Setiap anak memiliki bakat dan keahliannya masing-masing. Seorang anak laki-laki bernama Aiden Sinclair Yodie bahkan menjadi pianis cilik di usia yang masih muda, Bunda.

Aiden merupakan bocah berusia 11 tahun yang telah menggemari alat musik piano sejak duduk di kelas 1 SD. Pada tahun 2019, ia mendapatkan penghargaan Platinum Awards dari Monochroma Piano Festival.

Tak hanya itu, pada tahun 2022, Aiden juga memenangkan 1st Prize Award of Jakarta Nasional Young Artists Piano Competition Category Etude C dan 3st Prize Award pada kategori Sonatina C dalam kompetisi yang sama.

Kisah awal Aiden mengikuti les piano

Sebelum terjun ke alat musik piano, Aiden mengaku dirinya senang mendengar musik setiap hari. Sampai pada suatu hari, ia pun memutuskan untuk mengikuti les piano.

"Sebelumnya, aku memang sudah sangat menyukai bermain piano dan mendengarkan musik setiap hari, sampai pada akhirnya aku sangat ingin bermain piano (secara serius) dan aku pun mengambil kelas piano," katanya dalam wawancara eksklusif bersama HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Aiden mengikuti les piano di European Music Curriculum (EMC). Ia pun senang karena memiliki guru dan pelatih yang sangat membantunya.

"EMC sangat mendukungku dengan memberikan saya banyak kesempatan, serta guru-gurunya juga sangat membantu. Aku memiliki empat guru di EMC, ada Miss Carris, Miss Nadya, Miss Zifra guru teoriku, dan Miss Jessica, guru improvisasiku. Orang yang paling berpengaruh dalam perjalanan berpianoku adalah guru-guruku, terutama Miss Nadya dan Miss Carris," ungkap Aiden.

Menurut Founder EMC, Nadya Jannitra, Aiden datang ke EMC dengan bakat yang sangat luar biasa, Bunda. Tak hanya itu, bocah kelas 5 SD ini juga menunjukkan keseriusannya, kedisiplinan, serta tanggung jawab atas tugas yang diberikan.

"Aiden datang ke tempat kami saat dia masih sangat kecil sekali tapi dia sudah menunjukkan bakat yang luar biasa. Dia menunjukkan keseriusannya, disiplin, dan tanggung jawab atas semua tugas yang kita berikan," ungkapnya.

"Dia juga anak yang sangat bertanggung jawab walaupun usianya masih sangat muda. Sangat jarang sekali ditemukan dibandingkan dengan anak seumurnya," sambung Nadya.

Alasan Aiden menyukai piano

Dari sekian banyak alat musik, Aiden menjatuhkan hati pada piano. Menurutnya, piano memungkinkannya mengekspresikan emosi dari kegembiraan, frustrasi, hingga kepuasan. Tak hanya itu, piano juga bisa mengasah kreativitasnya, Bunda.

"Yang menarik dari bermain piano adalah (piano) memungkinkanku untuk mengekspresikan emosi dari kegembiraan, frustrasi hingga kepuasan. Dan itu juga memungkinkanku untuk mengekspresikan kreativitasku, membuatku merasa terhubung dengan musik, dan juga sebagai sarana berkomunikasi dengan orang lain. Belajar piano berarti perjalanan untuk terus bertumbuh," tutur anak yang bersekolah di Binus School Serpong ini.

Meski memiliki bakat dan guru yang hebat, orang yang juga menjadi alasan Aiden seperti sekarang ini adalah sang Bunda. Seperti apa pendapat Ibunda Aiden tentang bakat yang dimiliki sang anak?

Simak selengkapnya pada laman berikutnya, yuk.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!  

Saksikan cerita Aiden selengkapnya tentang dalam video berikut ini: