Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Apakah Anak Usia 4 Tahun Harus Langsung Dimasukkan ke TK? Ini Kata Psikolog

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Jumat, 09 Jun 2023 04:00 WIB

Group of kids sitting on the carpet in their kindergarten classroom.They are clapping along to music.
Ilustrasi Taman Kanak-kanak/Foto: Getty Images/iStockphoto/Weedezign

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) terdiri dari dua jenjang pendidikan yakni Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-kanak (TK). Lantas, bisakah anak usia 4 tahun langsung masuk SD?

Perlu dipahami, PAUD merupakan lembaga pendidikan tempat anak belajar serta bermain. Menurut Psikolog Pendidikan Anak & Keluarga Hanindya Restiningtyas, M.Psi, beberapa ahli menjelaskan bahwa PAUD ditujukan oleh anak usia 0 sampai 6 tahun. Hal ini juga tertera pada UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

"PAUD secara harfiah menurut beberapa ahli ditujukan oleh anak usia 0 sampai 6 tahun di UU No 20 tahun 2003 pun mengatur bahwa memang pendidikan ini ditujukan untuk anak-anak usia dini yakni 0 sampai 6 tahun," ujar Hanindya Restiningtyas dalam acara Instagram Live bersama HaiBunda, belum lama ini.

Usia anak masuk TK

Jenjang TK sendiri bertujuan untuk mempersiapkan bekal anak ke pendidikan selanjutnya seperti SD. Menurut Kepala Sekolah Kalyca Azzahra Preschool & Kindergarten, Shintia Yuliani, S.Psi, usia anak masuk TK mulai dari 4-6 tahun.

"Biasanya untuk KB usia anaknya 3-4 tahun. Sementara TK usia anak 4-6 tahun," ungkapnya dalam kesempatan yang sama.

Shintia mengatakan wajib atau tidaknya anak masuk ke jenjang TK atau PAUD ini perlu disesuaikan dengan Dinas Pendidikan kota masing-masing.

"Wajib atau tidak? Saya rasa ini bisa dikembalikan ke Dinas Pendidikan kota masing-masing. Kalau di kota Depok, wajib PAUD 1 tahun," paparnya.

"Jadi sebelum masuk SD ada Surat Serta Taman Belajar. Jadi kalau masuk SD harus menyertakan surat itu," sambung Shintia.

Lantas, seperti apa pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini untuk anak? Simak selengkapnya pada laman berikutnya, yuk.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan lagi video metode pembelajaran PAUD berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




MENGAJARKAN ANAK BERSOSIALISASI

Group of kids sitting on the carpet in their kindergarten classroom.They are clapping along to music.

Ilustrasi Taman Kanak-kanak/Foto: iStock

Pentingnya PAUD untuk anak

Ada beberapa alasan pentingnya pendidikan anak usia dini yang bisa Bunda ketahui. Kalau penasaran, berikut ini deretannya:

1. Mempersiapkan anak ke jenjang SD

Psikolog Pendidikan Anak & Keluarga Hanindya Restiningtyas, M.Psi, menjelaskan PAUD membantu anak untuk merangsang serta menstimulasi aspek-aspek yang dibutuhkan untuk jenjang berikutnya, yakni SD. Aspek ini berupa kognitif, psikomotorik, serta adaptasi.

"Kematangan sekolah untuk SD pokok-nya ada kesiapan untuk belajar, beradaptasi. Nah ada kognitif, psikomotorik. Kalau yang adaptasi ada sosial, emosional, moral, dan agama. Jenjang PAUD ini merangsang semua aspek itu agar nantinya siap ke jenjang berikutnya," jelasnya.

Banner Malaria

2. Mengajarkan anak bersosialisasi

PAUD turut mengajarkan anak untuk bersosialisasi, terutama di usia 5 tahun ke atas. Di pendidikan PAUD, anak akan belajar cara menyelesaikan masalah serta mengambil keputusan.

"Anak belajar bersosialisasi di usia PAUD terutama di usia 5 tahun ke atas. Karena itu kita rangsang sebanyak-banyaknya tentang persiapan dia problem solving-nya bagaimana, mengambil keputusannya," tutur Resti.

3. Mengontrol perilaku

PAUD mempersiapkan anak untuk mempelajari soft skill-nya dengan kegiatan berkelompok. Misalnya saja controlling.

"Ini aspek soft skill yang enggak kelihatan, tapi sebenarnya bisa distimulasi melalui kegiatan-kegiatan berkelompok, bermain. Kemudian kemampuan untuk controlling," ungkap Resti.

4. Mendalami karakter anak

Dalam kesempatan yang sama, Principal Kalyca Azzahra Preschool & Kindergarten Shintia Yuliani, S.Psi, menjelaskan bahwa PAUD juga penting untuk memperdalam karakter anak. Meski begitu, di sini anak tetap bisa belajar dan bermain.

5. Menanamkan nilai jasmani dan rohani

PAUD dapat mempersiapkan bekal anak ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi seperti mengajarkan membaca, menulis, dan berhitung. Namun, materi PAUD yang sebenarnya adalah menanamkan nilai-nilai jasmani, rohani, serta kemandirian.


(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda