parenting
Khansa Fatimah Juara Storytelling Nasional, Ibunda Bongkar Cara Kenali Minat & Bakat Anak
HaiBunda
Rabu, 24 May 2023 14:31 WIB
Kepercayaan diri dalam bertutur dan membawakan sebuah cerita bukanlah bakat yang dimiliki setiap anak. Namun Khansa Fatimah Putri berbeda nih, Bunda. Di usianya yang masih sangat muda, yakni 9 tahun, Khansa sudah berhasil membawa pulang piala storytelling tingkat nasional.
Khansa Fatimah Putri atau yang akrab disapa Khansa merupakan siswi kelas 3 SD di Sekolah Alam Cikeas, Bunda. Minatnya pada bidang literasi mengantarkan Khansa menjadi juara storytelling di usia yang masih sangat muda.
Dibantu kakak dan sang Bunda, Khansa melakukan banyak persiapan dalam mengikuti lomba. Salah satunya adalah menciptakan naskah sendiri.
Di episode 'Juara Cilik' kali ini, Khansa membagikan pengalaman serunya ketika mengikuti lomba storytelling nih, Bunda. Simak yuk perjalanan Khansa hingga menjadi juara.
Perjalanan Khansa mengikuti lomba storytelling
Bakat Khansa didukung penuh oleh seluruh keluarganya. Bahkan informasi awal lomba storytelling yang diikuti Khansa berasal dari tantenya yang melihat bakat Khansa di bidang storytelling.
Berbagai persiapan pun dilalui Khansa ketika mengikuti perlombaan. Persiapan pertama yang dilakukan adalah mempersiapkan naskah yang menarik, original, dan tidak boleh dipublikasikan di manapun.
Khansa pun akhirnya berhasil membawakan sebuah kisah dari pengalamannya saat kecil yang bertema tentang superhero. Naskah cerita dibuatkan oleh ibunda Khansa, Oki Oktarina yang mendukung minat anaknya.
"Persiapan untuk lomba storytelling waktu itu, yang pertama membuat naskah yang dibuat oleh Bunda aku. Karena naskah yang dibuat harus original atau tidak pernah dipublikasikan di manapun," ujar Khansa kepada Tim HaiBunda, beberapa waktu lalu.
"Naskah bisa dibuat dari pengalaman pribadi atau dari imajinasi. Kita pun sepakat untuk membuat naskah dari pengalaman saat kecil. Ceritanya temanya tentang superhero," lanjutnya.
Setelah naskah siap, Khansa kemudian membuat rekaman video untuk storytelling. Kakak Khansa melakukan editing pada hasil rekaman, sebelum akhirnya dikirim ke panitia.
Khansa mengaku deg-degan ketika menunggu kabar dari panitia. Kemenangannya pun bukanlah sesuatu yang telah diprediksi oleh Khansa.
"Aku deg-degan saat menunggu kabar dari panitia karena takutnya aku tidak ikut final. Dari awal ikut lomba aku sama sekali nggak nyangka bisa ikut tahap final dan akhirnya meraih juara tiga. Aku ingin ikut lomba yang lain seperti menggambar atau mewarnai,” ungkapnya.
Selain dukungan dari keluarga, Khansa juga mendapat dukungan penuh dari guru-guru di sekolah dan teman-temannya. Dukungan itu tidak kalah penting perannya dalam kemenangan Khansa.
Hobi dan cita-cita Khansa
Berbicara tentang hobi, Khansa memiliki hobi gambar dan mewarnai. Ia bahkan mulai belajar menggambar berbagai karakter anime.
"Hobiku adalah menggambar dan mewarnai. Biasanya aku gambar karakter anime, kucing, dan objek objek seperti bunga dan tanaman," kata gadis yang menyukai pelajaran bahasa Inggris, PKN, dan bahasa Indonesia ini.
Cukup berbeda dengan hobinya, cita-cita Khansa justru ingin menjadi seorang dokter. Selain membagikan hobi dan cita-citanya, Khansa juga berbagi tips dalam mengikuti lomba.
Menurut Khansa, percaya pada kemampuan diri sendiri adalah hal yang penting untuk meraih sesuatu. Selain itu penting juga untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan, tetapi jangan juga terlalu membebani diri untuk harus selalu menang.
Prestasi dan kecerdasan Khansa tentu tidak terlepas dari peranan orang tuanya. Seperti apa pola asuh yang diterapkan ibunda Khansa untuk mendukung minat dan bakat anak? Baca di halaman selanjutnya ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak cerita Khansa selengkapnya dalam video berikut ini:
GAYA PARENTING IBUNDA KHANSA FATIMAH PUTRI
Juara Cilik: Khansa Fatimah Putri dan ibundanya/Foto: Tim HaiBunda
