Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Tenang Bun, Etilen Glikol Obat Sirop Beda dengan di Kemasan Air Minum

Sukma Nur Fitriana   |   HaiBunda

Selasa, 13 Jun 2023 20:40 WIB

Woman hand pouring medication or cough syrup from bottle to spoo in Bangkok, Bangkok, Thailand
Ilustrasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/Cavan Images
Jakarta -

Beberapa waktu lalu pasti Bunda dibuat khawatir karena beredarnya isu bahan kimia Etilen Glikol (EG) pada obat batuk sirop. Pasalnya obat batuk sirop ini diduga menjadi penyebab gagal ginjal akut pada anak-anak.

Hal tersebut semakin mengkhawatirkan setelah adanya isu Etilen Glikol (EG) yang ada di kemasan minuman yang terbuat dari bahan PET atau Polyethylene Terephthalate. Bunda tentu bertanya juga, apakah kemasan ini berbahaya?

Untuk menjawab hal ini, Pakar teknologi polimer dari Departemen Teknik Metalurgi dan Material FTU yang sekaligus menjabat sebagai Kepala Center for Sustainability & Waste Management UI (CSWM-UI) Mochamad Chalid, mengatakan masyarakat tidak perlu panik karena bahan kimia Etilen Glikol (EG) pada obat sirop tidak bisa disamakan dengan EG pada kemasan PET.

"Masyarakat tidak perlu panik atau cemas terhadap kemasan PET. Berbeda dengan EG pada kemasan PET, Senyawa Etilen Glikol pada sirop obat tersebut adalah zat tambahan untuk mempermudah mendorong beberapa elemen kandungan lain untuk agar mudah bercampur dan dikonsumsi langsung oleh manusia, sedangkan pada kemasan minuman PET, EG tidak adalah pengikat plastik yang tidak mudah larut, apalagi sediaan PET adalah bukan untuk digunakan secara berulang," kata Chalid dalam keterangan tertulis, Rabu(8/3/2023).

"Jadi senyawanya tersebut adalah bagian di dalam produk dan bukan pada kemasannya. Senyawa Etilen Glikol yang dicampur dalam produk sirop obat berbeda interaksinya dengan Etilen Glikol yang ada pada kemasan plastik PET seperti botol air mineral, sehingga tidak bisa dibandingkan secara apple to apple," imbuhnya.

Ia pun menambahkan, peluruhan menjadi EG pada kemasan hanya terjadi pada kondisi sangat ekstrem sehingga kemungkinan peluruhannya sangat kecil.

"Oleh karenanya, masyarakat tidak perlu khawatir akan Etilen Glikol pada kemasan plastik PET," jelasnya.

(prf/ziz)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda