
parenting
3 Cara agar Anak Tak Takut Obati Luka ala Caca Tengker, Beri Penjelasan Menyenangkan
HaiBunda
Senin, 17 Jul 2023 04:00 WIB

Bermain menjadi momen yang selalu ditunggu-tunggu oleh Si Kecil ya, Bunda. Apalagi bermain di luar rumah yang membuat mereka bebas berlarian dan bergerak, wah dijamin sangat menyenangkan.
Namun, kita juga harus waspada karena anak-anak yang aktif bergerak bisa berisiko jatuh dan terluka. Sayangnya, kita kerap kali kita lupa untuk menyiapkan beberapa hal untuk mengantisipasi jika anak mengalami luka.
Sebagai orang tua, sering kali panik saat melihat Si Kecil terluka. Ini bisa terjadi karena beberapa faktor, salah satunya panik karena anak menangis sekaligus tak tega melihat ada darah yang keluar dari kulitnya.
Kejadian-kejadian seperti ini sebetulnya bisa dihadapi dengan lebih bijak, Bunda. Oleh karena itu, kita perlu mengajarkan Si Kecil untuk menghadapi hal-hal tak terduga seperti ini.
Hal yang perlu diajarkan pada anak saat mengalami luka
Ada beberapa hal yang perlu kita ajarkan pada anak saat mengalami luka. Simak sebagai berikut, ya
1. Beri penjelasan dengan cara menyenangkan
Anak akan lebih mudah menyerap informasi jika disampaikan dengan bahasa yang ringan, mudah dipahami, serta menyenangkan. Salah satu upaya yang bisa Bunda lakukan yakni sambil bermain.
Seperti yang dipaparkan Caca Tengker dalam konferensi pers Betadine beberapa waktu yang lalu, permainan yang cocok dijadikan media untuk menyampaikan informasi yakni dengan role player.
"Pada Si Kecil, Bunda bisa mengajaknya berdiskusi dengan cara-cara paling mudah ia pahami. Misalnya saja dengan role player," ujarnya.
"(Dalam bermain) bicarakan soal kemungkinan terjadinya luka saat bermain. Kira-kira seperti, "Adiknya (boneka) jatuh, kakinya jadi luka dan berdarah, nih. Kalau luka harus diobati, supaya enggak perih bisa ditiup,'. Gambarkan kemungkinan-kemungkinan itu dengan jujur dan detail," bebernya.
2. Mengajak anak untuk mengingat penjelasan sebelumnya
Saat anak benar-benar mengalami luka, Bunda tak perlu panik. Jika panik, maka anak akan ikut tak tenang sehingga keadaan menjadi tidak kondusif dan Bunda jadi bingung mau mengambil tindakan apa untuk mengurus lukanya.
Nah ketika kejadian ini berlangsung, cobalah untuk tetap tenang dan beri penjelasan pada Si Kecil bahwa ia akan baik-baik saja. Tak sampai di situ, Bunda juga bisa mengajaknya untuk kembali mengingat topik role player yang sudah diajarkan padanya.
Jika topik yang disampaikan dalam permainan tersebut ia pahami dengan baik, maka anak akan merasa familiar dan mengerti hal apa saja yang akan dilakukan pada lukanya.
"Supaya kalau benar-benar kejadian, dia sudah familiar karena sudah dibahas dalam momen bermainnya."
Teruskan membaca di halaman berikut.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
VALIDASI PERASAANNYA
3 Cara Agar Anak Tak Takut Obati Luka Saat Bermain, Bunda Perlu Tahu/Foto: Getty Images/iStockphoto/CarrieCaptured
3. Validasi perasaannya dan beri afirmasi positif
Luka pada anak memang harus dibersihkan dan diobati agar tak terinfeksi. Jadi, anak memang akan merasa perih saat obat dioleskan pada lukanya.
Ketika ia merasa kesakitan, kita perlu memvalidasi perasaannya. Tak perlu menyebut, 'lukanya kecil kok, enggak sakit', 'ini doang, enggak apa-apa'.
"Kita bilang kayak gitu, tapi anak tetap ngerasa perih. Dalam pikirannya, ibu berbohong, 'katanya enggak apa-apa, tapi ini perih'."
Dari pada kalimat seperti itu, lebih baik Bunda jujur mengatakan padanya bahwa akan terasa perih. Tak lupa, Bunda juga bisa memberikan tiupan pada luka seperti yang dilakukan saat role player.
"Bisa bilang, 'Sebentar kok sakitnya, nanti sudah ditutup sudah enggak sakit lagi'. Jadi biarin dia juga ngerasain sendiri (sakit dari luka). Takut di anak itu wajar kok. Kalau anak enggak takut, kita yang lebih takut lho," kata Caca Tengker
Caca juga mengatakan orangtua tak perlu melarang anak untuk menangis karena kesakitan. "Jadi ketika dia takut bukan berarti 'shhh diam kamu enggak boleh nangis!', namanya sakit, anak takut, wajar," ucapnya.
Simak juga 3 cara mengatasi anak yang sulit bersosialisasi dalam video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Caca Tengker Bagikan Tips Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan Anak

Parenting
Nilai Keluarga yang Ditanamkan Caca Tengker pada Anak, Salah Satunya Toleransi

Parenting
5 Cara Melerai Anak-anak yang Kerap Rebutan Mainan ala Caca Tengker

Parenting
Pernah Dicemburui Nagita Slavina, Caca Tengker Lakukan Ini Agar Tak Terulang ke Anaknya

Parenting
Kini Jadi Psikolog, Caca Tengker Tak Ingin Andalkan Teori dalam Mengasuh Anak


7 Foto
Parenting
Jarang Tersorot! 7 Foto Ansara, Sepupu Rafathar yang Tak Kalah Menggemaskan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda