
parenting
Enterovirus Jenis Langka Menyerang Bayi di Eropa, Ini Gejalanya
HaiBunda
Selasa, 11 Jul 2023 18:17 WIB

Virus berbahaya dan mematikan tengah menjadi ancaman baru. Sekitar 26 bayi di sejumlah negara di Eropa dilaporkan sudah terinfeksi Enterovirus.
Adapun negara yang tengah menghadapi ancaman Enterovirus yaitu Prancis, Italia, Spanyol, Swedia, Britania Raya, dan Kroasia.
Melansir dari NBC News, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengonfirmasi bahwa 26 bayi di Eropa itu terinfeksi Enterovirus jenis langka, yakni Echovirus-11 pada Jumat (7/7/2023) waktu setempat.
Tak hanya itu, ada delapan dari 26 bayi yang dilaporkan meninggal dunia akibat mengalami kegagalan organ dan sepsis.
Dari total 26 kasus Echovirus-11, beberapa di antaranya diidentifikasi pada awal 2022 lalu. Namun, setengah kasusnya baru dilaporkan sejak akhir musim semi 2023.
"Hal ini dianggap tidak biasa karena adanya kerusakan yang sangat cepat dan tingkat kematian terkait kasus di antara bayi yang terkena dampak," tulis seorang juru bicara WHO, dikutip Senin (10/7/2023).
Enterovirus sendiri merupakan virus yang dapat menyerang bayi baru lahir. Penyebaran virus ini terjadi lewat tinja atau menghirup droplet pernapasan.
Enterovirus dapat hidup di saluran pencernaan bayi. Gejalanya bisa sangat ringan hingga berat dan menyebabkan kematian.
"Sebagian besar Enterovirus menyebabkan penyakit yang sangat ringan pada anak-anak yang terinfeksi. Namun, pada sebagian kecil kasus, kami melihat penyakit yang jauh lebih parah dah menyakitkan," ujar Direktur Eksekutif Program Darurat Kesehatan WHO Dr. Mike Ryan.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), ada lebih dari 100 jenis Enterovirus yang dapat menginfeksi manusia.
Pejabat kesehatan di Inggris sebelumnya telah melaporkan peningkatan kasus yang tidak biasa pada miokarditis parah atau yang juga disebut radang jantung.
Ada 10 bayi dilaporkan memiliki Enterovirus lain yang disebut Coxsackievirus. Dari bayi tersebut, ada satu yang dinyatakan meninggal dunia.
Lantas, seperti apa gejala Enterovirus?
Gejala Enterovirus
Sebagian besar bayi yang terinfeksi Enterovirus biasanya mengalami sedikit demam, batuk, bersin, atau sakit tenggorokan, Bunda.
"Ini biasanya terjadi pada anak-anak dalam beberapa hari atau minggu pertama kehidupan mereka yang terpapar Enterovirus dengan alasan yang belum sepenuhnya kami pahami," ujar dokter penyakit menular anak di Vanderbilt University Medical Center di Nashville, Dr. Buddy Creech.
"Mereka menjadi sangat sakit karena biasanya hanya menimbulkan gejala mirip pilek," kata Creech.
Perlu diperhatikan bahwa bayi biasanya terlahir dalam keadaan sehat, namun bisa mengalami gejala paparan Enterovirus di kemudian hari.
Di beberapa kasus, bayi bahkan bisa mengalami komplikasi yang sangat parah. TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Saksikan juga video tentang makanan yang tidak boleh dikonsumsi anak di bawah 1 tahun:
(anm/som)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
8 Pasien DKI Terinfeksi Virus Misterius, Kemenkes Duga Bermula dari Tikus

Parenting
Kenali 5 Gejala Awal Virus Hendra, 7 dari 10 Orang yang Terpapar Bisa Meninggal

Parenting
12 Penyakit yang Disebabkan Virus, Ajak Si Kecil untuk Waspada Yuk Bunda

Parenting
Cegah Penyebaran Virus, Yuk Bikin Ventilasi yang Baik di Rumah

Parenting
5 Fakta Cacar Monyet yang Wajib Bunda Ketahui


7 Foto
Parenting
Gemas! 7 Potret Monica Soraya Bersama 13 Anak Angkatnya yang Kini Sudah Balita
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda