Viral Cara Erix Soekamti Didik Anak Pertamanya, Disuruh Magang Jadi Cleaning Service

Setiap orang tua memiliki cara terbaik untuk membesarkan dan mendidik anak-anaknya ya, Bunda. Begitu pula yang dilakukan oleh Erik Kristianto atau Erix vokalis band Endank Soekamti yang juga ayah dari tiga orang anak.

Beberapa waktu yang lalu, pria berusia 43 tahun tahun ini menjadi perhatian usai membagikan cerita tentang anak sulungnya yang bernama God Bless You. Cerita ini dibagikan Erix melalui postingan di akun Instagram pribadi, Bunda.

Dalam unggahan tersebut, Erix membagikan rekaman video CCTV yang menunjukkan aktivitas sang putra. Disebutkannya pula, anak laki-lakinya yang akrab disapa Goku ini tengah menjalani peran sebagai pemagang.

Goku bekerja ini restoran milik sang ayah yang berlokasi di Yogyakarta. Sebagai pemagang, Goku yang duduk di bangku SMP ini menjadi petugas kebersihan termasuk mencuci piring di dapur.

Peran tersebut Goku lakukan untuk mengisi waktu liburan sekolah. Tampaknya, sang ayah ingin mengajarkan Goku untuk bekerja keras ya, Bunda?

"Hari ini menjemput anak pertama Ku GodblessYou, setelah 3 hari mengisi waktu libur sekolah dengan magang di @tumpengmenoreh sebagai cleaning service," tulis Erix.

Serius bekerja

Dalam konten tersebut, Goku terlihat memakai kaus putih dan sibuk menjalani tugasnya untuk mencuci piring kotor. Meski ayahnya merupakan pemilik restoran, Goku tampak serius, rajin, dan telaten, lho.

Tak hanya itu, Goku pun terlihat tak sungkan berinteraksi dengan pegawai yang lain. Saat ada waktu luang, ia ngobrol dan bersenda gurau dengan temannya di sana.

Setelah selesai bekerja, Goku dijemput sang ayah dengan tepukan tangan meriah. Melihat anaknya yang bekerja keras, Erix tampak bangga.

"Liburan berikutnya, Goku mau challenge magang di tempat orang. Ada yg mau nampung?" katanya.

Komentar netizen

Konten yang Erix bagikan tersebut sontak menjadi viral dan menuai banyak reaksi. Melalui kolom komentar, netizen mengaku salut dan suka dengan cara yang Erix terpakan pada putranya.

Tak hanya itu, banyak juga komentar yang ditujukan pada Goku. Pada putra sulung Erix, netizen berharapa Goku tumbuh menjadi sosok pekerja keras dan mampu menghadapi kerasnya dunia.

"Hidup itu keras nak...latih semua skill yg kamu bisa...kmu gak tahu hidup membawamu kemana...yg kamu bisa lakukan sekarang adalah siap2..agar kamu bisa memanusiakan manusia lain yg berbeda dari kamu," kata @anto****.

"Kereennn brad. Hidup memang keras.. tapi kita harus lebih kerasss.. cadasss!!!" kata @brn***.

"Kereeennn.... Klo sy dlu SD biar dpt free nasi kuning pas istirahat siang, paling akhir makan sklian cuci piring," cerita akun @itho****.

"Kalo mau magang di tempat orang saya sarankan jangan sampai ada yg tau kalo goku anak mas Erik, biar lebih struggle," saran @nofi****.

Baca kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 

KEBIASAAN MEMBUAT ANAK MENJADI MANDIRI

Kebiasaan membuat anak mandiri/Foto: Instagram Erix Soekamti

Cara yang dilakukan Erix untuk mengajarkan anak hidup mandiri memang patut ditiru, Bunda. Ini karena anak-anak perlu ditantang untuk mengembangkan keterampilan, keuletan, kesabaran, dan kemandirian yang diperlukan pada masa depan.

Untuk membimbing anak menjadi mandiri, Bunda butuh mempersiapkan waktu, usaha, dan kepercayaan. Cara mudah untuk mengawalinya dengan membiasakan hal-hal sederhana.

Kebiasaan yang membuat anak lebih mandiri

Mengutip dari laman Parents, ada beberapa kebiasaan sederhana yang bisa membuat anak tumbuh menjadi sosok yang lebih mandiri. Kalau penasaran, berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:

1. Biarkan anak membuat kesalahan

Hal ini mungkin terlihat berlawanan dengan intuisi pada awalnya. Namun, membiarkan anak melakukan kesalahan akan membuat mereka belajar untuk berhasil dalam hidup. Saat mereka melakukan kesalahan, beritahu anak bahwa ini adalah hal wajar dan akan membantu mereka melakukan yang terbaik di waktu lainnya.

Pola pikir yang dibangun ini bisa digunakan pada kesalahan apa saja seperti memilih untuk tidak membawa payung saat perkiraan hujan hingga kesalahan yang besar seperti gagal dalam ujian karena tidak belajar.

Membiarkan anak merasakan ketidaknyamanan atau kekecewaan apa pun dapat mempersulitnya. Namun, hal ini bisa membantu anak berkembang dan meningkatkan harga diri mereka.

2. Libatkan anak dalam tugas rumah tangga

Dorong anak untuk mengambil tugas-tugas kecil seperti membersihkan mainan setelah bermain, membantu menyimpan belanjaan, atau membereskan kamar mereka. Pastikan Bunda memberi Si Kecil tugas sesuai dengan usia anak sehingga mereka lebih bersedia untuk berkontribusi.

Tugas-tugas yang Bunda berikan tidak perlu tugas besar yang mengharuskan mereka untuk berpikir ke depan dan membuat rencana. Semua tugas kecil yang melibatkan anak akan membuat anak merasa diberdayakan.

3. Bebaskan pilihan, tetapi tetap diberi batasan

Menawarkan tingkat kebebasan yang wajar dan memungkinkan anak-anak untuk membuat pilihan adalah cara yang bagus untuk memberdayakan mereka, Bunda. Hal ini bisa membangun kepercayaan pada keterampilan pengambilan keputusan serta tanggung jawab.

Ketika anak meminta Bunda untuk memutuskan sesuatu seperti pemilihan baju, biarkan mereka membuat pilihan sendiri. Mereka akan mengambil peluang untuk berpikir sendiri dan membuat keputusan.

Memberikan banyak kesempatan bagi anak untuk membuat keputusan sendiri adalah salah satu cara orang tua bisa menunjukkan bahwa ide, keinginan, dan kebutuhan mereka akan dihormati dan dihargai. Semakin anak berlatih membuat pilihan untuk diri mereka, tentu semakin mandiri mereka, Bunda.

Teruskan membaca di halaman berikut ya, Bunda.

Simak juga 7 fakta anak sulung yang jarang disadari dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]