Pengasuhan orang tua jelas memiliki peran penting bukan hanya pada pertumbuhan Si Kecil, tetapi juga prestasi-prestasinya di mana mendatang. Begitu pula dengan ibunda Khansa, Oki Oktarina yang memiliki caranya sendiri dalam mendampingi Khansa meraih prestasi-prestasinya.
Bunda Oki menceritakan bahwa Khansa merupakan anak yang periang, penyayang, dan juga suka mencoba hal-hal baru. Awalnya Khansa ragu mengikuti lomba tersebut. Namun, Bunda Oki selalu memotivasi Khansa agar mau mencoba.
"Jadi dapat informasi lomba storytelling tingkat nasional itu juga enggak langsung mau Khansa. Karena waktu itu dia merasa dia tidak merasa punya kemampuan di storytelling. Tapi dari kami, khususnya saya yang berusaha untuk memotivasi Khansa akhirnya Khansa mau mencoba dan Alhamdulillah berhasil,” terang Bunda Oki.
Mengenal bakat anak sejak dini
Bunda Oki juga selalu mendampingi dan membantu Khansa dalam persiapan lomba. Selain itu, dukungan yang lain adalah Bunda Oki juga selalu mencari informasi di internet, serta terbuka dengan masukan keluarga untuk mendukung minat dan bakat Khansa.
"Sebenarnya waktu Khansa pertama kali kelihatan minatnya di bidang literasi itu awal mulanya waktu saat Khansa TK dapat tugas sekolah membuat komik di website, di aplikasi website, dan menambahkan suara. Nah, di situ dia murni mengerjakan sendiri, ya. Plus ada konsultasi atau masukan-masukan dari kita, tapi memang murni banyak dari Khansa sendiri,” ujar Bunda Oki.
Namun, saat itu Bunda Oki belum terlalu menyadari bahwa Khansa memiliki minat dan bakat di bidang tersebut. Baru ketika Khansa menjadi narator di kelasnya, Bunda Oki menyadari anaknya memiliki bakat di bidang literasi.
"Jadi tidak banyak arahan untuk Khansa. Dia bisa sendiri menentukan intonasinya kapan harus naik, kapan harus turun, kapan harus berhenti. Jadi itu lebih ke improvisasi sendiri gitu," cerita Bunda Oki.
Nah, kami semua melihat ya orang-orang di sekeliling Khansa, Khansa lebih natural ya. Karena memang terus terang tidak ada kursus, tidak ada yang mengarahkan, jadi lebih ke bakat Khansa sendiri gitu," lanjutnya.
Bunda Oki bercerita bahwa Khansa memang sangat ekspresif sedari kecil. Seiring berjalannya waktu, Bunda Oki pun menyadari kemampuan bertutur Khansa. Mulai dari senang membacakan sesuatu, hingga cara bercerita yang sistematis dan tidak terburu-buru.
"Tapi saya lagi-lagi saya mikirnya memang itu anak-anak masih anak TK ya, anak TK masih balita itu ekspresif gitu. Tapi lama-kelamaan Khansa juga senang gitu kalau membacakan sesuatu atau bercerita, itu tidak terburu-buru dan lebih sistematis ya, terstruktur," ungkap Bunda Oki.
"Itu kan enggak semua orang bisa. Seperti saya itu, atau kakaknya kalau ngomong itu kadang-kadang suka apa ya, tidak sistematis. Sementara kalau Khansa bisa dengan tenang. Itu kehebatan Khansa, sih. Bisa tenang dan runut," tambahnya.
Sama dengan kebanyakan Bunda, Bunda Oki juga ingin Khansa menjadil lebih baik dan terus mengembangkan potensinya. Menurut Bunda Oki, tetap semangat mencari banyak informasi tentang bakat dan minat Si Kecil baik dari guru ataupun internet sangat membantunya mengenali minat dan bakat Khansa.
"Ya tentu saya sebagai ibunya tetap ingin Khansa terus lebih baik, dengan salah satunya dengan mengikuti jika ada kesempatan lomba-lomba dari manapun baik yang dari sekolah ataupun dari luar sekolah. Khansa pun juga termotivasi terutama setelah menang kemarin dan sampai di titik yang dia diliput, jadi sangat termotivasi untuk ikut lomba lagi," tutur Bunda Oki.
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Cerita Davino Sugianto Siswa 14 Tahun Raih Medali Emas di Olimpiade Sains Nasional 2023
Parenting
Kenalan dengan Arum Nazlus, Gadis 15 Tahun Juara Panahan Berkuda Tingkat Dunia

Parenting
Kenalan dengan Khansa Fatimah, Usia 9 Thn Jadi Juara Story Telling Nasional
Parenting
7 Tips Parenting Ibunda Syaakila, Anak Berprestasi Raih Juara Nyanyi di Malaysia

Parenting
Gaya Parenting Ibunda Adan & Salsa yang Juara MHQ, Ajarkan Ngaji Sejak Usia 3 Tahun


7 Foto
Parenting
Potret 7 Anak Artis saat Menikmati MPASI, Ekpresinya Cute dan Gemas
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda