenali huruf dengan menyebutnya: menggambar. 'Ayo menggambar A, ayo menggambar B', gitu. Kata gambar itu lebih masuk ke anak balita. Bagi mereka, bahwa alfabet itu semua sebenarnya gambar," sambungnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 

(AFN)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT